Tourjepang.co.id – Kebanyakan orang yang pertama kali ke Jepang biasanya akan langsung mengincar “Golden Triangle” – rute klasik Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Tapi tahukah kamu, ada sisi lain Jepang yang nggak kalah menarik dan justru jauh dari hiruk pikuk wisatawan? Wilayah Tohoku di utara Pulau Honshu menawarkan pengalaman yang lebih autentik, pemandangan alam yang luar biasa, serta budaya lokal yang masih sangat kental.
Artikel ini akan membawamu menyusuri itinerary 10 hari menjelajahi Tohoku—mulai dari kota samurai yang bersejarah, festival musim panas yang unik, sampai ke kota pelabuhan dengan cita rasa kuliner khas. Cocok banget buat kamu yang ingin melihat Jepang dari perspektif yang lebih damai, tenang, tapi tetap seru!
Itinerary 10 Hari Menjelajahi Tohoku
Table of Contents
1. Kenapa Tohoku?
Wilayah Tohoku seringkali terlewatkan oleh wisatawan karena kalah populer dibandingkan Golden Triangle. Padahal, Tohoku punya daya tarik yang nggak kalah kuat. Mulai dari kota-kota bersejarah seperti Aizu-Wakamatsu, festival unik seperti Tanabata di Sendai atau Kanto Matsuri di Akita, sampai kuliner khas daerah yang jarang ditemukan di kota besar. Lebih tenang, lebih autentik, dan menawarkan sisi Jepang yang belum banyak dieksplorasi.
Baca juga: Hari Libur Nasional Jepang Tahun 2025
2. Rute 10 Hari dari Tokyo ke Utara
Itinerary ini dirancang untuk efisien tanpa banyak bolak-balik, dengan menggunakan jaringan kereta Jepang yang sudah sangat maju. Berikut rincian per hari beserta highlight-nya:
Hari 1: Tokyo ke Aizu-Wakamatsu
Setelah mendarat di Tokyo, kamu bisa langsung naik shinkansen menuju Aizu-Wakamatsu di Prefektur Fukushima. Kota ini dikenal sebagai “kota samurai” karena sejarah panjangnya sebagai pusat klan samurai. Di sini, kamu bisa mengunjungi kastil Tsuruga, distrik samurai di Bukeyashiki, serta berjalan-jalan di kota tua Ouchijuku, sebuah desa pos zaman Edo yang masih dilestarikan hingga kini.
Hari 2: Aizu-Wakamatsu
Manfaatkan satu hari penuh di Aizu-Wakamatsu untuk menjelajahi museum sejarah, taman tradisional seperti Taman Tsuruga, dan mungkin mencoba teh di chashitsu (rumah teh) tradisional. Jika sempat, kamu juga bisa mendaki Gunung Iimori, tempat para Byakkotai (pasukan muda samurai) pernah berkorban demi kehormatan.
Baca juga: Jepang Punya Danau Seindah Ini? 10 Danau yang Wajib Banget Buat Dikunjungi!
Hari 3-4: Sendai
Perjalanan dilanjutkan ke Sendai, kota terbesar di wilayah Tohoku. Di sini kamu bisa mengunjungi Mausoleum Zuihoden milik Date Masamune, menjelajahi pasar lokal seperti Asaichi Market, serta menikmati kuliner khas seperti gyutan (lidah sapi bakar). Kalau kamu datang di bulan Agustus, jangan lewatkan Tanabata Matsuri, salah satu festival paling berwarna di Jepang.
Hari 5: Morioka
Kota kecil yang nyaman dan kaya dengan pesona lokal. Di sini kamu bisa mencoba Wanko Soba—soba dalam porsi kecil yang disantap dalam jumlah banyak, atau menikmati Reimen (mi dingin). Suasana kota ini tenang, cocok untuk menikmati sore santai sambil berjalan-jalan di sepanjang sungai Kitakami atau mengunjungi Kuil Hoonji dan Ishiwarizakura (pohon sakura yang tumbuh dari batu besar).
Baca juga: Rekomendasi 11 Lokasi Anime di Jepang yang Wajib Dikunjungi oleh Penggemar Anime
Hari 6: Akita
Akita menawarkan pengalaman yang berbeda dengan Kanto Matsuri yang unik—festival lentera raksasa yang diangkat dengan bambu panjang. Selain itu, kamu bisa mengunjungi Danau Tazawa, danau terdalam di Jepang yang tenang dan memukau. Akita juga terkenal dengan nasi dan sake-nya, jadi ini tempat yang pas untuk wisata kuliner.
Hari 7: Sakata
Kota pelabuhan yang tenang ini menawarkan pengalaman lebih lokal dan tradisional. Kamu bisa menjelajahi bangunan gudang tua (Sankyo Soko), kebun seperti Honma Garden, dan lorong-lorong kecil seperti Yokoo Alley yang menghadirkan suasana nostalgia. Kota ini dulu merupakan pusat perdagangan yang penting, jadi kamu akan menemukan jejak sejarah yang kuat di setiap sudutnya.
Hari 8-9: Niigata
Dikenal sebagai “tanah kelahiran nasi terbaik Jepang”, Niigata adalah surganya pecinta kuliner. Selain nasi, Niigata juga terkenal dengan produksi sake premium. Kamu bisa berkunjung ke museum sake, menyusuri dermaga, atau menyeberang ke Pulau Sado untuk melihat keindahan alam yang masih asli serta budaya tambang emas kuno.
Baca juga: Things to Do: 12 Destinasi Terbaik di Ueno yang Wajib Dikunjungi
Hari 10: Kembali ke Tokyo
Hari terakhir bisa kamu gunakan untuk kembali ke Tokyo dan mungkin belanja oleh-oleh atau bersantai sebelum pulang.
3. Tips Penting untuk Perjalanan
- Transportasi: Gunakan Japan Rail Pass untuk menghemat biaya perjalanan antar kota. Perjalanan antar kota bisa sangat cepat dan nyaman dengan shinkansen.
- Akomodasi: Disarankan untuk menginap di dekat stasiun kereta agar memudahkan mobilitas, terutama jika membawa koper besar.
- Festival: Jika ingin menyaksikan festival, pesan penginapan jauh-jauh hari karena biasanya cepat penuh.
- Luggage Forwarding: Gunakan layanan pengiriman koper agar kamu bisa bepergian ringan.
- Sewa Sepeda: Beberapa kota seperti Morioka dan Niigata nyaman dijelajahi dengan sepeda.
- Koneksi Internet: Gunakan eSIM, Wi-Fi pocket, atau kartu SIM lokal agar bisa terus terhubung dan mudah menggunakan Google Maps atau aplikasi penerjemah.
Baca juga: Rekomendasi 9 Lokasi teamLab Terbaik di Jepang yang Wajib Dikunjungi!
Tohoku adalah wajah lain dari Jepang yang mungkin belum banyak orang tahu, tapi justru karena itulah ia menarik. Dari sejarah samurai, festival rakyat, hingga keindahan alam dan kuliner lokal, semua menyatu dalam perjalanan yang tenang tapi penuh warna. Jika kamu ingin merasakan Jepang yang lebih otentik dan lepas dari keramaian, itinerary ini bisa jadi pilihan sempurna!
Ingin tahu informasi menarik lainnya ketika liburan ke Jepang? Jangan lupa follow @tourjepang dan dapatkan info promo, tips & trik, serta destinasi terhits di Jepang!