Tourjepang.co.id – Di tengah hiruk pikuk labirin gedung tinggi di Marunouchi, Komagata Maekawa hadir untuk menyalakan panggangan arangnya di lantai lima Gedung Shin-Marunouchi, yang berada tepat di sebelah Stasiun Tokyo dan dekat dengan area populer, Ginza. Para koki di sini memanfaatkan keahlian memanggang belut selama dari 200 tahun lamanya untuk menyeimbangkan panggangan berasap dengan sedikit rasa manis. Satu gigitan saja dari hidangan ini disiapkan dengan sangat teliti, dan setelah Anda menyantapnya, HAP! Kebisingan di Tokyo pun akan langsung hilang dari telinga Anda berkat enaknya kuliner yang satu ini. Restoran ini menciptakan pengalaman bersantap yang menghargai akar sejarahnya, dimana juga beradaptasi dengan dunia modern.
Rekomendasi Panduan ke Restoran Belut Bersejarah di Tokyo, Komagata Maekawa
Table of Contents
1. Apa Itu Komagata Maekawa?
Komagata Maekawa adalah restoran yang khusus menyajikan unagi (belut) yang telah memiliki sejarah panjang. Restoran ini didirikan pada era Bunka-Bunsei di periode Edo, dimana pada saat itu memiliki tradisi kuliner yang panjang, yang diketahui telah mencapai selama lebih dari 220 tahun. Meskipun toko utamanya berada di Asakusa, cabang Shin-Marunouchi ini juga tetap menawarkan komitmen yang sama terhadap kualitas dalam suasana modern.
Baca juga: Rekomendasi 10 Makanan yang Wajib Kamu Coba di Osaka
Restoran ini terkenal karena penggunaan “Unagi Bando Taro”, merek belut premium yang dibudidayakan di dalam negeri dan dibesarkan dalam kondisi yang sangat mirip dengan lingkungan alam. Belut khusus ini dihargai sangat mahal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang kaya. Selain itu, restoran ini juga menyajikan hidangan mereka dengan saus khas yang telah menjadi rahasia restoran ini dari generasi ke generasi. Saus ini dibuat dari kecap dan mirin, tanpa tambahan gula atau sake, sehingga menghasilkan cita rasa tradisional Edo yang kuat.
Khusus pada cabang Shin-Marunouchi ini, memadukan estetika budaya Jepang dan Barat, dimana mereka memiliki tempat duduk meja modern dengan ruang horigotatsu (lantai cekung) tradisional. Musik jazz yang dinyanyikan di restoran ini akan siap menyambut indahnya pengalaman makan malam Anda.
2. Suasana dan Tempat Duduk
Komagata Maekawa Shin-Marunouchi menghindari gimmick “perpaduan lama dan baru” yang berlebihan dan sebaliknya berkomitmen pada tata letak yang bersih dan lugas. Ruang makannya memadukan aksen kayu gelap dengan pencahayaan sederhana, sehingga menciptakan suasana yang tenang namun tidak membosankan. Di sini, Anda dapat memilih tempat duduknya yang terbagi antara meja biasa atau bilik bergaya kotatsu cekung (yang cukup populer karena kenyamanannya).
Di malam harinya, suara dari musik jazz akan menyeruak ke seluruh ruangan, sementara di balik jendela, Anda akan dapat melihat cakrawala dari Kota Tokyo yang indah dipenuhi lampu nan terang. Tempat ini tidak dipenuhi suasana meriah layaknya restoran atau izakaya lainnya, namun memiliki suasana yang tenang dan sangat cocok untuk Anda yang menikmati makan malam tanpa gangguan dan tidak terburu-buru.
3. Siapa Saja yang Harus ke Sini?
Karena lokasinya yang merupakan tempat yang sangat elegan dan tenang, jadi tempat ini sangat cocok untuk jamuan atau acara makan-makan bisnis, perayaan yang tenang dan elegan, serta cocok untuk Anda yang bersedia untuk membayar demi kualitas yang indah tanpa perlu pertunjukan yang meriah. Di sini, porsinya cukup sederhana, namun masih mengenyangkan, dan pelayanannya lumayan formal, namun tidak terlalu kaku.
Baca juga: Panduan Wisata ke Jepang: Melihat Bunga Sakura Mekar Lebih Awal di Kawazu Sakura Festival
Jika Anda sedang mencari pengalaman kuliner khas Jepang yang otentik dan sedikit berbeda dari sekadar sushi atau ramen, tempat ini bisa jadi pilihan cerdas. Di sini, Anda bisa mencicipi hidangan belut legendaris yang disajikan tanpa gimmick bernuansa retro, dimana cukup fokus pada rasa dan kualitas. Para warga lokal yang paham benar soal belut datang karena kelezatannya yang selalu konsisten. Sementara itu, para wisatawan dengan rasa ingin tahu kuliner yang lebih dalam akan merasa puas, asal siap dengan ritme santai dan harga yang sepadan untuk sebuah santapan yang sesungguhnya.
4. Jam Buka Komagata Maekawa & Kapan Waktu Berkunjung Terbaik
Komagata Maekawa Shin-Marunouchi menerapkan jadwal operasional yang terbagi dua. Untuk makan siang, restoran buka pukul 11.00 hingga 14.30, sedangkan layanan makan malam berlangsung dari pukul 17.00 hingga 23.00 pada hari kerja dan Sabtu, dengan pemesanan terakhir pukul 21.30. Pada hari Minggu dan libur nasional, jam operasional makan malam dipangkas satu jam lebih awal, dan pesanan terakhir diterima pukul 21.00.
Jika Anda lebih suka suasana tenang, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat makan siang di hari kerja, terutama tak lama setelah restoran dibuka. Saat itu, dapur dan ruang makan sedang berada di puncak performa, namun keramaian belum sepenuhnya datang. Sementara itu, suasana malam hari terasa lebih dramatis, jadi cocok bagi Anda yang ingin menikmati hidangan sambil memandang langit kota sebagai latar.
Karena popularitasnya di kalangan warga lokal dan wisatawan, restoran ini cenderung lebih ramai di malam hari, apalagi di akhir pekan. Jadi, jika Anda mengincar tempat duduk di bilik privat atau meja dekat jendela dengan pemandangan, sangat disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu, terutama pada hari Jumat atau akhir pekan saat arus pengunjung dari perkantoran dan pusat perbelanjaan meningkat.
Meskipun menu tidak banyak berubah mengikuti musim, belut di Jepang dikenal paling nikmat saat musim panas, khususnya di periode Doyo no Ushi (akhir Juli), saat unagi dipercaya sebagai makanan penambah stamina. Berkunjung di waktu ini memberikan pengalaman yang lebih kontekstual secara budaya, meski Anda perlu siap menghadapi lonjakan harga dan keramaian.
5. Cara ke Komagata Maekawa
Restoran ini berlokasi strategis di dalam Gedung Shin-Marunouchi, menjadikannya sangat mudah diakses dari berbagai stasiun besar di Tokyo—ideal bagi Anda yang mengandalkan transportasi umum selama menjelajah kota.
Akses dengan Kereta:
Dari JR Tokyo Station (Pintu Keluar Marunouchi): hanya sekitar 2 menit berjalan kaki.
Dari Tokyo Metro Marunouchi Line – Stasiun Tokyo: sekitar 1 menit berjalan kaki.
Dari Tokyo Metro Tozai Line – Stasiun Otemachi: kurang lebih 3 menit berjalan kaki.
Dari Tokyo Metro Chiyoda Line – Stasiun Nijubashimae: juga sekitar 3 menit berjalan kaki.
Petunjuk Jalan Kaki dari JR Tokyo Station (Pintu Keluar Marunouchi):
Setelah keluar melalui Pintu Marunouchi, cukup seberangi plaza di depan Anda untuk sampai ke Gedung Shin-Marunouchi. Dari sana, naik lift ke lantai 5—restoran berada tepat di lantai tersebut.
Lokasinya yang terhubung langsung dengan pusat transportasi utama membuat kunjungan ke sini terasa praktis, baik untuk makan siang cepat maupun makan malam santai setelah menjelajahi kota.
Alamat Lengkapnya: Tokyo, Kota Chiyoda, Marunouchi, 1 Chome-5-1 Gedung Shin-Marunouchi 5F
Website resmi: https://www.unagi-maekawa.com/shop/shinmaru/
6. Berapa Ulasan dari Pelanggan
Ulasan dari wisatawan dan warga lokal terhadap Komagata Maekawa Shin-Marunouchi umumnya positif, meskipun tidak sepenuhnya tanpa catatan. Di Google, restoran ini mendapat skor 3.8 dari 286 ulasan, sementara di Tabelog (platform ulasan kuliner paling kredibel di Jepang), dimana nilainya berada di angka 3.48 dari 378 entri. Angka-angka ini mencerminkan kualitas eksekusi yang solid, meski masih ada ruang untuk peningkatan, terutama mengingat kisaran harga yang ditawarkan.
Salah satu pengguna Tabelog menyoroti betapa besar pengaruh santapan mereka terhadap suasana hati dan konsentrasi, dengan mengatakan:
“Saya memesan Bando Taro kelas atas. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam sangat memuaskan. Semua orang makan dalam diam, lupa berbincang. Jelly berbentuk kelopak bunga sakura yang terbuat dari buah memberikan rasa segar yang menutup lemak dengan cantik.
Kelihatannya saya bisa bekerja lebih giat di semester ini. Terima kasih atas makanannya.”
Sementara itu, pengulas lain menyoroti kenyamanan lokasi dan kualitas hidangan, walau sedikit kecewa dengan kurangnya variasi camilan pembuka:
“Restoran ini ada di lantai 5 Gedung Shin-Maru, mudah diakses dari Stasiun Tokyo—praktis untuk pertemuan bisnis.
Saat malam, pemandangan Istana Kekaisaran begitu menenangkan.
Unaginya empuk dan lezat. Hanya saja, agak disayangkan tidak ada pilihan camilan ala sashimi.
Lain kali, saya ingin mencoba cabang utamanya di Komagata.”
Secara keseluruhan, restoran ini berhasil memenuhi janji utamanya: menyajikan unagi berkualitas tinggi di lokasi strategis dengan pengalaman makan yang tenang dan berkelas. Meskipun ada beberapa catatan soal variasi menu dan pelayanan, sebagian besar tamu pulang dengan perasaan puas, terutama mereka yang datang dengan ekspektasi yang tepat.
Baca juga: Rekomendasi 7 Hidden Gems Kuliner Tsukiji Market yang Harus Kamu Coba Saat Liburan di Tokyo
Sekian artikel tentang panduan untuk menuju ke Komagata Maekawa. Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk menikmati hidangan belut yang mewah di sini? Silahkan tinggalkan komentar yah!
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti juga kami di Instagram untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke Jepang dengan harga terbaik di @tourjepang