Tourjepang.co.id – Golden Week adalah salah satu momen liburan paling dinantikan di Jepang, berlangsung dari akhir April hingga awal Mei. Periode ini dipenuhi dengan deretan hari libur nasional yang memberi kesempatan bagi Anda untuk menikmati waktu istirahat yang lebih panjang dari biasanya. Di tahun 2025, libur utamanya akan berlangsung dari Sabtu, 3 Mei hingga Selasa, 6 Mei, ditambah dengan Showa Day pada 29 April yang juga menjadi hari libur nasional. Banyak orang memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil cuti tambahan di hari kerja di antaranya, sehingga Anda pun bisa menikmati liburan hingga 11 hari penuh. Selama Golden Week, berbagai destinasi wisata dipenuhi wisatawan, namun jika Anda memilih untuk tetap di Tokyo, suasana kota juga tidak kalah seru dengan beragam festival dan promo belanja yang membuat suasana semakin hidup dan meriah.
Golden Week 2025 di Tokyo: Panduan Wisata untuk Menghindari Keramaian
Table of Contents
1. Kapan Golden Week pada Tahun 2025 Ini?
Untuk tahun 2025, Golden Week secara resmi berpusat di antara tanggal 3 Mei hingga 6 Mei, dengan Showa Day pada 29 April yang menandai awal dari rangkaian perayaan. Banyak orang memanfaatkan momen ini dengan mengambil cuti tambahan di hari-hari kerja di antara tanggal-tanggal tersebut. Akibatnya, Anda bisa berharap jalan tol akan dipadati kendaraan, kereta peluru menjadi sangat ramai, dan bandara pun dipenuhi para pelancong. Menariknya, kereta komuter di pagi hari justru cenderung lebih lengang dari biasanya. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan dengan cermat, Anda bisa menikmati wisata tanpa harus berdesak-desakan. Memahami kapan hari libur resmi dan kapan hari kerja biasa akan sangat membantu Anda dalam mengantisipasi kepadatan dan menyusun rencana kegiatan selama Golden Week.
Baca juga: Mengenal Golden Week di Jepang dan Panduan Wisatanya di 2025
2. Spot Liburan Orang Lokal saat Golden Week
Saat Golden Week berlangsung, jutaan orang Jepang meninggalkan pusat-pusat kota untuk mengunjungi keluarga atau berlibur ke destinasi populer seperti Kyoto, Okinawa, dan Hokkaido. Tidak heran jika media sering menyoroti kemacetan panjang di jalan tol, antrian di bandara, dan padatnya stasiun kereta, menggambarkan betapa masifnya pergerakan orang di periode ini. Namun, ada juga banyak penduduk Tokyo yang memilih untuk tetap tinggal di kota. Mereka menikmati berbagai acara lokal dan suasana yang sedikit lebih tenang di beberapa kawasan. Kontras ini menciptakan pengalaman unik di Tokyo, dimana Anda bisa memilih untuk merasakan hiruk-pikuk di distrik yang ramai, atau sebaliknya, menikmati ketenangan di area-area pemukiman yang lebih sepi.
3. Rekomendasi Tempat Ikonik di Tokyo
Meskipun harus siap menghadapi keramaian, ada beberapa tempat ikonik di Tokyo yang sangat sayang untuk Anda lewatkan, terutama jika ini adalah kunjungan pertama Anda. Asakusa, misalnya, terkenal dengan suasana tradisionalnya dan Sensoji Temple yang legendaris. Untuk mencapai kuil ini, Anda akan melewati Kaminarimon Gate yang ikonik, lalu menyusuri Nakamise Street yang dipenuhi toko suvenir dan kios makanan khas, memberi Anda gambaran langsung tentang warisan budaya kota.
Lalu ada Shibuya dengan scramble crossing-nya yang terkenal, simbol kehidupan urban Tokyo yang dinamis. Tak jauh dari sana, Harajuku menanti Anda dengan suasana yang sangat berbeda, dimana penuh warna, tren mode, dan energi muda, terutama di Takashita Street yang dipenuhi butik unik dan stand crepes. Jika Anda butuh suasana yang lebih tenang, Meiji Jingu yang hijau dan damai bisa Anda capai hanya dengan berjalan kaki singkat dari Harajuku. Meski kawasan-kawasan ini akan lebih ramai selama Golden Week, sedikit kesabaran akan menghadiahi Anda dengan pengalaman Tokyo yang paling berkesan.
4. Cara Menghindari Keramaian
Menghadapi keramaian saat Golden Week memang menantang, tapi dengan sedikit strategi, Anda tetap bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman. Salah satu cara terbaik adalah memulai hari lebih pagi atau justru mengunjungi tempat-tempat populer di malam hari, saat keramaian mulai berkurang. Banyak kuil dan tempat ibadah yang terasa jauh lebih tenang jika Anda datang tepat setelah mereka dibuka.
Baca juga: Things To Do: 10 Rekomendasi Kegiatan Terbaik saat Golden Week 2025 di Jepang
Selain itu, memanfaatkan hari-hari kerja di antara libur nasional juga bisa menjadi trik jitu, karena banyak penduduk lokal sudah kembali ke kantor atau sekolah, sehingga jumlah wisatawan sedikit berkurang. Jangan lupa, membuat reservasi online untuk tempat seperti dek observasi atau pameran khusus akan menghemat banyak waktu dan menghindarkan Anda dari antrian panjang. Dan untuk mobilitas yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan IC card seperti Suica atau Pasmo, yang memungkinkan pembayaran transportasi secara nirkontak dan mempercepat perjalanan Anda di stasiun.
5. Jelajahi Sisi Otentik dari Tokyo
Jika Anda ingin merasakan sisi Tokyo yang lebih otentik, menjelajahi kawasan-kawasan lokal bisa menjadi pilihan yang menarik. Yanaka, misalnya, menawarkan suasana nostalgia yang membawa Anda kembali ke nuansa Tokyo tempo dulu. Di sini, Anda bisa berjalan santai di jalanan sempit yang dipenuhi toko-toko tradisional yang menjual camilan rumahan, sambil melihat langsung kehidupan sehari-hari warga setempat.
Untuk suasana yang lebih hidup, Anda bisa mampir ke Shimokitazawa, kawasan yang dikenal dengan toko pakaian vintage, kedai kopi kecil yang nyaman, serta venue musik live yang populer, menjadi magnet bagi mahasiswa dan para seniman muda. Ada juga Kyosumi Shirakawa, surga kecil bagi para pecinta kopi, dengan deretan coffee roaster yang menghadirkan suasana santai nan bersahabat. Setiap kawasan ini menawarkan pengalaman Tokyo yang lebih tenang dan personal, jauh dari keramaian spot-spot wisata utama.
6. Mengelilingi Tokyo Layaknya Warga Lokal
Untuk benar-benar merasakan budaya lokal di Tokyo, Anda perlu melangkah sedikit keluar dari jalur wisata biasa dan mencoba aktivitas sehari-hari warga setempat. Misalnya, Anda bisa mengunjungi sento, pemandian umum di lingkungan perumahan, tempat penduduk lokal bersantai di bak mandi bersama setelah hari yang panjang. Atau, mampirlah ke izakaya, sebuah bar kecil yang biasanya diterangi lampu lentera di gang-gang sempit, dimana Anda bisa menikmati minuman dan berbagai hidangan kecil sambil merasakan suasana santai khas Tokyo setelah jam kerja.
Sedikit kemampuan berbahasa Jepang tentu membantu, tapi suasana ramah di tempat-tempat ini seringkali mampu menjembatani perbedaan bahasa. Bahkan sekadar menjelajah supermarket lokal bisa menjadi petualangan seru; Anda akan menemukan beragam makanan siap saji dan camilan unik dengan harga yang ramah di kantong, cocok juga untuk oleh-oleh. Untuk melengkapi pengalaman, membawa bento dan mencari sudut nyaman di taman kota bisa menjadi cara sempurna untuk bersantai sambil mengamati keseharian warga Tokyo dari dekat.
7. Aplikasi dan Transportasi yang Dibutuhkan saat Liburan
Menggunakan aplikasi dan alat transportasi yang tepat bisa membuat perjalanan Anda selama Golden Week jauh lebih nyaman. Google Maps adalah teman terbaik Anda untuk menavigasi jaringan kereta Tokyo yang luas sekaligus membantu menemukan rute jalan kaki dengan mudah. Jika Anda menghadapi kendala bahasa, Google Translate bisa sangat berguna, terutama dengan fitur kamera yang memungkinkan Anda menerjemahkan tulisan Jepang secara instan di restoran atau toko. Untuk perencanaan perjalanan kereta yang lebih detail, aplikasi seperti Navitime sangat membantu, memberikan informasi jadwal keberangkatan real-time dan koneksi terbaik.
Dalam hal pembayaran, memiliki IC card seperti Suica atau Pasmo sangat penting; Anda bisa menggunakannya tidak hanya untuk transportasi umum, tetapi juga untuk belanja di vending machine dan minimarket. Jika Anda lebih banyak berkeliling dengan subway, pertimbangkan untuk membeli tiket Tokyo Subway yang memungkinkan perjalanan tanpa batas dalam periode tertentu. Sementara itu, jika Anda berencana bepergian ke kota lain di Jepang, Japan Rail Pass akan sangat menghemat biaya perjalanan jarak jauh Anda.
8. Kesimpulan
Golden Week di Tokyo adalah waktu yang penuh warna, di mana penduduk lokal dan para wisatawan sama-sama merayakan liburan, menciptakan suasana kota yang semarak di setiap sudutnya. Memang, keramaian bisa terasa cukup intens, tetapi dengan perencanaan yang cermat dan sedikit fleksibilitas, Anda tetap bisa menikmati momen ini dengan nyaman.
Menyusun itinerary yang seimbang, mengunjungi tempat-tempat populer seperti Asakusa dan Shibuya, lalu meluangkan waktu di kawasan yang lebih tenang seperti Yanaka atau Shimokitazawa, akan membuat pengalaman Anda lebih beragam dan berkesan. Menyelami kehidupan lokal dengan berkunjung ke sento atau menikmati camilan malam di izakaya pun akan memperkaya perjalanan Anda, memberi sentuhan autentik yang mungkin tidak Anda temukan di jalur wisata biasa. Dengan bekal tips ini, petualangan Golden Week Anda di tahun 2025 bisa berubah menjadi pengalaman pribadi yang seru dan tak terlupakan di tengah hiruk-pikuk kota Tokyo.
Baca juga: Things to Do: 12 Aktivitas Seru yang Wajib Kamu Lakukan di Tokyo Bulan Mei Ini!
Sekian artikel terkait panduan liburan berwisata di Tokyo saat Golden Week di tahun 2025 ini di Jepang. Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menjelajahi indahnya Tokyo tanpa perlu khawatir keramaian di bulan ini? Silahkan tinggalkan komentar!
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti juga kami di Instagram untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke Jepang dengan harga terbaik di @tourjepang