Camilan bola nasi unagi, es krim ubi jalar, roti kari, dan masih banyak lagi saat Anda mengunjungi Kuil Sensoji di Asakusa
Sebagai salah satu tujuan paling populer di Tokyo, Asakusa adalah rumah bagi beberapa atraksi terbesar di kota ini, termasuk Tokyo Skytree dan kota kuliner Kappabashi. Lebih penting lagi, orang-orang datang ke sini untuk melihat Sensoji yang megah, kuil tertua di Jepang.
Anda akan menemukan kerumunan orang di sepanjang Nakamise Dori, jalan utama yang mengarah ke aula utama kuil, terutama karena banyaknya toko-toko di sini yang menawarkan makanan ringan dan cinderamata tradisional. Namun, ada banyak hal yang bisa Anda temukan di Asakusa selain jalan ini, terutama dalam hal makanan dan jajanan.
Untuk memulai perjalanan kuliner kaki lima Anda di lingkungan tradisional yang ramai ini, kami telah menyusun daftar makanan ringan dan makanan penutup terbaik di Asakusa. Jadi, bersiaplah untuk makan dan minum di perjalanan saat Anda menjelajahi area sekitar kuil Sensoji – kami memiliki segalanya, mulai dari makanan ringan dan camilan sore hari hingga manisan dan makanan penutup khas Jepang.
Asakusa Seisakusho
Table of Contents
Photo: Kisa Toyoshima
Tempura biasanya dimakan sebagai makanan dengan nasi atau mie. Namun, Asakusa Seisakusho menyajikannya sebagai camilan yang dapat Anda nikmati saat Anda berjalan-jalan di sekitar area ini. Tempura di sini dipipihkan dengan mesin press bertekanan tinggi, mengubahnya menjadi sepotong keripik dalam waktu dua menit. Keripik tempura ini dibuat berdasarkan pesanan, jadi Anda akan mendapatkannya dalam keadaan segar setiap saat.
Selain tempura udang klasik (¥600) yang menjadi favorit banyak orang, Anda juga dapat menemukan kakiage (campuran sayuran; ¥500), labu kabocha (¥500), dan bahkan keripik daifuku (¥600) yang manis. Anda dapat membumbui keripik Anda dengan garam beraroma seperti yuzu, wasabi, dan ultra pedas.
Asakusa Taco-Taco Koromo Brothers
Photo: Keisuke Tanigawa
Takoyaki di Asakusa Taco Taco Koromo bersaudara terkenal dengan tekstur fuwatoro mereka, yang berarti mereka memiliki lapisan luar yang lembut tetapi memiliki konsistensi yang kental seperti rebusan. Satu set berisi lima takoyaki dijual seharga ¥700, tetapi Anda harus membeli takosen yang populer, yang lebih mudah dinikmati dengan satu tangan. Takosen terdiri dari dua pangsit takoyaki yang diapit di antara kerupuk udang raksasa dan disiram dengan saus takoyaki, mayones, dan koromo (adonan tempura yang renyah). Paling enak dinikmati di tempat karena kerupuknya akan mulai basah setelah beberapa menit.
Menu ini juga menawarkan kroket daging sapi wagyu hitam berbentuk cincin (350 yen) serta manju goreng dengan isian seperti pasta kacang merah (450 yen), keju camembert (500 yen), dan puding matcha (550 yen).
Di malam hari setelah pukul 6 sore, kafe yang luas ini berubah menjadi izakaya, tempat Anda dapat menyantap hidangan pub Jepang klasik bersama takoyaki dan takosen.
Imo Pippi
Photo: Kisa Toyoshima
Ubi jalar bukan hanya camilan untuk musim dingin. Di Imo Pippi, Anda dapat menikmati ubi jalar panggang hangat yang diberi topping es krim vanila, mentega madu yang lezat, atau krim custard creme brulee (¥750) sepanjang tahun. Ubi jalar di toko ini telah berumur tiga bulan dan kemudian dimasak perlahan selama beberapa jam untuk memberikan rasa yang jauh lebih manis daripada ubi bakar pada umumnya.
Untuk sesuatu yang unik, kami merekomendasikan es krim ubi jalar (¥1,400). Es krim ini terdiri dari lapisan es krim vanila dan krim kocok, dengan taburan pasta ubi jalar tipis berwarna ungu seperti benang yang mirip dengan Mont Blanc (makanan penutup).
Kagetsudo
Photo: Kisa Toyoshima
Asakusa Unana
Photo: Kisa Toyoshima
Kedai makanan kecil yang terletak tidak jauh dari kuil Sensoji ini menawarkan unagi (belut air tawar panggang) dengan harga terjangkau. Jadi, mampirlah ke Unana untuk menikmati onigiri panggang dengan topping sepotong besar unagi, disiram dengan saus manis-gurih dan taburan paprika sansho. Setiap onigiri dijual seharga 600 yen, tetapi Anda bisa mendapatkan unaju (mulai 1,350 yen) jika Anda ingin porsi yang lebih besar.
Kuroge Asakusa
Photo: Kisa Toyoshima
Kuroge menawarkan tiga jenis kroket yang dibuat dengan 100 persen daging sapi wagyu hitam. Menchi katsu (potongan daging giling; ¥500) yang paling populer memiliki isian keju yang melimpah. Sedangkan kroket standarnya memiliki rasio daging dan kentang 3:7 dan paling enak dinikmati dengan siraman saus Worcestershire. Pilihan ketiga adalah kroket daging sapi yang diisi dengan keju dan ditaburi bubuk madu manis.
Tokyo Curry Pan
Photo: Keisuke Tanigawa
Roti kari mungkin banyak ditemukan di Jepang, tetapi tidak dengan roti kari yang disajikan di Tokyo Curry Pan. Roti kari berbentuk bulat sempurna (500 yen) ini dibalut dengan tepung roti panko halus dan kemudian dipanggang, bukan digoreng. Ditambah lagi, isian kari Jepang dan kejunya semakin menambah kelezatannya. Namun, yang membuat roti ini benar-benar istimewa adalah bumbu minyak truffle yang mewah, yang akan Anda rasakan di setiap gigitannya. Kami sarankan Anda untuk membeli mangga lassi sebagai pendamping camilan Anda.
Frites Bruges
Photo: Kisa Toyoshima
Frites Bruges di Asakusa adalah salah satu dari sedikit tempat di Tokyo yang menyajikan kentang goreng Belgia. Tidak seperti kentang goreng cepat saji pada umumnya, kentang di sini dipotong menjadi potongan-potongan tebal dan digoreng dua kali untuk mendapatkan lapisan luar yang renyah. Jenis kentang yang digunakan dipilih oleh pemilik restoran tergantung pada musimnya, dan didatangkan langsung dari pertanian lokal.
Tersedia tiga ukuran mulai dari ¥540 hingga ¥890, dan Anda dapat menambahkan saus mayo buatan restoran seharga ¥50, yang tersedia dalam berbagai rasa seperti aioli, mustard madu, kemangi, bawang putih mentaiko, dan shichimi. Ada juga saus premium (190 yen) seperti truffle hitam dan jamur, serta krim asam bawang, dan pilihan yang lebih mewah seperti keju raclette dan mentega kocok Echire (hanya pada akhir pekan) seharga 250 yen. Meskipun Anda dapat membawa pulang makanan ini, kami sarankan Anda untuk duduk dan memesan segelas bir Belgia untuk menemani kentang goreng yang sempurna.
Karaage Yukari Asakusa
Photo: Kisa Toyoshima
Karaage adalah makanan Jepang klasik yang disajikan di sebagian besar restoran, tetapi Yukari menjadikan ayam goreng sebagai spesialisasi mereka dengan cara yang luar biasa. Karaage standar menggunakan paha ayam yang telah direndam semalaman, dan dikemas dengan rasa umami.
Namun, kami sarankan untuk memilih versi renyahnya jika Anda ingin yang lebih renyah. Lebih baik lagi, pesanlah karaage dengan bawang putih atau saus khusus untuk menambah cita rasa. Terlalu kenyang untuk camilan? Senbei (kerupuk) kulit ayam atau tulang rawan yang menggugah selera akan membuat Anda ketagihan.
Asakusa Soratsuki
Photo: Kisa Toyoshima
Untuk hidangan penutup tradisional Jepang, singgahlah di Asakusa Soratsuki. Di sini Anda akan menemukan berbagai macam dango (mochi di atas stik; ¥350) yang ditaburi irisan stroberi dan pasta kacang manis warna-warni yang tersedia dalam berbagai rasa seperti matcha, mangga, ubi jalar, dan banyak lagi. Toko ini juga menawarkan mitarashi dango (mochi dengan lapisan kecap manis; ¥350) berukuran dua kali lipat lebih besar dari ukuran standar.
