Gion Kyoto, Lokasi Hiburan di Tengah Bangunan Penuh Histori – Halo sahabat traveler, Bagaimana kabar anda? Apakah anda sudah memiliki rencana berlibur? jika belum mungkin berlibur ke Jepang adalah satu salah satu pilihan terbaik, jika Anda bingung ketika Anda harus menentukan salah satu destinasi liburan di Jepang, tour Jepang akan membantu anda untuk memilih tempat mana yang wajib kalian kunjungi. Tempat yang wajib di kunjungi adalah Gion, sebuah tempat dengan menawarkan Geisha paling terkenal di Jepang.
Gion Jepang Berada di Kyoto
Untuk Anda semua pasti tidak asing lagi dengan Kyoto, Kyoto sendiri dulu pernah menjabat sebagai ibu kota Jepang dan kediaman kaisar dari tahun 794 sampai 1868. Ini adalah salah satu dari sepuluh kota terbesar di negara ini dengan populasi 1,5 juta orang dan sebuah wajah modern. Selama berabad-abad, Kyoto hancur oleh banyak peperangan dan kebakaran, namun karena nilai historisnya yang luar biasa seperti Kuil, tempat suci dan bangunan historis yang tak ternilai harganya bertahan lama di kota ini sehingga menjadikan Kota ini di serbu setiap tahunnya oleh para wisatawan.
Apa itu Gion?
Gion adalah distrik geisha paling terkenal di Kyoto, terletak di sekitar Shijo Avenue antara Kuil Yasaka di timur dan Sungai Kamo di barat. Tempat ini penuh dengan pertokoan, restoran dan ochaya (kedai teh), tempat geiko (dialek Kyoto untuk geisha) dan maiko (geiko magang) menghibur. Gion menarik wisatawan dengan menawarkan berbagai rumah pedagang machiya kayu tradisional. Karena kenyataan bahwa pajak properti sebelumnya didasarkan pada bagian depan jalan, rumah-rumah dibangun dengan fasad sempit yang tingginya hanya lima sampai enam meter, namun meluas sampai dua puluh meter dari jalan.Sehingga Gion menawarkan tempat yang bisa Anda habiskan untuk bersenang senang dan pastinya menghabiskan foto untuk berfoto foto.
Apa itu Geisha?
Geisha memang sudah tidak asing lagi di telinga Anda, Geihsa seringkali identik dengan Jepang. Gion menawarkan wisata untuk bertemu dengan Geisha, Sebenarnya apa itu Geisha? Geisha adalah wanita yang sangat terlatih dalam seni musik menarik dan menghibur jika kita berbicara mengenai Jepang pasti Kalian sering mendengar apa itu Geisha Geisha dalam bahasa Jepang memang diartikan sebagai orang seni, Geisha menghabiskan bertahun-tahun Belajar memainkan berbeda alat musik bernyanyi menari dan menjadi Nyonya rumah yang sempurna dalam pesta yang diadakan oleh para pria geisha di anggap sebagai kesempurnaan wanita. Namun kini, Geisha memiliki makna seperti wanita penghibur dan kini keberadaan Geisha semakin menyusut, walaupun sekarang ini untuk melihat Geisha tak harus ke Kyoto, tetapi Geisha memang lebih mudah ditemukan di Kyoto dibanding kota lainnya. Dan yang distrik yang paling populer dengan Geisha adalah Gion. Gion memang menjadi pusatnya para Geisha.
Di Kyoto, para Geisha lebih senang jika disebut dengan nama “Geiko“. Geisha di artikan sebagai seniwati, sedangkan Geiko adalah seniman kecil. Menjadi Geikopun tidaklah mudah karena Sebelum ada pelatihan khusus selama lima tahun, dan mereka yang sedang belajar atau magang disebut dengan “Maiko“. Untuk pakaian dan dandanan para Maiko lebih meriah dibanding para Geiko.
Kalian bisa bertemu dengan para Geihsa di Shirakawa yang membentang sepanjang antara Shirakawa Canal ke Shijo Avenue. Mereka sudah bersiap sejak pukul 6 sore di jalanan yang sangat identik dengan Jepang dan sangat cocok sebagai spot foto foto. Anda akan melihat pemandangan para Geisha akan mendatangi “ryotei” (restoran tradisional Jepang) atau “ochaya” (rumah minum teh). Di Ochaya inilah para Geisha dan Maiko akan menghibur para tamu. Anda bisa memotret mereka dengan catatan harus tetap sopan dan mengahrgai mereka ya!
Selain dandanannya yang memang unik , para Geisha juga sangat identik dengan ”Zashiki-asobi” yaitu sebuah permainan dengan 2-3 orang tamu ditemani paling sedikit 5 orang Geisha yang bermain di atas tatami seluas 4 tatami. Selain itu terkenal juga permainan ”Omawarisan” yang bisa dinikmati oleh orang dewasa di dalam ruang rahasia . Cara bermainnya yaitu dengan cara suit jepang yang menang akan memukul gendang dan yang kalah akan berputar.
Hiburan yang di Sediakan di Gion
Gion kental dengan pemandangan zaman dulu. Khas bangunan tua dengan pintu koshido (pintu kayu seperti pagar). Yang jika memasuki wilayah ini serasa berada di masa lampau Gion sangat terkenal dengan umah rumah kayunya, selain itu juga dengan Ochaya atau rumah teh, Anda harus berkunjung menyicipi teh jika Anda berlibur ke Jepang. Ochaya sendiri adalah rumah tradisional dengan hiburan Geisha yang merupakan hiburan tradisonal karena sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.Tidak hanya itu ada hiburan malam yang bisa mencakup koktail, dan permainan serta musik tradisional Jepang, nyanyian juga tarian yang dilakukan oleh para Geisha.
Tidak lupa Gion menawarkan spot untuk berfoto yaitu, Hanamikoji atau “jalan melihat bunga” yang membentang dari Shijo Aveneu ke Kuil Kenninji yangberada di sisi selatan Gion. Gion memang berkonsentrasi sebagai lokasi liburan yang menawarkan hiburan maka Gion berkembang banyak lokasi menarik yang bisa di datangi, seperti panggung teater Kabuki Minamiza dan tempat pertunjukan tari tradisional Jepang, Gion Kobu Kaburenjo. Menarik bukan?
Festival Gion Matsuri
Tempat yang sangat terkenal ini juga menawarkan festival yang rutin di adakan setiap tahun, yaitu Festival Gion Matsuri, festival ini menjadi festival yang paling terkenal di Jepang. Gion Matsuri bukan hanya festival terbesar Kyoto – ini adalah salah satu acara tahunan terbesar di Jepang. Awalnya diadakan untuk mendoakan pembebasan dari wabah, festival tersebut telah berkembang menjadi perayaan besar budaya Kyoto. Ini juga merupakan pesta musim panas yang sangat besar dimana penduduk setempat dan pengunjung berkumpul untuk berjalan dengan menggunakan yukata berwarna-warni dan menikmati makanan dan bir jalanan. Acara utama adalah dua prosesi parade tradisional, yang diadakan pada tanggal 17 Juli dan 24 Juli.
Berbagai variasi festival terjadi, namun Puncak perayaan Gion Matsuri berupa Yoiyoiyama (malam sebelum Yoiyama, 15 Juli), Yoiyama (malam sebelum prosesi, 16 Juli), dan Yamaboko-junko (prosesi Yamaboko, 17 Juli).
Acara puncak dari Festival Gion Matsuri adalah prosesi Yamaboko yang berlangsung tanggal 17 Juli. DI mulai dengan prosesi arak-arakan (Hoko dan Yama) berlangsung pada pukul 9.00 dan 11.30, Anda akan melihat mereka memanggul arak-arakan dengan permadani indah dari Nishijin. Berat arak-arakan Yama mencapai 1.600kg, sedangkan arak-arakan Hoko mencapai 12.000kg. Sangat menawan bukan?
Prosesi ini dimulai dari Shijo-Karasuma atau Karasuma-Oike.Orang Jepang percaya, Yama dan Hoko yang ikut serta dalam prosesi berjumlah 32 buah yang dipercaya dapat mengumpulkan segala penyakit menular. Setelah acarapun Yama dan Hoko harus segera di bongkat agar penyakit menular tidak berjangkit Kembali di permukiman penduduk. Gion Matsuri diselenggarakan secara bersama oleh kuil Ayatokunaka dan kuil Yasaka dan juga diselenggarakan diberbagai kuil agama Shinto (jinja) atau di sebut kuil Gion (gion-sha). Walaupun nama festival ini diambil dari nama Gion, tetapi acara utamanya diadakan di seberang Sungai Kamo.