Tourjepang.co.id – Musim semi adalah waktu terbaik buat jalan-jalan ke Jepang! Cuaca yang bagus dan suhunya juga pas banget buat eksplor banyak tempat dengan nyaman. Jujur aja, datang ke Jepang saat musim semi itu udah worth it banget walau cuma buat lihat bunga sakura yang mekar. Ini salah satu pengalaman yang wajib kamu punya kalau main ke Jepang di musim ini!
Kyoto, yang selalu masuk daftar kota wisata paling populer di Jepang, punya banyak tempat keren dan acara seru saat musim semi. Bayangin kamu bisa melihat bunga sakura yang mekar sempurna dengan latar bangunan bersejarah. Selain itu, ada juga festival tradisional yang udah berlangsung sejak lama. Dan pastinya, wisata kuliner juga nggak boleh dilewatkan! Kyoto terkenal dengan budaya tehnya, apalagi pas musim semi banyak banget menu spesial yang menggunakan matcha asli Kyoto.
Nah, ini dia 10 hal paling seru yang bisa kamu lakukan di Kyoto saat musim semi!
10 Kegiatan Terbaik di Kyoto Saat Musim Semi
Table of Contents
1. Menyaksikan Ritual Tradisional di Festival Sakura Hirano Shrine: Oukasai
Hirano Shrine udah jadi spot terkenal buat hanami (melihat bunga sakura) sejak dulu banget! Kuil ini dipindahkan ke lokasi sekarang pada tahun 794, mengikuti perpindahan ibu kota. Tempat ini punya empat bangunan utama dan dua menara yang masuk dalam daftar warisan budaya nasional Jepang.
Salah satu acara paling spesial di sini adalah Festival Sakura Hirano Shrine: Oukasai, yang pertama kali diadakan pada tahun 985. Waktu itu, Kaisar datang buat berdoa demi kejayaan keturunannya dan mengadakan festival kerajaan. Tradisi ini terus berlanjut sampai sekarang, dan setiap tanggal 10 April, festival ini selalu digelar.
Acara dimulai dengan ritual Shinto, lalu para peserta mengunjungi Makam Kaisar Hanayama untuk melakukan upacara kekaisaran. Setelah itu, lebih dari 200 orang dalam prosesi sejarah bakal berkeliling kota dengan pakaian tradisional. Kamu bakal takjub melihat palanquin (usungan) warna-warni dan kimono klasik yang elegan, rasanya seperti melihat Jepang zaman dulu! Ini kesempatan langka buat ngerasain langsung suasana festival tradisional Jepang sambil menikmati indahnya bunga sakura.
Baca juga: Traditional Townhouses: 8 Rekomendasi Machiya Hotels dan Guest Houses di Kyoto
2. Menikmati Sakura yang Mekar di Spot Khas Kyoto
Setiap musim semi, Kyoto selalu dipenuhi wisatawan yang datang buat menikmati indahnya bunga sakura. Waktu terbaik buat melihat sakura mekar sempurna di sini biasanya dari awal sampai pertengahan April. Ada banyak banget spot keren buat hanami, mulai dari Kuil Kiyomizudera, Kuil Yasaka, Arashiyama, sampai Kereta Wisata Sagano.
Kuil Kiyomizudera adalah salah satu destinasi wajib di Kyoto. Setelah panggung kayunya (Kiyomizu no Butai) direnovasi tahun 2020, pemandangan bunga sakura dari atas kuil jadi makin keren! Dari sini, kamu bisa melihat Kyoto dari ketinggian dengan latar bunga sakura yang bikin suasana makin menakjubkan.
Buat yang mau pengalaman beda, bisa coba naik Kereta Wisata Sagano! Rute kereta ini membentang sepanjang 7,5 km dari Stasiun Saga sampai Stasiun Kameoka, melewati tepi Sungai Katsura. Sepanjang jalurnya, ada sekitar 700 pohon sakura yang bikin perjalanan jadi super estetik. Spot paling kece ada di Hozukyo Gorge, salah satu tempat terbaik buat melihat sakura di Kyoto. Begitu sampai sini, masinis bakal memperlambat laju kereta supaya kamu bisa foto-foto sepuasnya.
Selain itu ada opsi lain yang nggak kalah seru, yaitu naik perahu menyusuri Sungai Hozu buat balik ke Arashiyama! Dari atas air, kamu bisa menikmati sakura dari sudut yang lebih dekat, plus ada sedikit sensasi seru karena ada beberapa tempay yang arus sungainya yang cukup deras. Jadi, kamu lebih pilih menikmati sakura dari atas kereta atau dari atas perahu?
3. Mengikuti Festival Sakura di Kastil Nijo
Kastil Nijo ini punya sejarah panjang sejak dibangun tahun 1603 oleh Ieyasu Tokugawa sebagai markas para jenderal. Tempat ini diakui sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 1994. Bagian utama kastil, Istana Ninomaru, punya enam menara dan merupakan contoh arsitektur tradisional Jepang bergaya Shoin-zukuri. Di dalamnya, ada lukisan dinding keren dan patung-patung penuh warna yang bikin suasana makin berkelas.
Nah, kalau lagi musim semi, Festival Sakura Kastil Nijo jadi salah satu event yang wajib banget dikunjungi! Festival ini berlangsung dari pertengahan Maret sampai pertengahan April, dengan lebih dari 300 pohon sakura dari 50 jenis yang berbeda, termasuk Yoshino, sakura gunung, dan shidare sakura yang punya cabang menggantung yang indah. Selain hanami, pengunjung juga bisa menikmati pameran kuliner khas Kyoto dan seru-seruan ikut kuis sejarah.
Malam harinya, suasananya makin menakjubkan! Sakura-sakura di sini bakal dihiasi lampu iluminasi yang sangat cantik, plus ada projection mapping di bangunan bersejarah. Kebayang nggak, pemandangan sakura bercahaya dengan latar kastil klasik Jepang?
4. Menikmati Indahnya Bunga Plum di Kitano Tenmangu Shrine
Kuil Kitano Tenmangu udah berdiri sejak tahun 947 dan terkenal sebagai tempat pemujaan Dewa Ilmu Pengetahuan. Makanya, setiap tahun banyak siswa datang ke sini buat berdoa biar lulus ujian. Arsitektur utama kuil ini bergaya Yatsumune-zukuri, yang dikenal mewah dan elegan, bahkan udah masuk daftar harta nasional Jepang.
Tapi selain jadi spot favorit para pelajar, Kitano Tenmangu juga salah satu tempat terbaik buat menikmati bunga plum (ume) di Kyoto! Di sini ada sekitar 1.500 pohon ume dari 50 jenis berbeda. Dari pertengahan Februari sampai akhir Maret, taman bunga plum ini dibuka untuk umum. Bunga plum yang bermekaran di jalur pejalan kaki hadir dalam berbagai warna, mulai dari merah, putih, hingga jenis dengan kelopak tunggal dan ganda. Buat yang mau santai-santai, ada teras pandang khusus di mana kamu bisa menikmati pemandangan kebun bunga plum sambil minum teh atau ngemil camilan khas Jepang.
Salah satu pohon spesial di sini adalah Tobiume, yang ditanam tepat di depan bangunan utama kuil. Konon, pohon ini awalnya ditanam dan dirawat langsung oleh Michizane Sugawara, sosok yang dihormati di Kitano Tenmangu Shrine. Pohon ini udah diwariskan turun-temurun sejak kuil berdiri. Kalau ke sini, jangan lupa foto bareng pohon plum sakral ini ya!
Baca juga: 8 Destinasi Paling Cantik di Jepang 2024, dari Kyoto Hingga Aomori
5. Kulineran Makanan Musiman di Nishiki Market
Kalau ke Kyoto, wajib banget cobain makanan tradisional dan lokalnya yang super enak! Salah satu tempat terbaik buat wisata kuliner adalah Nishiki Market, yang sering disebut sebagai dapur kota Kyoto. Pasar ini punya 130 toko yang berjajar sepanjang 390 meter, menjual berbagai macam sayur, buah, ikan segar, dan makanan siap santap yang bisa kamu nikmati sambil jalan-jalan.
Salah satu makanan khas Kyoto yang paling menarik adalah sayuran Kyoto (Kyo-yasai). Sayuran ini jadi bahan utama dalam masakan khas Kyoto seperti Obanzai. Di sini, banyak toko sayur yang menjual sayuran khas Kyoto, seperti bawang Kujo dan wortel Kintoki. Tapi yang paling spesial di musim semi adalah rebung (bamboo shoot)! Rebungan segar ini cuma bisa ditemukan saat musim semi, dan salah satu olahan yang populer buat oleh-oleh adalah acar rebung.
Jangan lupa mampir ke toko Inoue Tsukudani, yang pernah dapat penghargaan dari Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang. Mereka punya banyak hidangan khas Kyoto yang menggunakan bahan musiman. Salah satu yang wajib dicoba adalah Manganji Togarashi Kombu, kombinasi rumput laut dan cabai khas Manganji ini yang bikin rasanya unik dan nagih!
6. Menghadiri Aoi Matsuri Untuk Melihat Ritual Tradisional dan Kimono yang Cantik di Shimogamo & Kamigamo Shrine
Kalau ngomongin festival besar di Kyoto, Aoi Matsuri ini salah satu festival yang paling besar, bersamaan Gion Matsuri dan Jidai Matsuri. Bahkan, festival ini juga setara sama festival kekaisaran lainnya kayak Iwakiyomizu Festival dan Kasuga Festival. Awalnya, Aoi Matsuri adalah ritual tahunan di Shimogamo Shrine dan Kamigamo Shrine yang bertujuan buat menenangkan kutukan dewa.
Festival ini berlangsung dari awal sampai pertengahan Mei, dengan acara puncak pada 15 Mei, yaitu ritual Roto. Dalam acara ini, lebih dari 500 orang berpakaian kimono era Heian, ditambah kuda dan sapi, berbaris rapi dalam parade besar. Mereka memulai perjalanan dari Istana Kekaisaran Kyoto, melewati Kamigamo Shrine, lalu berakhir di Shimogamo Shrine.
Nama “Aoi” sendiri diambil dari daun hijau yang dipakai sebagai aksesori di kimono dan hiasan kepala. Buat yang suka budaya tradisional Jepang, ini momen langka buat ngeliat keindahan kimono klasik yang jarang banget muncul di era modern!
7. Terpesona dengan Indahnya Kirishima Azalea di Nagaoka Tenmangu Shrine
Sama seperti Kitano Tenmangu Shrine, Nagaoka Tenmangu Shrine juga menjadi tempat pemujaan Michizane Sugawara. Walaupun nggak diketahui kapan pertama kali dibangun, kuil ini direnovasi dengan gaya arsitektur saat ini pada tahun 1498.
Yang bikin kuil ini spesial adalah Kirishima Azalea, bunga azalea merah menyala yang bikin pemandangan di sini kelihatan cantik banget. Ribuan azalea Kirishima ditanam mengelilingi Hachijogaike Pond, sebuah kolam buatan yang udah ada sejak tahun 1638. Kalau mau dapetin view terbaik, coba berdiri di jembatan di atas Hachijogaike—dari sana, kamu bisa lihat hamparan azalea yang bikin kuil ini terasa makin menakjubkan.
Azalea Kirishima di sini udah berusia sekitar 170 tahun dan bisa tumbuh setinggi 2,5 meter! Waktu terbaik buat datang ke sini adalah akhir April, pas bunganya mekar penuh. Dinding merah tua yang terbentuk dari bunga azalea ini bener-bener bikin siapa aja terpana!
Baca juga: 1 Minggu Liburan di Jepang: Rekomendasi Itinerary di Osaka, Kyoto, dan Hiroshima
8. Jalan Santai di Bawah Cahaya Kyoto Hanatouro
Kyoto Hanatouro awalnya dibuat sebagai acara malam buat bikin Kyoto lebih hidup setelah matahari terbenam sejak awal 2000-an. Event ini diadakan dua kali setahun di Higashiyama saat musim semi dan di Arashiyama saat musim dingin. Selama event ini, lebih dari 2.000 lentera menerangi jalanan Kyoto, dengan desain berbasis keramik tradisional seperti Kiyomizuyaki dan Kitayamasugi. Suasananya benar-benar bikin Kyoto makin cantik dan menakjubkan, sampai banyak turis dari seluruh dunia rela datang buat nikmatin kombinasi cahaya dan vibe tradisional kota ini.
Sayangnya, Kyoto Hanatouro terakhir diadakan pada tahun 2022. Tapi tenang, ada event baru yang mirip untuk menggantikan Hanatouro loh! Pada tahun 2023, ada acara serupa di Higashiyama Honganji Temple, yang tetap membawa pesona lampu-lampu indah ke distrik Higashiyama. Nah, di musim semi 2024, versi baru event ini hadir di Gion, dengan nama Kyoto Gion Shirakawa Illuminated Cherry Blossoms. Menampilkan iluminasi spesial buat bunga sakura yang lagi full bloom di kawasan bersejarah Kyoto. Fix, suasananya bakal dreamy banget!
9. Piknik Santai di Maruyama Park
Musim semi emang waktu yang paling pas buat piknik santai! Seperti yang udah disebut sebelumnya, bunga-bunga kayak sakura, plum, dan azalea bermekaran di musim ini. Dalam budaya Jepang, piknik sambil menikmati bunga disebut Hanami, dan ini beneran jadi tradisi wajib buat warga lokal maupun turis. Bayangin duduk di bawah pohon sakura yang lagi full bloom, dan makan bekal sambil ngobrol sama teman-teman—suasananya pasti bikin hati adem banget!
Salah satu tempat hanami terbaik di Kyoto adalah Maruyama Park. Di tengah taman ini, ada pohon sakura ikonik yang dikenal sebagai Gion Shidare Sakura, yang tiap tahunnya mekar dengan spektakuler. Ada lebih dari 600 pohon sakura di sini, dan yang bikin makin keren, pohon-pohon ini juga bakal dililit lampu di malam hari, dari akhir Maret sampai awal April. Jadi kamu bisa ngerasain dua vibe yang beda, sakura cerah di siang hari dan sakura bercahaya di malam hari!
Yang lebih seru lagi, Maruyama Park ini langsung nyambung ke Yasaka Shrine! Jadi, setelah puas piknik, kamu bisa langsung jalan kaki ke kuil ini buat merasakan suasana Kyoto yang lebih tradisional. Perfect plan banget kan?
10. Menikmati Teh Hijau Otentik dan Kudapan Musiman
Kalau ngomongin Kyoto, gak lengkap kalau belum nyobain teh hijau otentiknya! Kyoto, terutama Uji City dan Wazuka-cho, terkenal sebagai daerah penghasil teh terbaik di Jepang. Uji Tea udah populer sejak abad ke-13 dan masih jadi salah satu teh hijau terbaik sampai sekarang. 40% dari produksi Uji Tea ternyata berasal dari Wazuka-cho lho!
Buat yang pengen menikmati teh hijau dengan suasana autentik, Zenkashoin adalah salah satu kafe teh Jepang paling terkenal di Kyoto. Mereka punya banyak variasi teh, seperti Sencha dan Kyoban tea, tapi yang paling spesial adalah matcha yang diseduh langsung dari teko air panas tradisional. Nah, pas musim semi, ada menu spesial nih—Sakura Parfait! Parfait ini dibuat dari sponge cake rasa sakura, agar-agar, dan krim, dengan meringue sakura di atasnya, yang tampilannya mirip bunga sakura yang sedang mekar. Rasanya? Enak banget, plus fotogenik!
> Zenkashoin
- Akses: 6 menit jalan kaki dari Exit No.2 Karasumaoike Station (Kyoto Metro Line)
- Lokasi: 271-1 Takoyakushicho, Muromachi-Dori Nijo-Sagaru, Nakagyo-Ku, Kyoto
- Jam Buka: 11.00-18.00
- Web Resmi: zen-kashoin.com
Selain itu, pecinta matcha wajib mampir ke Saryo Tsujiri, bagian dari Gion Tsujiri, salah satu toko spesialis Uji Tea terbaik di Jepang. Di sini, teh hijau diproses secara hati-hati dari pemetikan sampai roasting. Saryo Tsujiri dibuat biar generasi muda bisa lebih dekat dengan pengalaman menikmati teh hijau premium.
Pas musim semi, menu spesialnya adalah Haru-urara, kombinasi cheesecake homemade, krim sakura, dan matcha mochi. Perpaduan rasa dan teksturnya bikin pengalaman minum teh sore makin unik! Yang menarik, tiap cabang Saryo Tsujiri punya varian Haru-urara yang sedikit berbeda, jadi kalau penasaran bisa coba di beberapa tempat!
> Saryo Tsujiri
- Akses: 3 menit jalan kaki dari Exit 6 Gion Shijo Station (Keihan Line), sepanjang Shijo-Dori Gion Bus Stop (Kyoto City Bus)
- Lokasi: 573-3 Gionmachi Minamigawa, Higashiyama-ku, Kyoto
- Jam Buka: 10.00 – 21.00 (Last Order: 20.00 weekdays, 19.30 weekends & holidays)
- Web Resmi: giontsujiri.co.jp
Baca juga: Rekomendasi 15 Barang yang Wajib Kamu Beli Saat Liburan di Jepang!
Ingin tahu informasi menarik lainnya saat liburan ke Jepang? Jangan lupa follow @tourjepang dan dapatkan info promo, tips & trik, serta destinasi terhits di Jepang!