Taman lanskap Jepang tidak hanya menampilkan keindahan musiman; mereka juga berusaha menciptakan kembali versi alam yang ideal. Tokyo terkenal dengan perluasan wilayah perkotaannya, tetapi Anda tidak akan pernah jauh dari kehijauan di antara gedung-gedung pencakar langit. Ada taman-taman yang luas dan alam yang hijau di dalam batas-batas kota, yang cocok untuk menikmati cuaca yang lebih hangat. Namun, Tokyo juga merupakan rumah bagi banyak taman Jepang yang indah.
Berikut ini adalah beberapa taman lanskap Jepang yang paling terkenal di Tokyo, yang menawarkan contoh-contoh yang sangat bagus dari semua elemen yang membentuk nihon teien (taman Jepang) tradisional.
1. Hamarikyu Garden
Table of Contents
Hamarikyu Garden* adalah salah satu taman tertua dan paling unik di Tokyo. Awalnya dibangun sebagai tempat berburu bagi para shogun Tokugawa pada era Edo (1603–1867), taman ini bertransformasi menjadi tempat yang damai dan menawan bagi para pengunjung. Keunikan Hamarikyu terletak pada penggunaan air pasang yang mengalir ke kolamnya dari Teluk Tokyo. Ini berarti, level air di kolam berubah tergantung pada pasang surut laut, memberikan nuansa alamiah yang lebih nyata.
Taman ini memiliki sejarah yang kaya dan daya tarik visual yang mempesona. Kombinasi antara elemen alam dan buatan manusia menjadikannya salah satu taman Jepang paling autentik dan menarik di Tokyo. Dengan semua keindahan ini, Hamarikyu Garden menjadi destinasi wajib bagi mereka yang ingin merasakan kedamaian dan sejarah di tengah-tengah kota yang dinamis.
2. Shinjuku Gyoen National Garden
Shinjuku Gyoen adalah salah satu taman terbesar dan paling terkenal di Tokyo. Terletak di tengah-tengah kota, taman ini merupakan oase hijau yang luas di antara gedung-gedung tinggi di sekitar Shinjuku.
Di musim semi, Shinjuku Gyoen menjadi sangat populer karena bunga sakuranya yang indah. Di musim panas, taman ini menjadi tempat yang populer untuk menggelar tikar dan menikmati piknik di bawah naungan pepohonan, sambil mendengarkan kicauan burung dan menikmati angin sepoi-sepoi. Meskipun terletak di tengah kota, Shinjuku Gyoen memberikan rasa tenang dan jauh dari keramaian, menjadikannya tempat yang ideal untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan urban.
Baca juga: 8 Rekomendasi Rooftop dengan View Terbaik untuk Chill di Tokyo
3. Rikugien
Rikugien adalah taman lanskap Jepang tradisional yang dibangun pada awal abad ke-18 oleh salah satu daimyo, atau penguasa feodal, pada masa pemerintahan shogun Tokugawa. Taman ini terletak di kawasan Bunkyo, tetapi begitu Anda melangkah ke dalamnya, Anda akan merasa seolah-olah berada jauh dari keramaian kota. Taman ini dirancang dengan sangat hati-hati, dengan jalan setapak berkelok-kelok yang mengarah ke berbagai pemandangan yang menakjubkan, termasuk bukit-bukit buatan, kolam besar, dan pulau-pulau kecil yang dihubungkan oleh jembatan kayu yang elegan.
Salah satu atraksi utama di Rikugien adalah *pohon sakura raksasa* yang mekar setiap musim semi. Pohon ini, yang dikenal sebagai *shidare-zakura*, memiliki cabang-cabang yang menggantung rendah, menciptakan kanopi bunga yang mempesona. Pada malam hari, pohon ini diterangi dengan lampu-lampu, menciptakan suasana yang sangat romantis dan dramatis. Banyak pengunjung yang datang ke taman ini hanya untuk melihat keajaiban pohon sakura yang megah ini.
4. Kiyosumi Garden
Kiyosumi Garden adalah salah satu taman paling terkenal di Tokyo, terutama karena kolam besar yang mendominasi lanskapnya. Kolam ini bukan hanya pusat visual taman, tetapi juga rumah bagi berbagai satwa liar seperti ikan koi, kura-kura, dan burung air yang sering terlihat berenang atau melayang di atas air. Keindahan alami ini memberikan latar belakang yang tenang dan damai bagi para pengunjung yang ingin melarikan diri dari keramaian kota dan merasakan sedikit ketenangan di tengah alam.
Salah satu daya tarik utama Kiyosumi Teien adalah pulau-pulau kecil yang berada di dalam kolam. Pulau-pulau ini ditata dengan indah dan terhubung dengan jembatan-jembatan yang elegan, memberikan kesan bahwa mereka adalah bagian integral dari lanskap alami taman.
5. Koishikawa Korakuen
Koishikawa Korakuen adalah salah satu taman tertua di Tokyo dan memiliki sejarah yang panjang sejak pembangunannya pada tahun 1629. Korakuen adalah contoh klasik dari taman lanskap Jepang yang menggabungkan elemen-elemen alami seperti kolam, bukit buatan, dan jembatan, serta pemandangan yang terinspirasi dari tempat-tempat terkenal di seluruh Tiongkok dan Jepang.
Baca juga: Things to Do: 4 Tujuan Taman Hiburan dan Wahana Terbaik di Pusat Kota Tokyo
Salah satu ciri khas taman ini adalah penggunaan miniaturisasi dalam lanskapnya. Banyak pemandangan dalam taman ini adalah replika dari tempat-tempat terkenal di Tiongkok dan Jepang, tetapi dalam skala yang lebih kecil. Misalnya, ada sebuah replika mini dari Danau Xihu (Danau Barat) di Tiongkok, yang dianggap sebagai salah satu pemandangan paling indah di Asia. Korakuen juga terkenal karena bunga sakura dan dedaunan musim gugur. Setiap musim semi, taman ini dipenuhi oleh pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan bunga sakura yang mekar di taman.
6. Tonogayato Garden
Tonogayato Garden adalah taman yang mungkin kurang dikenal dibandingkan dengan taman-taman besar lainnya di Tokyo, tetapi memiliki pesona tersendiri. Terletak di Kokubunji, taman ini awalnya dibangun sebagai taman pribadi pada awal abad ke-20 untuk Eguchi Teijo, seorang eksekutif kereta api. Pada tahun 1929, taman ini dibeli oleh keluarga Mitsubishi dan diperluas dengan penambahan rumah teh dan beberapa elemen lanskap.
Keindahan utama Tonogayato terletak pada bentang alamnya yang beragam, yang mencakup air terjun yang mengalir ke kolam besar, serta mata air alami yang mengalir di sekitar taman. Kolam ini dikelilingi oleh pohon-pohon besar dan tanaman hijau yang rimbun, menciptakan suasana yang sejuk dan teduh bahkan di musim panas yang terik. Salah satu elemen unik dari taman ini adalah rumpun bambu yang tinggi, yang memberikan suasana yang tenang dan mistis saat angin bertiup melalui daun-daunnya.
7. Houkokuji
Houkokuji terkenal dengan rumpun bambu yang menakjubkan, yang menjadikannya salah satu tempat yang paling dicari di Kamakura. Kuil ini memiliki sejarah panjang yang berakar dari zaman Kamakura dan merupakan salah satu kuil Zen paling penting di wilayah tersebut.Ketika Anda memasuki kuil Houkokuji, Anda akan disambut oleh jalan setapak yang dipenuhi batu-batu dan kolam kecil yang tenang, yang memberikan suasana damai dan mengundang meditasi.
Baca juga: Odaiba akan ada taman hiburan baru pada Maret 2024
Namun, daya tarik utama kuil ini terletak di rumpun bambu di belakangnya. Rumpun bambu di Houkokuji mungkin tidak sebesar yang ada di Arashiyama di Kyoto, tetapi tetap menawarkan pengalaman yang mempesona dan damai.Di tengah rumpun bambu yang hijau subur, terdapat rumah teh kecil tempat para pengunjung dapat menikmati secangkir matcha hangat sambil menikmati pemandangan bambu yang menjulang tinggi. Dengan ¥600, Anda bisa duduk di rumah teh ini dan merasakan suasana spiritual dari rumpun bambu sambil menyeruput teh dan mencicipi penganan manis tradisional Jepang