Tourjepang.co.id – Jepang, yang dikenal dengan lanskap menakjubkan dan budaya yang kaya, tidak pernah kekurangan destinasi unik yang membuatnya menjadi salah satu tujuan wisata paling menarik di dunia. Dari keindahan alamnya yang memesona hingga berbagai situs Warisan Dunia yang sarat dengan nilai historis, setiap sudutnya memiliki cerita tersendiri untuk ditelusuri. Namun, tak banyak yang tahu bahwa Jepang juga menyimpan keajaiban wisata yang tak hanya mewakili kebudayaannya sendiri, tetapi juga mencakup pesona dari belahan dunia lain. Tanpa harus menginjakkan kaki di luar negeri, di Jepang, Anda bisa menemukan replika bangunan ikonik dan situs budaya terkenal yang menyerupai objek wisata di tempat-tempat bersejarah seperti Mesir, Yunani, dan Meksiko. Hal ini menawarkan pengalaman unik bagi para pelancong yang mendambakan variasi dalam perjalanan mereka.
10 Destinasi Menarik yang Tidak Terlihat Seperti di Jepang
Table of Contents
1. Oriental Trip (Marukame, Kagawa)
Di Prefektur Kagawa, tepatnya di Reoma Resort, taman hiburan terbesar di Shikoku ini menawarkan lebih dari sekadar atraksi ramah keluarga. Dihiasi dengan berbagai atraksi seperti bianglala dan roller coaster, ada satu tempat khusus di sini yang disebut Oriental Trip. Di area ini, Anda akan disambut oleh replika-replika bangunan terkenal dari Asia Tenggara yang memukau.
Oriental Trip menyajikan pengalaman layaknya masuk ke dunia mistis. Dimulai dari eskalator Magic Straw sepanjang 96 meter, Anda akan berjalan melewati replika masjid yang mengantarkan Anda pada Prasat Hin Arun, kuil Buddha kuno dari Thailand, lengkap dengan kolam refleksi yang menambah kesan damai. Ketika malam tiba, tempat ini diterangi lampu-lampu warna-warni, menciptakan suasana magis. Ada pula replika dari Biara Tashichho Dzong, Bhutan, yang terlihat begitu nyata dengan detail memukau. Tak hanya itu, Anda akan disambut hamparan bunga seluas 50.000 meter persegi yang menyuguhkan bunga-bunga indah seperti hortensia, mawar, dan bunga musim lainnya sepanjang tahun.
2. Museum Hikaru (Takayama, Gifu)
Menjelajahi Museum Hikaru di Takayama akan membawa Anda ke dimensi lain. Museum ini tidak hanya menyimpan koleksi seni dan artefak bersejarah, tetapi juga menawarkan replika situs Mesoamerika yang memukau. Salah satunya adalah replika piramida El Tajín di halaman atap museum. Dari dalam, piramida ini terlihat megah dengan struktur jendela besar yang menyerupai atap langit, menambah kesan anggun.
Museum ini tidak hanya menonjol karena piramidanya, tetapi juga melalui bahan bangunan yang didatangkan langsung dari Prancis serta dekorasi gaya Maya yang terinspirasi dari Istana Gubernur di Uxmal. Galeri ini juga menampilkan karya seni seperti cetakan balok kayu ukiyo-e khas Jepang, koleksi fosil bersejarah, dan kaligrafi dari maestro Yukei Teshima, menciptakan suasana yang mendalam bagi setiap pengunjung.
Baca juga: Jangan Lupa Kunjungi Tempat Wisata di Gifu Saat Berlibur di Jepang dan Perhatikan Hal Berikut !
3. Istana Akasaka (Tokyo)
Istana Akasaka, salah satu permata arsitektur bergaya neo-Baroque yang dibangun pada 1909, menawarkan pemandangan bak istana Versailles di Tokyo. Dulu, bangunan ini adalah kediaman Putra Mahkota Jepang, tetapi setelah pemugaran pada 1974, ia berubah menjadi tempat untuk menyambut tamu-tamu penting dari mancanegara.
Menelusuri bangunan ini, Anda akan merasakan suasana mewah yang berpadu dalam ornamen klasik seperti tiang-tiang marmer, karpet merah, lampu gantung besar, serta furnitur yang berkelas. Tak kalah menarik, bagian tambahan istana ini, yaitu Yushintei, menawarkan nuansa Jepang yang berbeda dengan taman bambu, kolam koi, dan koleksi bonsai yang menghiasi setiap sudutnya. Bagi Anda yang tertarik mengunjunginya, reservasi daring diperlukan untuk memasuki area ini, dengan harga tiket mulai dari ¥2.000.
4. Hamanoura Rice Terrace (Higashimatsuura-gun, Saga)
Di Prefektur Kyushu, sawah terasering Hamanoura membentang anggun menghadap Laut Genkai, menawarkan pemandangan spektakuler yang tak kalah dari sawah terasering di Bali. Ada sekitar 280 sawah yang ditanami padi koshihikari, salah satu varietas padi favorit di Jepang.
Tempat ini tak hanya menawarkan pemandangan alam yang memesona, tetapi juga nuansa yang menenangkan. Dari pertengahan April hingga Mei, saat sawah dipenuhi air, Anda akan melihat pantulan cahaya matahari terbenam yang mengubah seluruh lanskap menjadi keindahan berwarna jingga dan kuning keemasan. Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang bahkan menobatkan Hamanoura sebagai salah satu dari 100 sawah terasering terbaik di negeri ini.
5. Villa Santorini (Tosa, Kochi)
Menginap di Villa Santorini, Anda akan merasa seolah-olah berada di pulau-pulau Yunani, tepatnya di pesisir Shikoku, Jepang. Dengan arsitektur kubik putih yang menawan, hotel ini menciptakan suasana seperti Santorini. Tepat di tepi Samudra Pasifik, tempat ini menawarkan pengalaman menginap dengan pemandangan laut yang tak terlupakan.
Cuaca di sekitar hotel ini lebih sejuk daripada wilayah Jepang lainnya, sehingga memberi kesan seperti berada di Yunani saat musim panas. Harga menginap dimulai dari ¥29.700 per malam per orang, dan beberapa kamar bahkan memiliki balkon pribadi. Sembari menikmati sarapan ala Yunani, Anda bisa memandangi Samudra Pasifik yang membentang luas, menjadikan momen menginap di sini tak terlupakan.
6. Huis Ten Bosch (Sasebo, Nagasaki)
Berlokasi di Nagasaki, Huis Ten Bosch adalah taman hiburan terbesar di Jepang yang terinspirasi oleh arsitektur Amsterdam. Dari bangunan bergaya Eropa hingga kanal-kanal yang melintasi taman, Anda akan merasa seperti berjalan-jalan di jantung Amsterdam. Bahkan terdapat replika Taman Tulip Keukenhof yang terkenal dengan latar kincir angin.
Baca juga: Tempat Wisata di Nagasaki yang Dahulu Luluh Lantah Oleh Bom, Kini Mekar Kembali
Dengan suasana yang hangat dan ramah keluarga, Huis Ten Bosch adalah destinasi yang sempurna bagi Anda yang ingin merasakan suasana Eropa tanpa harus meninggalkan Jepang. Ada pula Museum Porselen yang mengingatkan pada Istana Charlottenburg di Jerman dan Museum Giyaman yang membawa Anda ke dalam dunia kaca indah ala Venesia.
7. Museum Batu Hakusekikan (Nakatsukawa, Gifu)
Hakusekikan di Prefektur Gifu memungkinkan Anda untuk merasakan petualangan ala Mesir kuno dengan piramida bergaya Giza. Piramida ini mungkin lebih kecil daripada aslinya, tetapi dibuat dengan detail tinggi menggunakan granit lokal seberat 5.500 ton.
Di dalam piramida, Anda akan menemui labirin yang memutar dengan dinding bercorak hieroglif khas Mesir. Sensasi petualangan semakin nyata saat Anda harus mencari empat stempel yang dapat ditukar dengan hadiah setelah terkumpul. Tak hanya itu, museum ini juga memiliki ruang pameran yang menampilkan koleksi batu permata dari berbagai negara, yang bahkan dapat Anda beli sebagai oleh-oleh.
8. Taman Marmottan Monet (Kitagawa, Kochi)
Kitagawa menyuguhkan replika Taman Bunga Monet yang menawan, lengkap dengan kolam bunga lili air yang akan mengingatkan Anda pada lukisan karya Claude Monet, pelukis impresionis asal Prancis. Marmottan menyimpan tiga taman utama yang berganti warna setiap musim, menambah daya tarik bagi para pecinta seni dan keindahan alam.
Selain Taman Bunga, ada Taman Air yang dilengkapi kolam besar dan bunga lili ikonik. Sembari mengunjungi taman, Anda bisa mampir ke restoran untuk menikmati yoshoku, hidangan bergaya Barat khas Jepang, sembari menikmati pemandangan taman yang menenangkan.