Telusuri Tempat Wisata di Mie Sebagai Umashikuni (Negeri yang Indah) Jepang
Table of Contents
Jika Anda menginginkan tempat yang tenang di Jepang dan tak kalah indah dari Osaka, Tokyo, kyoto, dan kota-kota terkenal lainnya, maka kota Mie bisa menjadi pilihan yang tepat. Mie sendiri merupakan salah kota di Prefektur Jepang yang tepatnya berada di wilayah Kinki.
Dengan luas wilayah mencapai 5,777.22 km2, Mie memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah, sejarah dan budaya yang beragam, wilayah pegunungan, serta kuliner laut khas Mie. Kota yang terkenal dengan Kuil Shinto Ise Jingu tersebut juga sangat menarik dengan keramah tamahan penduduk kampung setempatnya.
Adapun beberapa tempat wisata di Mie yang bisa Anda kunjungi, antara lain:
Mikimoto Pearl Island
Mikimoto Pearl Island merupakan sebuah pulau dimana pada tahun 1893 seorang Kokichi Mikimoto telah berhasil membudidayakan mutiara untuk pertama kalinya di dunia. Tidak hanya itu, perkembangan industri mutia Jepang juga dimulai dari Pulau Mimikoto ini.
Kemudian mulai tahun 1951 saat dibuka untuk umum, pulau itu menjadi salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Mie yang mewakili wilayah Chubu. Pulau tersebut selalu ramai dengan pengunjung mencapai kurang lebih 250.000 per tahunnya.
Pada Pulau yang berada di Toba Bay tersebut terdapat Pearl Museum, dimana museum tersebut akan menunjukkan kepada setiap pengunjungnya tentang sejarah mutiara zaman kuno serta beberapa karya seni menakjubkan yang terbuat dari mutiara.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Kokichi Mikimoto Memorial Hall yang akan memperkenalkan Anda dengan serangkaian kehidupan bersejarah. Tak ketinggalan juga Anda bisa mengunjungi Pearl Plaza untuk menikmati panorama Toba Bay dan toko-toko yang menjual berbagai perhiasan dari mutiara.
Tah hanya itu, tempat wisata di Mie ini juga akan menyuguhkan Anda Demonstrasi penyelam wanita atau ama yang memakai pakaian selam putih tradisional. Pada pulau Mutiara tersebut terdapat pula sebuah kuil kuno, Tama-no-miya yang dibangun pada tahun 710 silam.
Chonmage
Saat mengunjungi tempat wisata di Mie ini jangan kaget jika di depan gerbang Chonmage World Anda langsung disambut oleh sosok-sosok ninja yang berpakaian serba hitam atau bersamurai panjang. Hal tersebut karena taman tematik itu akan membawa setiap pengunjungnya kembali pada masa Feodal.
Taman yang namanya diambil dari gaya rambut para samurai pada zaman Edo menyewakan berbagai kostum ninja serta samurai, dan lengkap dengan beragam senjatanya. Tidak hanya itu, bagi para perempuan, Chonmage World juga menyewakan pakaian tradisional Jepang untuk perempuan.
Tidak hanya berfoto, pengunjung Chonmage juga bisa bebas berjalan-jalan di kawasan taman yang disetting seperti pada zaman Edo. Sensasi berada di kota ninja akan terasa lebih nyata dengan “Rumah Sihir Ninja” yang siap menguji kemampuan ninjutsu “para ninja”.
Jalan Okage-yokocho
Tempat wisata di Mie ini sembarang jalan seperti jalan biasa pada umumnya. Jalan yang berada di depan Kuil Ise Jingu ini dibangun bersamaan dengan Kuil Ise pada akhir periode Edo (1603-1868) dalam rangka Okagemari. Tidak hanya itu, di sekitar jalan tersebut juga dibangun bangunan yang bergaya Ise Tsumami dan gaya barat Kuwanashi.
Pada jalan yang akan membawa Anda pada masa Edo, terdapat 55 restoran dan toko yang melengkapi kota kecil tersebut. Dimana toko-toko tersebut menyediakan beragam kebutuhan para wisatawan, seperti wisata kuliner Udon, akafuku, dan lain-lain, serta beragam souvenir khas tradisional Jepang.
Saat mengunjungi tempat wisata di Mie tersebut, Anda akan mendapatkan pengalaman yang berbeda-beda pada setiap musimnya, misal pada musim semi Anda bisa mencoba kerupuk nasi (makanan khas saat hari Girl) dan Koi Nobori untuk kesehatan laki-laki.
Sedangkan pada musim panas, Anda bisa mendapatkan hiasan Tanabata dan lonceng angin atau furin. Untuk musim gugur, Anda bisa ikut mencoba membuat Hariko-mane-kineko, dan membuat Mini Kadomatsu pada musim dingin.
Kuil Shinto Ise Jingu
Tempat wisata di Mie ini bukan hanya terkenal karena bangunannya yang luas dan indah, melainkan juga nuansa sakral di dalamnya. Kuil yang sejak tahun 2000 mulai banyak dikunjungi wisatawan ini merupakan salah satu kuil yang paling dihormati oleh masyarakat Jepang.
Kuil ini memiliki daya tarik tersendiri karena terdiri dari 2 bagian, yakni Kuil Dalam atau Naiku dan Kuil Luar atau Geku yang terdiri dari 125 buah kuil. Karena jumlahnya yang tidak sedikit itu, Kuil Ise Jingu itu dikunjungi oleh kurang lebih 8 juta wisatawan setiap tahunnya.
Bagi Anda yang ingin pergi ke tempat wisata di Mie tersebut, tak ada salahnya Anda mengetahui tata cara atau adat di kuil tersebut untuk menghormatinya.
Pertama saat Anda hendak berziarah ke Kuil Ise Jingu, masuklah melalui Geku atau Kuil Luar, kemudian baru menuju Naiku. Geku sendiri memiliki nama resmi Toyoke Daijingu, yang berarti tempat tersebut didedikasikan untuk para Dewa sandang, pangan, dan juga papan.
Nah, bagi Anda yang ingin mengunjungi kuil Jingu menggunakan transportasi umum, Anda bisa memilih kereta api JR. Kemudian dari Stasiun Kintetsu Ise-shi, Anda hanya perlu berjalan kaki selama 10 menit saja menuju kuil. Adapun waktu untuk mengunjungi kuil Geku tersebut sekitar 30 menit atau lebih.
Museum Ninja di Kota Iga
Ninja Iga, merupakan salah satu organisasi ninja di Jepang yang paling terkenal, sehingga meskipun keberadaan ninja tidak seperti dulu lagi, namun tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum. Sehingga dibangunlah sebuah Museum Ninja Iga di Kota Iga.
Tempat wisata di Mie tersebut akan memberikan kesempatan dan pengalaman kepada setiap pengunjungnya untuk belajar ninjutsu dan berlatih strategi ninjutsu. Tidak hanya itu, Museum Ninja tersebut juga menawarkan beragam fasilitas, seperti:
- Rumah Ninja Iga
Seperti halnya ninja dengan jurus ninjutsunya, rumah ninja juga tidak seperti rumah pada umumnya. Meskipun dari luar terlihat biasa, namun kediaman khusus ninja itu memiliki trik taktis dan jebakan di dalamnya. Saat mengunjungi rumah Ninja itu, Anda akan ditemani oleh kunoichi atau ninja wanita yang akan menuntun para pengunjungnya menyusuri setiap bagian dari rumah ninja.
- Balai Tradisi dan Pengalaman Ninja
Pada bagian lain dari tempat wisata di Mie ini, Anda bisa melihat-lihat 400 lebih alat-alat koleksi ninja, termasuk juga senjata, naskah, dan shuriken yang pernah digunakan pada zaman ninja kala itu. Selain melihat, Anda juga bisa menyentuh dan menggunakan peralatan ninja tersebut secara langsung.
- Atraksi Ninja
Tak hanya tempat wisata di Mie dalam bentuk bangunan saja, melainkan juga pertunjukan ninjutsu dari para ninja modern yang sudah terlatih di Iga-ryu. Atraksi ninja tersebut selalu berhasil menarik perhatian dari pengunjungnya dari segala kalangan dan usia.
Tidak hanya menonton pertunjukan saja, karena setelah atraksi selesai, ninja-ninja tersebut akan menunjukkan cara kepada pengunjungnya bagaimana melempar shuriken dengan biaya 200 yen per orang untuk 5 kali lemparan. Nah, bagi yang bisa mengenai sasaran dengan nilai 100, Anda akan mendapatkan sebuah hadiah dari ninja tersebut.
Selain tempat wisata di Mie yang menakjubkan itu, saat berlibur ke Mie Anda juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata lainnya seperti Kastil Ueno, Kastil Nobunaga, Sukodo Former School, Kota Kuwana, wisata kuliner khas tradisional Jepang, serta masih banyak destinasi wisata lagi.