Tourjepang.co.id – Saat ke Jepang, mungkin Anda akan bingung untuk memilih mau makan ramen apa karena banyaknya jenis dari makanan tersebut. Secara umum, ramen dapat dikategorikan berdasarkan tipe kuahnya, tipe mie yang dipakai, bahkan dari daerah asal ramen tersebut. Umumnya, ramen-ramen ini dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu tonkotsu, miso, shoyu, dan, shio.
Anda juga mungkin menemukan beberapa varian hybrid dari gabungan ramen di atas, seperti ramen miso dengan tonkotsu, sebuah makanan yang berasal dari kaldu tulang babi. Bahkan, mie yang digunakan pada sebuah ramen akan berbeda dengan yang lain tergantung dari jenis kuah yang dipakai. Beberapa jenis ramen juga sangat unik, tergantung dari asal daerahnya; contohnya di daerah Yokohama terkenal dengan ramen shoyu-nya yang kaya akan daging, sementara di daerah Hokkaido banyak terdapat ramen miso dengan topping jagung di atasnya. Walaupun begitu, ternyata masih banyak lagi jenis-jenis ramen yang tidak kalah enak dan menggungah selera.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan Anda petunjuk tentang rekomendasi dari jenis-jenis ramen yang populer di Jepang hingga lokasi tempat untuk memakannya yang dapat Anda kunjungi. Tergiur dengan temanya? Yuk, simak penjelasannya!
7 Rekomendasi Jenis Ramen Terpopuler dan Lokasi Tempat Makannya di Jepang
Table of Contents
Ramen merupakan salah satu makanan yang terkenal dari Jepang. Ramen sendiri memiliki banyak jenis varian yang beragam, yang dapat dibedakan dari jenis kuah, jenis mie, hingga asal daerahnya. Dalam artikel ini, kami akan membagikan daftar ramen terpopuler serta dimana Anda dapat menemukannya di Jepang. Berikut penjelasannya!
1. Shoyu
Shoyu atau kecap asin merupakan salah satu bumbu dapur terpopuler di Jepang. Tidak heran bahwa shoyu dapat dijadikan kuah ramen berkat kepopulerannya ini, menjadikannya salah satu bahan klasik yang sering digunakan pada kuah ramen. Dengan rasa asinnya yang khas, ramen shoyu ini seringkali disajikan dengan potongan daging ayam maupun daging babi. Shoyu ini juga dikenal dengan iekei, yang berarti bahan dasar ramen yang berasal dari Tokyo dan Yokohama, dimana ramen shoyu ini menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mencoba ramen non-instant untuk pertama kalinya. Untuk ramen shoyu khas Tokyo, biasanya menggunakan mie keriting dengan tambahan dashi (penyedap rasa) serta memiliki kuah dengan rasa yang lebih ringan, sementara untuk daerah Yokohama, kuahnya lebih kaya akan rasa dan biasanya dihidangkan dengan tonkotsu.
Baca juga: 6 Rekomendasi Kedai Tua untuk Kulineran di Asakusa
Namun, ternyata tidak semuanya ramen shoyu berasal dari daerah Kanto. Nyatanya terdapat salah satu restoran ramen di Nagaoka yang bernama Gamushara dimana mereka menyajikan ramen shoyu yang dicampur dengan jahe, yang dimana dapat menghangatkan perut Anda ketika memakannya. Bukan hanya itu, ramen shoyu dari Nagaoka ini juga memiliki topping khas seperti: chashu, menma, bayam, serta jahe. Kembali lagi ke Tokyo, Anda dapat menikmati ramen shoyu ini di salah satu toko ramen terkenal bernama Toy Box di daerah Minowa, dimana ramen shoyu mereka telah berhasil mendapatkan penghargaan Michelin Bib Gourmand. Selain itu, terdapat juga restoran bernama Yagumo di dekat Sungai Meguro yang terkenal akan shoyu wontonmen miliknya.
2. Shio
Walaupun terdengar klasik, shio atau garam ternyata memiliki daya tariknya tersendiri sebagai salah satu perasa di ramen. Umumnya, ramen shio ini akan disandingkan dengan kaldu yang terbuat dari makanan laut, seperti kerang atau ikan kakap, menciptakan kuah bening yang nyaman di perut. Walaupun memakai garam sebagai perasa, nyatanya ramen shio tidak terlalu asin, malahan rasa kuahnya yang ringan dan murni itu menciptakan rasa yang lezat yang tidak kalah dari ramen lain.
Jika Anda tertarik memakan ramen shio ini, maka kami merekomendasikan untuk mengunjungi salah satu sobahouse terkenal bernama Konjiki Hototogisu, sobahouse yang berhasil mendapatkan Bintang Micheline berkat “rasa dari laut” yang mereka sajikan. Konjiki Hototogisu menggunakan kerang dan ikan kakap merah untuk membuat kuah shio yang lembut dan kaya rasa. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi ramenshop di Shinjuku yang bernama Menya Sho yang benar-benar terkenal akan ramen shio-nya. Menggunakan kaldu chintan dari ayam dengan tambahan garam dari empat negara yang berbeda, yaitu Italia, Prancis, Mongolia, dan Jepang sehingga menciptakan cita rasa yang gurih yang melengkapi daging babi chansu yang lembut di dalamnya.
3. Miso
Salah satu hidangan ternikmat saat cuaca dingin adalah ramen miso yang memiliki kuah kental dan hangat. Tidak heran banyak sekali jenis ramen ini ditemukan di daerah Hokkaido, yang banyak memiliki ramen dengan kuah miso dari mentega jagung. Walaupun ramen dengan kaldu miso ini sangat banyak ditemukan di penjuru Jepang, namun salah satu toko di Sapporo berhasil membawakan hidangan ini ke level yang lebih tinggi. Toko ini berhasil memadukan lembutnya mentega dari Hokkaido dengan jagung manis yang menghasilkan kuah miso putih yang kaya rasa umami.
Baca juga: 10 Rekomendasi Olahan Miso yang Wajib Anda Coba!
Untungnya, Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Hokkaido untuk menikmati hidangan yang satu ini, karena salah satu toko ramen di Tokyo, Oshima juga menyajikan ramen yang mirip dengan yang ada di Sapporo. Selain itu, toko ramen yang bernama Do Miso, juga menyajikan ramen yang sama, dimana Do Miso juga terkenal akan ramen miso pedasnya.
4. Tonkotsu
Salah satu jenis ramen tonkotsu yang bernama Hakata Ramen, diketahui berasal dari daerah Fukuoka dan banyak sekali di temukan di yatai pinggir jalan di Pulau Nakasu. Kuah dari ramen ini memiliki cita rasa yang kaya dengan kekentalan yang sangat creamy, melengkapi mie tipis el dente dari hidangan ini. Ramen dari Hakata ini tidak begitu memiliki banyak topping, dimana hanya terdapat sepotong chanshu, beberapa potong negi (bawang daun), dan topping lainnya seperti menma dan kikurage.
Ramen klasik dari Hakata ini paling enak dinikmati di pinggir perairan Fukuoka. Jika Anda tidak dapat pergi ke sana, maka terdapat opsi lain di daerah Tokyo, seperti Akanoren, toko ramen Hakata pertama daerah Kanto. Bagi Anda yang menyukai daging, Anda dapat mengunjungi Kibou-ken yang menyajikan ramen tonkotsu dengan topping daging babi yang lumayan banyak. Jika Anda ingin mencoba ramen tonkotsu yang kurang tradisional, maka Butasoba Tsukiya di Hiroo adalah pilihan yang tepat. Tonkotsu ramen juga merupakan jenis ramen terpopuler di luar Jepang akibat pengaruh dari Ichiran dan Ippudo.
5. Tsukemen
Setelah membahas para Empat Besar, selanjutnya adalah beberapa ramen unik, salah satunya adalah tsukemen. Tsukemen agak berbeda dari ramen biasa, dimana mie dari tsukemen disajikan secara dingin yang dapat dicelupkan ke kaldu dari babi atau makanan laut yang hangat dan kental. Kebanyakan restoran yang menyajikan tsukemen ikut menyajikan air panas sebagai pelarut dari kaldu tersebut. Beberapa restoran terkenal yang menyajikan tsukemen dan dapat Anda kunjungi adalah seperti Fu-unji di Shibuya, Tsukemen Michi di Adachi, dan Afuri Kurenai di Shinjuku.
6. Ramen Modern
Tidak selayaknya sushi, ramen adalah makanan Jepang yang tidak terikat akan budaya maupun tradisi. Hal ini mendorong banyaknya koki untuk mengembangkan ramen klasik menjadi ramen yang lebih inovatif dan modern. Ramen modern ini adalah sebuah fusion yang menghasilkan suatu hidangan yang nyaman dan enak untuk dimakan. Ramen modern cenderung memiliki rasa yang bersih tetapi tidak kalah memuaskan.
Baca juga: 9 Rekomendasi Restoran Pizza Terbaik di Tokyo dan Asia-Pasific 2024
Salah satu contohnya adalah Ginza Hachigo, yang menghidangkan ramen dengan kuah bening dan ringan namun masih kaya akan rasa layaknya sup kental dari Prancis. Selain itu, juga ada Ginza Tsuquiya yang berhasil menciptakan ramen tonkotsu yang tidak kental dan bening, namun masih memiliki cita rasa yang kuat dan manis dari kaldu babinya.
Jika Anda ingin yang lebih mewah, maka semangkuk ramen lobster dari restoran Ebimaru akan membawakan Anda rasa yang sangat nikmat dari ramen-ramen yang pernah Anda makan. Di sini, mie tipis el dente disajikan dengan sup lobster yang lembut, membuat Anda akan berpikir sedang menikmati kuliner Prancis yang mewah.
7. Vegan
Banyak dari orang-orang sekarang yang berusaha untuk hidup sehat dengan melakukan diet vegan. Oleh karena itu, bagi Anda yang juga sedang menjalani diet ini, Anda dapat menikmati ramen yang 100% tidak mengandung hewan. Salah satunya dapat Anda temukan di kedai ramen Afuri, yang menyajikan ramen vegan dengan berbagai topping sayuran warna-warni.
Jika Anda sedang berada di Shibuya, Anda dapat mengunjungi Jikasei Mensho di area basement Parco, yang dimana mereka menyajikan semangkuk mie quinoa gluten pedas dengan kuah kaldu dari shoyu. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Vegan Ramen Uzu yang berlokasi di dalam teamLab Planets.
Baca juga: 12 Restoran Ramen Vegetarian Terbaik di Tokyo
Sekian informasi terkait 7 jenis ramen terpopuler di Jepang. Apakah Anda tertarik untuk mencoba ramen-ramen tersebut? Silahkan tinggalkan komentar!
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti juga kami di Instagram untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke Jepang dengan harga terbaik di @tourjepang