Rekomendasi Terbaik di Hokkaido Saat Musim Dingin: Itinerary 12 Hari
Table of Contents
Hokkaido selalu menjadi magnet bagi para wisatawan setiap musim dingin tiba. Pulau yang berada di paling utara Jepang ini dikenal dengan festival salju berskala besar, pemandangan alam yang megah, pemandian air panas (onsen) yang menenangkan, hingga petualangan es yang tak dapat ditemukan di wilayah Jepang lainnya. Jika kamu mau merasakan pesona Hokkaido secara menyeluruh, itinerary 12 hari berikut menawarkan pengalaman paling lengkap yang dimulai dari kota modern Sapporo hingga ke alam liar Shiretoko Peninsula yang spektakuler.
Day 1 – Menjelajahi Kota Sapporo

Perjalanan dimulai di Sapporo, ibu kota Hokkaido yang memadukan budaya, sejarah, dan hiburan malam. Kamu bisa menghabiskan hari pertamamu dengan mengunjungi Sapporo Beer Museum, tempat di mana kamu bisa belajar sejarah salah satu bir paling ikonik di Jepang. Setelah itu, kamu bisa menjelajahi area pusat kota seperti Odori Park, Sapporo TV Tower, atau Sapporo Clock Tower.
Saat malam tiba, kamu bisa bergeser ke daerah Susukino, sebuah distrik hiburan terbesar di Hokkaido. Deretan bar, restoran ramen, hingga spot karaoke menciptakan suasana hidup sepanjang malam. Jika kamu berenceana untuk bepergian di awal Februari, kamu berkesempatan menikmati Sapporo Snow Festival, salah satu festival musim dingin terbesar di dunia yang menampilkan patung es raksasa dan dekorasi salju yang menakjubkan. Dua malam pertamamu akan dihabiskan di Sapporo sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.
Day 2 – Day Trip Romantis ke Otaru

Hari kedua diisi dengan perjalanan singkat menuju Otaru, hanya 40 menit naik kereta dari Sapporo. Kota pelabuhan kecil ini terkenal dengan kanal bersejarahnya yang berpadu dengan arsitektur bergaya Eropa. Pada musim dingin, suasana kota menjadi sangat menawan, terutama saat Otaru Snow Light Path Festival berlangsung. Selama festival, kanal Otaru dihiasi lentera berkelip dan patung salju kecil, menciptakan nuansa romantis bak negeri dongeng.
Selain menikmati pemandangan kanal, kamu juga bisa mampir ke Otaru Music Box Museum, mencicipi kaisendon segar di pasar ikan, atau berjalan-jalan di Otaru Sakaimachi Street yang penuh toko manisan dan kerajinan kaca. Setelah hari yang hangat di kota bersalju ini, kembali ke Sapporo untuk bermalam terakhir sebelum menuju area ski terkenal di dunia.
Day 3 & 4 – Skiing dan Snow Adventure di Niseko
Setelah menikmati suasana kota, saatnya menuju Niseko, surga bagi para pecinta ski dan snowboard. Dari Sapporo, perjalanan ke Niseko memakan waktu sekitar 2–3 jam menggunakan bus atau kereta. Selama dua hari berikutnya, kamu akan menikmati salah satu salju bubuk terbaik di dunia, Niseko powder snow yang lembut, tebal, dan sangat dicintai oleh para atlet salju internasional.
Niseko memiliki empat area utama: Grand Hirafu, Hanazono, Niseko Village, dan Annupuri. Selain aktivitas ski, Niseko juga menawarkan restoran kelas dunia, kafe ala Eropa, dan pengalaman berendam di outdoor onsen yang menghadap pemandangan gunung bersalju. Dua malam di Niseko akan memberikan pengalaman musim dingin yang tak terlupakan.
Baca juga: Rekomendasi 13 Restoran Bintang Michelin Terbaik di Hokkaido
Day 5 – Dari Niseko Menuju Danau Toya

Saatnya meninggalkan lereng ski dan naik bus menuju Lake Toya yang merupakan danau kaldera yang terkenal karena airnya yang tidak membeku meski musim dingin. Kamu akan bermalam di Toyako Onsen, kawasan pemandian air panas yang berada di kaki Gunung Usu. Di sini, kamu dapat merasakan ketenangan khas Hokkaido yang jauh dari keramaian kota.
Kamu bisa menikmati sore hari dengan berjalan di sepanjang tepi danau sambil memandangi pegunungan berselimut salju. Banyak hotel di area ini menyediakan pemandian terbuka yang langsung menghadap ke danau, memberikan suasana relaksasi yang sempurna setelah beberapa hari penuh aktivitas.
Day 6 – Menjelajahi Noboribetsu, Kota Onsen Terbaik di Hokkaido

Perjalanan berlanjut menuju Noboribetsu, salah satu resor onsen paling terkenal di seluruh Jepang. Kota ini dikenal dengan kualitas air panasnya yang kaya mineral. Daya tarik utama Noboribetsu adalah Jigokudani atau Hell Valley, sebuah lembah vulkanik yang dipenuhi uap panas dan sumber air sulfur yang mengalir dari permukaan tanah.
Kamu bisa berjalan di jalur trekking pendek untuk melihat kawah-kawah kecil serta kolam air panas alami yang mendidih. Setelah itu, nikmati berendam di onsen lokal yang memiliki kandungan mineral berbeda-beda, baik untuk kesehatan kulit, relaksasi otot, maupun revitalisasi tubuh. Noboribetsu adalah tempat sempurna untuk menyegarkan diri sebelum melanjutkan perjalanan panjang ke wilayah utara Hokkaido.
Day 7 – Dari Noboribetsu ke Asahikawa

Selanjutnya di hari ketujuh, ambillah kereta menuju Asahikawa, kota terbesar kedua di Hokkaido. Asahikawa terkenal dengan Asahiyama Zoo, salah satu kebun binatang terbaik di Jepang yang menyajikan pengalaman interaktif seperti melihat penguin berjalan-jalan di salju saat musim dingin.
Selain itu, kamu wajib mencoba Asahikawa ramen yang terkenal dengan kuah shoyunya yang kaya rasa. Jika kamu datang pada bulan Februari, kamu juga bisa mengunjungi Asahikawa Winter Festival, yang menampilkan patung salju raksasa bahkan lebih besar dari yang ada di Sapporo.
Day 8 – Asahikawa ke Sounkyo Onsen

Dari Asahikawa, perjalanan dilanjutkan ke Sounkyo Onsen yang terletak di Daisetsuzan National Park. Desa kecil ini dikelilingi tebing-tebing tinggi nan dramatis serta hutan salju yang sangat indah. Setiap musim dingin dari akhir Januari hingga akhir Maret, Sounkyo menggelar Sounkyo Ice Waterfall Festival yang penuh pahatan es berwarna-warni dan terowongan es unik.
Malam di Sounkyo sangat cocok untuk menikmati suasana tenang sambil berendam di onsen terbuka, ditemani udara dingin dan pemandangan alam yang sunyi.
Day 9 – Perjalanan Panjang Menuju Abashiri

Pada hari kesembilan, kamu akan melakukan perjalanan cukup panjang menuju Abashiri, kota pelabuhan di pantai timur Hokkaido yang terkenal dengan fenomena drift ice, gumpalan es yang mengapung di laut Okhotsk pada musim dingin. Sesampainya di Abashiri, kamu bisa mengikuti drift ice cruise, yaitu kapal wisata yang membawamu melihat hamparan es dari jarak dekat. Pengalaman melihat es laut yang bergerak di atas ombak menjadi salah satu highlight Hokkaido yang tidak boleh dilewatkan.
Day 10 & 11 – Surga Liar di Shiretoko Peninsula

Dari Abashiri, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Semenanjung Shiretoko, situs warisan dunia UNESCO yang dikenal sebagai salah satu area alam liar paling terjaga di Jepang. Dua malam akan dihabiskan di Utoro, salah satu pintu masuk utama kawasan ini.
Pada musim dingin, Shiretoko menawarkan trekking es, wildlife viewing, hingga kegiatan drift ice walking, di mana kamu bisa berjalan di atas permukaan es yang mengapung dengan pakaian khusus. Panorama tebing-tebing pantai, lautan beku, dan pegunungan bersalju membuat Shiretoko menjadi penutup yang dramatis untuk petualangan musim dinginmu.
Day 12 – Kembali ke Sapporo atau Tokyo

Akhiri perjalanan dengan menuju Memanbetsu Airport untuk terbang kembali ke Sapporo atau langsung ke Tokyo. Sepanjang perjalanan pulang, kamu akan membawa pulang kenangan tentang festival salju, pemandangan alam luar biasa, serta pengalaman budaya yang hanya bisa ditemukan di musim dingin Hokkaido.
Itinerary ini memang cukup padat, namun menyentuh hampir semua pesona utama Hokkaido. Jika kamu lebih suka perjalanan santai, kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu di beberapa kota utama seperti Sapporo, Niseko, atau Shiretoko. Apa pun pilihanmu, musim dingin Hokkaido selalu menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca juga artikel lainnya: 15 Rekomendasi Jajanan Oleh-Oleh di Hokkaido



