Sangenjaya: Kawasan Penuh Sejarah dan Cita Rasa
Table of Contents
Sangenjaya, atau yang akrab disapa “Sancha” oleh warga lokal, adalah sebuah area di Tokyo yang seolah menampilkan wajah lain dari kota besar ini. Meski modern, kawasan ini tidak kehilangan nuansa hangat dan familiar yang penuh dengan sentuhan kekeluargaan. Berjalan di sepanjang jalanan berliku Sangenjaya, Anda akan disuguhkan deretan toko dan kedai yang menciptakan suasana seperti kembali ke masa lalu. Nama Sangenjaya sendiri berarti “tiga kedai teh,” yang menggambarkan sejarah kawasan ini sebagai tempat bersantai untuk makan dan minum sejak zaman Edo (1603-1867). Hingga kini, Sangenjaya tetap mempertahankan esensi dari masa lalunya, tempat orang-orang berkumpul untuk menikmati momen kebersamaan.
Area Sangenjaya terkenal dengan banyaknya restoran, kafe, dan bar yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman. Kawasan ini terasa hidup, dengan orang-orang yang hilir-mudik menikmati hidangan di gang Sankaku Chitai atau sepanjang Jalan Chazawa yang mengarah ke Shimokitazawa. Suasana semakin hidup dengan adanya ikon lokal yang unik, yaitu patung gorila besar yang berdiri di atas FamilyMart di Chazawa-dori. Mirip King Kong, boneka gorila ini sudah begitu lama menjadi penghuni setia daerah ini hingga warga pun menganggapnya bagian tak terpisahkan dari identitas Sangenjaya.
Bagi Anda yang suka menikmati panorama dari ketinggian, Menara Wortel adalah tempat yang tepat untuk menyaksikan pemandangan kota Tokyo tanpa dipungut biaya. Pada hari-hari cerah, tempat ini memberikan pengalaman tersendiri melihat hamparan Tokyo yang luas. Tidak jauh dari sana, ada Taman Setagaya, sebuah oasis hijau yang menawarkan ketenangan di tengah kota. Suasana alami di sini menjadi pelarian sempurna bagi mereka yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk metropolitan.
Baca juga: 8 Rekomendasi Summer Festivals di Tokyo 2024!
Sancha Monica: Sushi Bertemu Anggur
Sancha Monica adalah restoran yang menciptakan pengalaman makan sushi dengan sentuhan modern dan kreatif. Di sini, Anda bisa menikmati sushi segar yang disajikan dengan anggur, sebuah perpaduan yang mungkin tidak biasa tetapi ternyata sangat cocok. Suasana ruang makan yang apik dan elegan memberikan kesan bistro modern, jauh dari kesan tradisional yang biasanya melekat pada restoran sushi.
Di Sancha Monica, nikmati sushi dengan varian seperti nigiri sederhana dengan topping ikura, tuna berlemak, belut conger, dan amberjack, serta hidangan panas seperti ikan kod panggang yang dimarinasi miso dan perut babi panggang. Pilih dari menu a la carte atau set menu yang dapat disesuaikan dengan pilihan anggur, bir, umeshu (anggur plum), atau minuman non-alkohol untuk pengalaman bersantap yang menyenangkan.
Ramen Kousuke: Ramen Bebas Gluten yang Sehat
Di Ramen Kousuke, Anda akan menemukan ramen yang dirancang khusus untuk mereka yang menjalani diet bebas gluten. Sebagai salah satu dari sedikit kedai ramen yang menawarkan mi bebas gluten, Ramen Kousuke adalah pilihan yang populer bagi orang yang ingin menikmati ramen tanpa khawatir akan asupan gluten. Pemiliknya menciptakan ramen bebas gluten setelah memilih untuk berhenti mengonsumsi gandum, dan kini ia merasa lebih sehat dengan diet ini.
Di sini, mi ramen dibuat dari beras, bukan gandum, tanpa mengorbankan rasa atau tekstur yang otentik. Kuahnya kaya akan cita rasa umami yang dihasilkan dari proses memasak panjang tanpa tambahan MSG, dengan varian kaldu ayam, ikan, dan yuzu yang menawarkan kenikmatan tersendiri bagi para pecinta ramen.
Umimachidon: Sajian Kaisendon Berkualitas di Sangenjaya
Umimachidon adalah pilihan sempurna bagi penggemar kaisendon, atau sashimi yang disajikan di atas nasi. Restoran ini menawarkan hidangan laut yang segar dan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Anda bisa menikmati berbagai macam sashimi, mulai dari kerang, ikura, hingga uni yang didatangkan langsung dari pasar Choshi di Chiba.
Sajian kaisendon di sini dapat dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari bumbu kecap asin dan wasabi, hingga menambah sedikit cuka agar-agar untuk memberikan sensasi rasa asam yang segar. Setelah dua pertiga nasi habis, tambahkan dashi panas untuk menikmati hidangan sebagai ochazuke, menjadikan pengalaman makan di Umimachidon unik dan berbeda.
Tokoshima: Yakitori dengan Sentuhan Tradisional
Chef Tokoshima menawarkan yakitori yang berbeda dari kebanyakan tempat lain. Di sini, ada sekitar 20 jenis yakitori mulai dari bagian ayam yang standar seperti dada, sayap, dan paha, hingga bagian yang lebih eksotis seperti jantung, tulang rawan, dan ovarium. Ayam yang digunakan berasal dari peternakan di Ibaraki, dan dipanggang dengan arang untuk menghasilkan rasa khas yang mendalam.
Bumbu sederhana, hanya berupa garam dan lada hitam, menciptakan cita rasa alami yang benar-benar memuaskan. Dengan suasana restoran yang elegan dan modern, pelanggan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan yakitori dari meja dapur, memberikan pengalaman kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mata.
Los Tacos Azules: Cita Rasa Meksiko dengan Bahan Lokal Jepang
Taco Biru adalah taqueria di Sangenjaya yang menghadirkan hidangan khas Meksiko dengan sentuhan bahan lokal Jepang. Dipimpin oleh koki asal Meksiko, Marco Garcia, tempat ini menyajikan taco dengan bahan unik seperti ikan ayu, saus shiso, dan guacamole dengan tambahan shirasu (ikan teri).
Marco bahkan mengimpor jagung dari Meksiko untuk membuat tortilla segar yang digiling dan dipanggang di depan para tamu. Inovasi ini menjadikan Taco Biru sebagai tempat yang istimewa bagi penggemar kuliner yang ingin mencicipi cita rasa Meksiko dengan sentuhan lokal.
Gyoza Shack: Pangsit dengan Bahan Organik
Gubuk Gyoza adalah restoran sederhana yang fokus pada penyajian gyoza berkualitas tanpa tambahan bahan pengawet atau MSG. Dengan adonan yang dibuat dari tepung gandum utuh, setiap pangsit diisi dengan bahan-bahan organik yang unik, seperti daging babi Shonai dari Yamagata.
Di sini, gyoza dapat disajikan dalam berbagai metode, termasuk digoreng, direbus, atau digoreng dengan minyak panas. Pengunjung juga dapat menambahkan minyak bawang putih untuk cita rasa ekstra. Temani santapan gyoza Anda dengan anggur alami atau sake junmai daiginjo dari pabrik bir Tatenokawa untuk pengalaman makan yang lengkap.
Baca juga: Rekomendasi 3 Ramen di Tokyo yang masuk Star Michelin
Trattoria e Pizzeria L’Arte: Pizzeria Bergaya Italia di Sangenjaya
L’Arte adalah restoran Italia yang memiliki sertifikasi dari Associazione Verace Pizza Napoletana, yang menandakan bahwa mereka menyajikan pizza otentik Italia. Restoran ini terkenal dengan pizza Margherita-nya yang renyah di luar namun lembut di dalam, memberikan pengalaman makan pizza yang autentik.
Meski terkenal mahal di malam hari, L’Arte menawarkan paket makan siang yang terjangkau, termasuk pizza, salad kecil, dan minuman hanya seharga ¥1.200. Dengan atmosfer khas Napoli yang nyaman, L’Arte menjadi tempat favorit bagi pencinta pizza di Tokyo.
Shiva Curry Wara: Kari India dengan Sentuhan Jepang
Shiva Curry Wara menyajikan hidangan kari yang kaya akan cita rasa, dibuat dengan bahan-bahan lokal musiman. Restoran ini menyajikan beragam kari khas India yang dipadukan dengan elemen kuliner Jepang, menciptakan hidangan yang hangat dan penuh rasa.
Menunya bervariasi setiap hari, mulai dari kari kelapa sayur India Selatan hingga kari domba dengan ketumbar. Set kari yang disajikan dengan dua jenis kari, sup miju daal, dan acar kubis menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati hidangan kari yang lengkap dan memuaskan.
Bar Cielo: Surga Pecinta Bir dan Koktail
Kewarasan adalah bar bir yang populer di Sangenjaya, menawarkan pilihan bir buatan sendiri serta bir kalengan dari berbagai penjuru dunia. Bar ini menghadirkan suasana santai yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman. Di sisi lain, Bar Cielo menawarkan pengalaman berbeda dengan ruang terpisah untuk penggemar gin dan wiski. Bar ini memiliki koleksi gin dan wiski yang beragam, serta koktail dengan bahan-bahan unik seperti Coffee Negroni dan Lemongrass Old Salty Dog.
Baca juga: 10 Rekomendasi Bar Terbaik di Tokyo yang Wajib Anda Kunjungi!
Sangenjaya memiliki banyak hal untuk ditawarkan, mulai dari pengalaman kuliner, atmosfer yang autentik, hingga tempat bersantai yang unik. Setiap sudut Sangenjaya memiliki pesona tersendiri, membuatnya menjadi destinasi yang patut dikunjungi saat berada di Tokyo.