Tourjepang.co.id – Jepang merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan budaya yang mendalam. Di tengah hutan bambu yang menyejukkan dan festival musim panas yang memukau, tersimpan sejarah yang kaya dan beragam. Meskipun banyak situs bersejarah yang hancur akibat bencana alam maupun peperangan, keberadaan beberapa situs yang masih utuh menjadi lambang kekuatan dan keunikan budaya Jepang. Ini membuat tempat-tempat tersebut sangat berharga dan langka.
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang lebih dikenal sebagai UNESCO, berperan penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya, sejarah, dan alam di seluruh dunia. Melalui program pelestarian ini, Jepang kini memiliki 26 situs yang diakui sebagai Warisan Dunia, mencakup berbagai lokasi, mulai dari pulau-pulau indah Okinawa hingga kuil-kuil serta candi Shinto dan Buddha yang megah. Setiap situs memiliki cerita dan nilai tersendiri, mengajak pengunjung untuk menyelami kedalaman sejarah yang ada.
Berkat upaya pelestarian yang dilakukan, para wisatawan dapat mengunjungi dan mengalami keajaiban dari situs-situs kuno ini. Ini adalah kesempatan berharga bagi siapa saja yang ingin lebih memahami dan menghargai warisan budaya Jepang. Dari tugu perdamaian di Hiroshima yang menyimpan kenangan kelam hingga keindahan monumen kuno di Kyoto yang mencerminkan kebesaran masa lalu, setiap tempat menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan.
1. Situs Suci dan Rute Ziarah di Pegunungan Kii
Table of Contents
Pegunungan Kii, yang diakui sebagai salah satu rute ziarah oleh UNESCO, menyimpan kekayaan spiritual dan alam yang luar biasa. Terdiri dari tiga situs suci, yaitu Yoshino dan Omine, Kumano Sanzan, serta Koyasan, kawasan ini menawarkan pemandangan alam yang rimbun dan menenangkan. Keberadaan jalur ziarah ini memungkinkan pengunjung merasakan kedamaian yang mendalam, seolah kembali ke akar spiritual tradisi Shinto dan Buddha yang telah ada selama ribuan tahun.
Jalur-jalur yang ada, dikenal sebagai Kumano Kodo, mengajak para peziarah untuk mengikuti jejak langkah yang telah dilalui oleh generasi sebelumnya. Salah satu rute yang paling populer adalah menuju Nachi Taisha, di mana pagoda merah ikonik berdiri megah di latar belakang air terjun Nachi no Taki yang menakjubkan, setinggi 133 meter. Pemandangan ini menjadi hadiah yang sempurna bagi mereka yang berhasil menaklukkan rute pendakian yang penuh tantangan.
Melalui setiap langkah di jalur ini, pengunjung tidak hanya berolahraga, tetapi juga menghayati makna spiritual yang ada. Rute ini merupakan penghubung antara manusia dan alam, membawa kita untuk lebih menghargai keindahan dunia dan ketenangan jiwa yang ditawarkan oleh lingkungan sekitar. Atmosfer tenang dan pemandangan yang menakjubkan menjadikan Pegunungan Kii sebagai tempat ideal untuk melaksanakan refleksi spiritual dan pencarian diri.
Baca juga: Rekomendasi 7 hotel dan lokasi glamping di Kawaguchiko dengan pemandangan Gunung Fuji terbaik
2. Kuil Shinto Itsukushima di Miyajima
Kuil Itsukushima di Pulau Miyajima adalah salah satu bangunan yang paling terkenal di Jepang, mungkin hanya kalah terkenal dari Gunung Fuji. Kuil ini terkenal dengan gerbang torii merah yang mengesankan, seolah-olah terapung di atas permukaan air saat air pasang. Untuk merasakan keajaiban sepenuhnya, datanglah lebih awal di pagi hari. Anda akan menyaksikan transformasi yang menakjubkan saat air pasang dan surut mengubah pemandangan di sekitar kuil.
Desain arsitektur Shinto di kuil ini mencerminkan hubungan yang erat antara alam dan bangunan buatan manusia. Keberadaan rusa liar di pulau ini juga menambah daya tarik Miyajima, dengan rusa-rusa tersebut yang jauh lebih jinak dibandingkan dengan rekan mereka yang ada di Nara. Jangan lupa untuk menikmati kudapan khas momiji, yaitu kue yang berbentuk daun maple yang lezat.
Mengunjungi Kuil Itsukushima bukan hanya sekadar perjalanan ke situs bersejarah, tetapi juga pengalaman yang menyentuh jiwa. Ini adalah kesempatan untuk merenungkan keindahan dan kedamaian yang ditawarkan oleh alam. Suasana spiritual yang kental dan keindahan alam di sekitarnya menciptakan momen berharga yang akan selalu diingat oleh setiap pengunjung.
3. Desa Bersejarah Shirakawa-go dan Gokayama
Desa Shirakawa-go dan Gokayama menawarkan pemandangan yang tak kalah menakjubkan dengan rumah-rumah bergaya gassho-zukuri yang tersebar di antara sawah hijau dan pegunungan. Desain arsitektural yang unik, dengan atap miring yang menyerupai tangan yang sedang berdoa, tidak hanya indah untuk dilihat tetapi juga sangat fungsional. Atap tersebut dirancang untuk menahan salju tebal di musim dingin dan menjaga rumah tetap sejuk di musim panas, menciptakan keseimbangan yang sempurna dengan lingkungan sekitarnya.
Kedua desa ini terletak di daerah terpencil, jauh dari hiruk-pikuk kota, sehingga memberikan nuansa tenang dan damai. Banyak rumah yang telah dilestarikan kini dibuka untuk umum, memungkinkan pengunjung untuk merasakan kehidupan desa tradisional Jepang. Beberapa di antaranya bahkan berfungsi sebagai restoran dan wisma, menawarkan pengalaman yang lebih mendalam bagi para tamu.
Menjelajahi Shirakawa-go dan Gokayama adalah seperti memasuki dunia dongeng. Setiap sudut desa menyimpan cerita dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan visual tetapi juga belajar tentang cara hidup masyarakat setempat yang terjalin erat dengan alam.
4. Yakushima, Hutan Cedar Purba
Pulau Yakushima yang terletak di lepas pantai Kyushu merupakan hutan cedar purba yang menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Di tengah rimbunnya pepohonan, terdapat jalur pendakian yang mengajak para pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam yang masih perawan. Di antara pohon-pohon cedar kuno, terdapat Jomonsugi, yang diyakini berusia antara 2.000 hingga 7.000 tahun. Dengan usia yang sangat tua, pohon ini menjadi simbol spiritual yang memberikan makna mendalam bagi banyak orang.
Jalur pendakian Shiratani Unsuikyo adalah salah satu rute yang paling populer dan menarik banyak pengunjung. Dikenal telah menginspirasi film ‘Princess Mononoke’ karya Studio Ghibli, jalur ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi para pendaki, bahkan untuk pemula sekalipun. Namun, tidak jarang mereka yang menjelajahi hutan ini akan merasakan kehadiran makhluk halus, menjadikan setiap pendakian sebuah petualangan yang penuh misteri.
Keindahan Yakushima bukan hanya terletak pada lanskapnya, tetapi juga pada atmosfernya yang magis. Suara air terjun yang mengalir dan suara dedaunan yang bergetar menciptakan simfoni alami yang menenangkan. Ini adalah tempat yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ingin terhubung kembali dengan alam.
5. Monumen Bersejarah Kyoto Kuno
Kyoto, dengan segala pesonanya, merupakan tujuan yang tidak boleh dilewatkan dalam setiap perjalanan ke Jepang. Sebagai kota spiritual yang kaya akan kuil dan tempat suci, Kyoto memancarkan aura klasik yang sulit ditandingi oleh kota-kota lain. Di sini, Paviliun Emas di Kuil Kinkakuji dan Kuil Ryoan-ji yang terkenal dengan taman batu Zen-nya adalah dua tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan keindahan budaya Jepang yang otentik.
Selain Kyoto, kota tetangga seperti Uji dan Otsu juga menawarkan keindahan alam dan arsitektur tradisional yang menawan. Uji, dikenal dengan Kuil Byodoin yang terabadikan di koin ¥10, sangat cocok dikunjungi pada musim semi atau musim gugur, ketika bunga sakura dan daun maple merah menghiasi taman kuil. Pengunjung juga dapat menikmati teh hijau Uji yang terkenal, yang sering disajikan dengan mi soba dan es krim.
Otsu, yang terletak di tepi Danau Biwa, merupakan rumah bagi berbagai situs spiritual yang kaya akan sejarah. Di sinilah Murasaki Shikibu dikatakan menulis ‘The Tale of Genji’. Kuil Enryakuji, yang dikenal sebagai tempat tinggal para biksu prajurit Buddha, juga patut untuk dijelajahi. Setiap sudut di Kyoto dan sekitarnya menyimpan kekayaan sejarah yang siap untuk diungkap oleh para pengunjung.
6. Peringatan Perdamaian Hiroshima (Kubah Genbaku)
Genbaku Dome di Hiroshima adalah simbol tragis namun sangat penting dari sejarah Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945, ketika bom atom dijatuhkan di kota ini, bangunan ini berdiri di antara kehancuran yang melanda. Meskipun banyak bangunan lain yang hancur, Genbaku Dome tetap berdiri, menjadi saksi bisu dari tragedi yang terjadi. Kini, sebagai bagian dari Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, bangunan ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi tempat refleksi yang mendalam mengenai perang dan kedamaian.
Baca juga: Saat kamu menginginkan penginapan murah! 8 Guesthouse di Hiroshima
Taman ini dirancang untuk menghormati korban bom atom serta mengedukasi pengunjung tentang bahaya senjata nuklir. Di dalamnya terdapat Museum Peringatan Perdamaian yang menyajikan koleksi barang-barang yang selamat dan dokumen bersejarah, menjelaskan dampak dari bom atom kepada masyarakat. Pengunjung akan diajak untuk merenungkan pentingnya perdamaian dan kerja sama antar bangsa.
Dengan mengunjungi Genbaku Dome dan taman ini, pengunjung tidak hanya belajar tentang sejarah kelam, tetapi juga tentang harapan dan upaya untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan. Pesan tentang perdamaian menjadi inti dari setiap cerita yang ada di tempat ini, menjadikan kunjungan ini sebagai pengalaman yang menggugah hati dan pikiran.
7. Perjalanan Tak Terlupakan di Jepang
Jepang adalah negara yang memikat hati dengan keindahan alam, kekayaan budaya, serta sejarahnya yang mendalam. Dari situs-situs Warisan Dunia UNESCO hingga desa-desa kuno yang masih terjaga keasliannya, setiap perjalanan ke negeri ini akan meninggalkan kesan yang mendalam. Apakah Anda sedang menjelajahi kuil-kuil bersejarah, menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, atau merasakan kehangatan budaya lokal, Jepang selalu memiliki sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan.
Baca juga: Tokyo Punya Restoran Bintang 3 Baru di Michelin Guide 2025
Pengalaman ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa kita lebih dekat kepada diri sendiri dan lingkungan. Melalui keindahan alam dan warisan budaya yang beragam, Jepang mengajak setiap pengunjung untuk merenung dan menghargai setiap momen. Dengan semua pesonanya, Jepang memang pantas untuk dicintai dan dikenang sepanjang masa.