Tourjepang.co.id – Belajar menjadi pengrajin di Jepang membuat Anda selangkah lebih maju. Tokyo adalah surganya untuk belajar seni, kota yang dikenal selalu lestari terhadap budaya ini dapat menjadi tempat untuk Anda dalam belajar bersama kebudayaan mereka. Selain menjadi surganya para pecinta belanja, seperti segala hal mulai dari alat tulis, perkakas rumah tangga, hingga barang-barang yang sedang tren. Bahkan, jika Anda suka koleksi barang-barang antik dan diskonan, di sini juga tersedia banyak.
Namun, mengapa tidak meningkatkan pengalaman terapi belanja Anda dengan menciptakan sesuatu sendiri? Bagaimanapun, tidak ada yang lebih bermakna sebagai suvenir daripada benda yang Anda buat sendiri di bawah bimbingan para pengrajin terbaik di kota ini. Anda bisa belajar menjadi pengrajin untuk mendapatkan produk berkualitas di sini.
Untuk merasakan pengalaman Tokyo yang lebih interaktif, pertimbangkan untuk mengikuti berbagai lokakarya menarik berikut – mulai dari membuat kertas washi dan origami, hingga kerajinan keramik kintsugi dan pembuatan sampel makanan palsu – di berbagai studio dan toko khusus di seluruh Tokyo.
10 Rekomendasi Workshop dan Kelas Kerajinan Terbaik di Tokyo
Table of Contents
1. Mizuno Dye Factory Hibiya Okuroji
Pewarnaan indigo tradisional, atau aizome, telah ada sejak zaman Edo (1603-1868), ketika berbagai kain, dari kimono hingga penutup futon, diwarnai dengan warna biru yang khas ini. Meskipun sebagian besar kain modern kini diwarnai secara sintetis, seni aizome tetap dijaga oleh sejumlah tempat di Tokyo dan sekitarnya yang masih melestarikan teknik pewarnaan tradisional ini. Jika Anda tertarik untuk mencobanya sendiri, Pabrik Pewarna Mizuno di Hibiya Okuroji adalah tempat yang tepat. Studio dan toko ini menawarkan pengalaman pewarnaan indigo setiap akhir pekan.
Setelah memesan sesi, Anda dapat memilih untuk membeli barang-barang di toko seperti kaus oblong, handuk tenugui, tas kain, atau hoodie untuk diwarnai. Anda juga dapat membawa barang-barang sendiri, asalkan terbuat dari katun, linen, sutra, atau rayon.
Biaya lokakarya tergantung pada barang yang Anda pilih atau berat barang yang Anda bawa (¥44 per gram). Pengalaman ini diadakan setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 12 siang, 2 siang, dan 4 sore. Sesi pada hari kerja dapat diatur dengan perjanjian sebelumnya.
2. Makers’ Base
Kintsugi adalah seni tradisional yang memperbaiki keramik pecah dengan menggunakan pernis dan emas, sebuah praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad. Teknik ini menekankan keindahan ketidaksempurnaan dan melambangkan bahwa sesuatu yang rusak dapat diperbaiki menjadi lebih kuat dan indah daripada sebelumnya.
Baca juga: 6 Konsep Toko Unik yang Hanya Ditemukan di Tokyo
Di Makers’ Base, Anda bisa mengikuti lokakarya selama dua jam untuk memperbaiki keramik, porselen, atau kaca pilihan Anda. Setelah mempelajari cara memperbaiki bejana dengan dempul, Anda akan menerapkan pernis sintetis pada area yang rusak, yang kemudian dipoles dengan bubuk emas atau perak. Jika Anda sudah memiliki barang yang rusak, Anda bisa membawanya untuk diperbaiki. Jika tidak, Anda bisa membeli bejana di bengkel dengan harga ¥1.500 per buah.
3. Ganso Shokuhin Sample-ya
Pernahkah Anda penasaran bagaimana replika makanan yang tampak menggoda di depan restoran dibuat? Untuk mengetahui rahasianya, ikutilah lokakarya di Ganso Shokuhin Sample-ya di Kappabashi Kitchen Town. Sebagai salah satu pemasok utama replika makanan di Tokyo, toko ini menawarkan kelas di mana Anda bisa belajar membuat replika tempura dan selada dari lilin.
Anda dapat memilih dua jenis makanan yang akan dilapisi dengan ‘adonan tempura’ lilin serta membuat seikat kecil selada gunung es. Staf yang ramah dan berbahasa Inggris akan membimbing Anda melalui setiap langkah proses. Setelah selesai, replika makanan Anda akan dikemas dalam kemasan makanan siap saji, sehingga mudah dibawa pulang. Namun, hati-hati, hasilnya akan terlihat sangat lezat hingga hampir bisa tertipu untuk dimakan!
4. Sokichi
Edo kiriko adalah salah satu kerajinan tradisional Tokyo yang melibatkan seni memotong pola geometris yang indah pada gelas kaca berwarna-warni. Seni ini telah berkembang selama hampir 200 tahun, dan masih ada perajin di Tokyo yang berdedikasi untuk menciptakan karya-karya kaca yang paling menakjubkan, seperti yang dilakukan oleh Sokichi di Asakusa.
Gelas edo kiriko dapat diukir menjadi berbagai bentuk, termasuk gelas sake, cangkir teh, dan vas bunga. Di Sokichi, Anda memiliki kesempatan untuk mencoba membuat gelas kiriko sendiri setelah mendapatkan inspirasi dari contoh-contoh yang tersedia.
Lokakarya ini berlangsung sekitar 90 menit dan tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin. Anda bisa mengukir desain pada kaca bening atau berwarna, dengan pilihan desain yang berkisar dari pola sederhana yang cocok untuk pemula hingga pola yang lebih kompleks dan menantang.
5. Atelier Soka
Ketika berbicara tentang seni merangkai bunga Jepang, khususnya ikebana, prinsip “lebih sedikit lebih baik” menjadi kunci utama. Di Atelier Soka, lokakarya ikebana yang mengikuti gaya Sogetsu—yang dikenal lebih modern dibandingkan dengan gaya tradisional—menyediakan kesempatan untuk menciptakan rangkaian bunga yang ideal untuk dipajang baik di ruang publik maupun di rumah.
Di sini, tersedia beberapa kelas yang ramah bagi penutur bahasa Inggris, termasuk yang dipandu oleh seniman bunga Jepang, Mika Otani. Anda akan diajarkan keterampilan dasar ikebana sambil memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan praktisi lain. Kelas ini menyediakan semua peralatan yang diperlukan, mulai dari gunting ikebana khusus, bunga, hingga kenzan, alat yang digunakan untuk menahan bunga pada tempatnya.
Selain belajar merangkai bunga dengan indah, Anda juga akan memahami makna mendalam di balik seni ikebana, memungkinkan Anda untuk mengekspresikan diri melalui setiap rangkaian yang Anda buat.
6. Inkstand by Kakimori
Di toko tinta yang penuh warna ini, Anda dapat membuat campuran warna tinta kustom untuk digunakan dengan pulpen dan bolpoin. Prosesnya sangat mudah: di bengkel mandiri yang memerlukan reservasi melalui situs web, Anda akan memilih dari beberapa warna dasar, bereksperimen dengan rasio hingga menemukan campuran yang sempurna, lalu memesan tinta Anda di toko.
Baca juga: 5 hadiah dan souvenir terbaik yang dapat disesuaikan untuk dibeli di Tokyo
Setelah sekitar satu jam, set tinta Anda akan siap, lengkap dengan kartu tanda terima yang mencatat informasi warna jika Anda ingin memesan campuran yang sama di kemudian hari. Jika Anda memerlukan bantuan, staf toko siap membantu menyesuaikan warna Anda. Sambil menunggu tinta Anda selesai, Anda dapat mengunjungi toko saudara Inkstand, Kakimori, di lantai pertama, di mana Anda dapat membeli perlengkapan alat tulis untuk memamerkan tinta baru Anda yang cantik.
7. Ochanomizu Origami Kaikan
Apakah Anda tertarik membuat bangau, kupu-kupu, atau kreasi unik lainnya? Origami, seni melipat kertas tradisional Jepang, telah dipraktikkan selama berabad-abad dan tempat ini adalah pusat utama origami di Jepang. Anda bisa mencoba sendiri dengan membeli buku petunjuk dan paket kertas origami pilihan di toko, yang dilengkapi dengan instruksi dalam bahasa Inggris. Namun, lebih baik lagi jika Anda mendaftar untuk mengikuti lokakarya (tersedia dalam bahasa Jepang atau Inggris) di mana Anda bisa belajar membuat berbagai desain origami dari para ahli.
Lokakarya ini bervariasi sesuai musim. Misalnya, di musim dingin, Anda bisa membuat boneka Hinamatsuri untuk festival bulan Maret, atau mempelajari cara membuat barang-barang praktis seperti perhiasan origami, serta favorit sepanjang masa, burung bangau.
8. Art Atelier du Travail Nakameguro
Pernahkah Anda bermimpi membuat sepatu sendiri? Di toko Nakameguro yang menawan ini, Anda bisa mewujudkan mimpi tersebut dengan menjadi tukang sepatu sehari, dan membuat sepasang sandal atau sepatu kulit dengan bantuan para perajin di toko.
Dikelola oleh pasangan suami istri yang ramah, toko sederhana ini juga menjual barang-barang kulit siap pakai seperti dompet dan casing ponsel, meskipun lokakarya kulit mereka adalah yang paling menonjol. Kulit yang digunakan berasal dari prefektur Tochigi, dan Anda akan membutuhkan sekitar enam jam untuk menyelesaikan sepasang sepatu. Jika Anda merasa lemari Anda sudah penuh dengan alas kaki, Anda bisa memilih untuk membuat tas kulit. Cukup kunjungi situs web mereka untuk memilih item yang ingin Anda buat, dan Anda akan segera menciptakan aksesori kulit buatan tangan Anda sendiri.
9. Hiro Workshop
Bengkel kecil dan menawan di Kichijoji ini menawarkan kelas pembuatan barang-barang kulit kecil serta perhiasan kuningan atau perak untuk berbagai tingkat keterampilan. Tidak ada aturan baku di sini, dan pemilik yang ramah akan membantu Anda menciptakan apa pun yang Anda inginkan.
Jika Anda hanya berkunjung, Anda bisa memilih dari barang-barang siap pakai yang ada atau meminta pemilik untuk membuatkan sesuatu khusus untuk Anda di tempat. Tersedia gelang kuningan yang keren dan bisa dipakai berlapis-lapis, serta berbagai cincin, termasuk yang terbuat dari paku kuningan. Setelah disesuaikan, barang-barang tersebut dapat dipersonalisasi dengan nama atau pesan khusus Anda.
10. Ozu Washi
Di pusat budaya dan toko bersejarah ini, Anda dapat menjelajahi keindahan kertas washi Jepang dan mencoba membuatnya sendiri. Di lantai pertama, Anda akan menemukan kedai teh yang menjual berbagai produk kertas dan kaligrafi, serta Washi Experience Studio yang menawarkan lokakarya pembuatan kertas washi secara reguler.
Baca juga: 7 Tempat Membeli Suvenir di Kota Ueno Yang Memiliki Berbagai Budaya
Lantai kedua menampilkan ruang galeri yang mengadakan pameran mingguan dan menampilkan pengrajin washi dari seluruh Jepang, serta Sekolah Budaya Ozu yang menyediakan berbagai kelas untuk siswa yang serius. Di lantai ketiga, Museum Sejarah Ozu menyajikan informasi mendetail tentang berbagai jenis washi dari berbagai daerah di Jepang.
Informasi tersedia dalam bahasa Inggris, dan Anda dapat merasakan berbagai jenis kertas secara langsung. Lokakarya pembuatan washi berdurasi satu jam, dan Anda dapat membawa pulang kertas yang telah Anda buat pada hari yang sama.