Tempat Wisata di Kyoto ? Ini dia 25 Best Things to Do di Kota Seribu Jinja
Table of Contents
Kuil, kelenteng, tur, dan puluhan tempat day-trip… berkunjung ke Kyoto memang tidak pernah cukup hanya sekali karena banyaknya tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Sebagai mantan ibukota Jepang selama lebih dari seribu tahun, kota ini punya sejarah yang sangat panjang. Apalagi hingga saat ini atmosfer tradisional dan keindahannya masih sangat terasa dan terjaga. Jika kamu bingung apa saja hal-hal menarik untuk dikunjungi dan dilakukan di Kyoto, kami punya 25 rekomendasi aktivitas menarik untukmu di Kyoto!
Tentang Kyoto
Berada di daerah Kansai di Barat Jepang, Kyoto adalah salah satu tempat wisata terkenal di Jepang. Sebagai ibu kota lama, kota ini dipenuhi dengan banyak kuil, kelenteng, tempat-tempat historis, dan taman ala Jepang. Eits, tapi kota ini juga punya banyak tempat hiburan modern seperti shopping district, kuliner gourmet, dan entertainment.
Kyoto mudah dijangkau dengan menggunakan bullet train atau shinkansen. Jika kamu ingin menjelajahi daerah Kansai, Kyoto juga bisa dijadikan kota basecamp yang sempurna. Dari Kyoto kamu bisa mengunjungi Osaka, Nara, Kobe, dan Danau Biwa (danau terbesar di Jepang).
Iklim di Kyoto biasanya sangat panas di musim panas tapi tidak terlalu dingin saat musim dingin. Waktu terbaik untuk mengunjungi Kyoto adalah saat bunga sakura mekar di musim semi, momiji season di bulan November, dan saat Gion Matsuri di bulan Juli. Biasanya Kyoto juga akan sangat ramai saat libur nasional seperti saat Golden Week (29 April-awal bulan Mei) serta saat Obon (Agustus). Jadi jika kamu ingin pergi ke Kyoto pastikan tanggalnya tidak tabrakan dengan peak season, ya.
Menjelajahi Ibu Kota Kuno Jepang
Nijo Castle
Sebagai ibu kota Jepang untuk beberapa ribu tahun, Kyoto adalah rumah para bangsawan Jepang. tapi tidak hanya keluarga kekaisaran saja yang tinggal di Kyoto, shogunate atau pemerintahan militer feudal Jepang juga memegang kekuasaan di kota ini sejak 1185 hingga 1868.
Selesai dibangun tahun 1603, Nijo Castle adalah tempat tinggal, kantor, dan reception hall untuk shogunate Tokugawa. Pada tahun 1867, Shogun terakhir, Tokugawa Yoshinobu mengembalikan kekuasan ke kekaisaran Jepang. Nijo Castle kemudian menjadi properti kekaisaran dan dibuka untuk umum pada tahun 1940.
Istana Ninomaru di dalam kompleks Nijo Castle sangat terkenal akan ‘nightingale floors’-nya. Kenapa dinamakan seperti itu, karena ketika seseorang menginjakkan kakinya di lantai itu, muncul suara seperti cicitan burung setiap kali kita melangkah. Istana ninomaru sangat cocok untuk pecinta sejarah dan seni karena istana ini penuh dengan keindahan masa lalu. Untuk bisa menikmati keindahan dan sejarah istana ini, berjalan-jalan dengan seorang guide sangat kami rekomendasikan.
Name
Nijo Castle Tour
Start time
10:00 am or 12:00 pm
Tour duration
60 minutes
Tour price
1000 yen / person
Kyoto Imperial Palace and Imperial Palace Park
Semenjak ibu kota Jepang dipindah ke Tokyo pada tahun 1868, Kyoto Impeial Palace menjadi cagar budaya nasional. Meski beberapa kepentingan pemerintahan masih dijalankan di dalam istana ini, bagian taman istana ini terbuka untuk umum, lho. dibalik gerbang megah istana ini kamu bisa menemui istana kuno dan taman Jepang yang begitu indah.
Dulu,reservasi diperlukan untuk melakukan tur keliling area istana ini. tapi sekarang semua orang bisa datang tanpa reservasi terlebih dahulu. Tersedia juga tur gratis mengelilingi area istana bersama guide. Untuk guide berbahasa inggris tersedia setiap jam 10 pagi sampai jam 2 siang saja. Untuk mendaftar tur, kamu bisa mendaftarkan diri di Visitors Room.
Jika kamu bisa mendapatkan kesempatan tur keliling Kyoto Imperial Palace, taman istana Kyoto Sento Imperial Palace yang berada dalam kompleks taman wajib kamu kunjungi. Istana ini dibangun untuk tempat peristirahatan Kaisar Go-Mizunoo di abad ke-17. Meski bangunan aslinya sudah tidak ada, taman ini dicap sebagai taman terindah di Kyoto, lho.
Name
Kyoto Imperial Palace
Opening hours
April to August: 9:00 am to 5:00 pm
September, March: 9:00 am to 4:30 pm
October to February: 9:00 am to 4:00 pm
Last admission: 40 minutes before closing time
Closing days
Please check the official website for the latest schedule.
Price
Free admission
Address
3 Kyotogyoen, Kamigyo Ward, Kyoto, 602-0881, Japan
Access
Around a 10-minute walk from Imadegawa Station
Website (Japanese)
http://sankan.kunaicho.go.jp/index.html
Website (English)
http://sankan.kunaicho.go.jp/english/index.html
Kuil-Kuil Bersejarah
Fushimi Inari-taisha Shrine
Kamu pasti sering melihat foto kuil di Jepang dengan gerbang kayu berwarna merah, bukan? Fushimi inari-taisha Shrine, atau biasa dipanggil Fushimi Inari saja, punya ribuan gerbang merah (tori) di jalan masuknya, lho. kuil ini adalah spot wajib yang harus kamu kunjungi di Kyoto. Berada di selatan kota Kyoto, kuil ini punya ciri khas jalur gerbang torii sepanjang 4 km di gunung inariyama. Di kanan-kiri nya adalah pepohonan hijau dari gunung inariyama yang masih sangat asri.
Fushimi inari-taisha shrine dibuka Selama 24 jam jadi untuk kamu yang suka uji nyali boleh, lho mengunjungi kuil ini di malam hari. kuil ini didedikasikan untuk Inari, dewa rubah yang dipercaya bsia memberikan berkah usaha dan panen, jadi tidak heran banyak patung-patung rubah di sekitar kuil ini.
Name
Fushimi Inari-taisha Shrine
Opening hours
Open 24 hours * tidak direkomendasikan datang pada malam hari
Closing days
None
Price
Free admission
Address
68 Fukakusa Yabunouchicho, Fushimi Ward, Kyoto, 612-0882, Japan
Access
Located directly by Inari Station Around a 5-minute walk from Fushimi-Inari Station
Website (Japanese)
Website (English)
Kiyomizu-dera Temple
Kuil Kiyomizu-dera yang berada di Higashiyama Selatan adalah salah satu kuil paling sibuk di Kyoto. Balkon kuil utama mencuat dari sisi gunung dan tentu pemandangan Kyotodari atas balkon adalah salah satu pemandangan terbaik. Saat musim gugur, hutan di pegunungan di sekitarnya berubah warna menjadi merah-oranye dan pastinya jadi pemandangan yang tidak ada duanya.
Dahulu, ada tradisi berbahaya dimana seseorang akan melompat dari atas balkon kuil setinggi 13 meter itu, konon jika kamu berhasil selamat maka keinginanmu akan terkabul. Tentu saja tradisi itu sekarang sudah dihentikan.
Masih banyak tempat untuk meminta permohonan yang lebih aman di Kiyomizu-dera Temple,kok. Ketika kamu sampai di halaman utama, carilah tangga batu menuju ke atas dan kamu bisa mengunjungi Jishu Shrine yang berisi Okuninushi-no-Mikoto, dewa cinta dan matchmaking. Di sekitar sana juga banyak dijual merchandise yang berbau kelancaran hubungan, lho.
Di tengah-tengah area kuil kamu bisa menemukan dua batu yang dihias tali tambang yang terpisah 18 meter jauhnya. Konon jika kita bisa berjalan lurus dengan mata tertutup dari satu batu ke batu yang satunya, kita bisa bertemu dengan cinta sejati kita, lho!
Name
Kiyomizu-dera Temple
Opening hours
6:00 am – 6:00 pm * waktu tutup bisa berubah-ubah
Closing days
None
Price
Adults: 400 yen
Address
294 Kiyomizu, Higashiyama Ward, Kyoto, 605-0862, Japan
Access
Around a 25-minute walk from Kiyomizu-gojo Station Around a 10-minute walk from Gojozaka Kyoto City Bus stop (Routes 206, 100)
Website (Japanese)
https://www.kiyomizudera.or.jp
Website (English)
https://www.kiyomizudera.or.jp/en/
Tenryu-ji Temple
Situs warisan dunia Tenryu-ji Temple adalah salah satu spot terkenal di Arashiyama. Kolan Sogen Pond Garden (sogenchi Teien) yang begitu menawan sama sekali tidak berubah selama ratusan tahun lalu. Di dalam kuil terdapat berbagai karya seni penting bagi Jepang. Tidak rugi meski ada HTM untuk bisa masuk dan melihat taman yang sangat indah di dalamnya.
Jika memasuki kuil ini dari gerbang masuk dekat Hankyu Arashiyama Station dan keluar lewat North Gate, kamu bisa langsung menemukan hutan bamboo Arashiyama yang terkenal. Tempat ini adalah bagian dari taman tenryuji-en yang bernama Hyakka’en (Garden of Hundred Flowers). Taman ini tidak pernah libur dari bunga-bunga yang mekar sepanjang tahun, lho. Saat beristirahat di rest area di North Gate, nikmati ketenangan alam saat angin berhembus dan membuat pohon-pohon bamboo berayun-ayun.
Name
Tenryu-ji Temple
Opening hours
Summer hours: 8:30 am – 5:30 pm (North Gate opens at 9:00 am and closes at 5:00 pm)
Winter hours (Oct 21st – Mar 20th): 8:30 am – 5:00 pm (North Gate opens at 9:00 am and closes at 4:30 pm)
Closing days
Please check the official website for the latest schedule.
Price
Garden only: High school students and older: 500 yen Elementary and middle school students: 300 yen Preschool children: Free
Garden and temple entry: Above prices plus 300 yen
Address
Japan, ?616-8385 Kyoto, Ukyo Ward, Sagatenryuji Susukinobabacho,
Access
Short walk from the Arashiyama Tenryu-ji Mae bus stop on the Kyoto Bus Line (buses 61, 72, or 83) 5-minute walk from Arashiyama Station on the Keifuku Randen (Arashiyama Line) 15-minute walk from Hankyu Arashiyama Station
Website (Japanese)
Website (English)
Byodoin Temple
Byodoin temple berlokasi di Uji City yang juga berada di selatan Kyoto. Kuil ini pas dikunjungi dari Fushimi Inari karena hanya berjarak beberapa stasiun yang searah dengan mengunakan JR atau Keihan lines.
Byodin Temple’s Phoenix Wall dibangun 1053 dan salah satu dari sedikit bangunan kayu era Heian yang tidak pernah rusak karena kebakaran atau gempa bumi. Bangunan besar ini bahkan ada di koin 10 yen, lho. Untuk mengunjungi kuil ini, diharuskan menyewa seorang pemandu yang bisa menemanimu masuk ke dalam kuil dan melihat berbagai karya seni arsitektur berharga di dalamnya. Jika kamu kehabisan pemandu, tidak usah kecewa, peandangan kuil megah yang terpantul di permukaan danau Aji-no-Ike juga akan jadi pengalaman tak terlupakan.
Byodoin temple juga tempat yang bagus untuk melihat bunga-bunga musiman mekar. Di sektar Aji-no-Ike, tumbuh subur pohon-pohon sakura yang mekar dengan indah di awal bulan April, di April sampai pertengahan bulan Mei tirai bunga-bunga Azalea dan Wisteria memberikan kesan dunia mimpi saat mekar di sekeliling kuil. Di musim panas, bunga lotus dan teratai memenuhi Byodoin Temple Lotus. Lotus di kuil ini dikembangkan dari satu benih berusia 200 tahun yang ditemukan di situs bersejarah ini, lho. uniknya, lotus Byodoin tidak bisa mekar di tempat lain.
Name
Byodoin Temple
Opening hours
Gardens: 8:30 am – 5:30 pm
Phoenix Hall: 9:30 am – 4:10 pm (Maximum 50 viewers admitted every 20 minutes. Ticketing is on a first-come, first-serve basis from 9:00 am until sold out.)
Byodoin Hoshokan Museum: 9:00 am – 5:00 pm (Last admission 4:45 pm)
Closing days
None (except for the Tea Room “Sabo Toka” that closes on Tuesdays)
Price
Garden and Byodoin Hoshokan Museum: Adults: 600 yen,
Phoenix Hall: 300 yen
Address
Renge-116 Uji, Kyoto 611-0021, Japan
Access
10-minute walk from Uji Station
Website (Japanese)
Website (English)
Sanzen-in Temple
Sanzenin Temple adalah salah satu kuil terbesar di Ohara, sebuah kota rural di utara kota Kyoto. Berbeda dengan kuil-kuil sebelumnya yang merupakan kuil agama Shinto, kuil Sanzen-in ini adalah kuil Budha. Banyak anggota keluarga kerajaan yang menjadi biksu mengabdi di kuil ini. di dalam kuil ini disimpan salah satu harta karun nasional Jepang, sebuah lukisan Amida Nyorai yang dibuat pada jaman Heian.
Kuil ini terkenal di kalangan lokal sebagai tempat untuk berwisata melihat bunga-bunga Hydrangea yang mekar di musim semi. Belum lagi saat musim gugur, dedaunan merah dan oranye di tempat ini berubah warna lebih cepat daripada di pusat Kyoto.
Name
Sanzen-in Temple
Opening hours
March 1st to December 7th: 8:30 am – 5:00 pm
December 8th to February 1st: 9:00 am to 4:30 pm
Closing days
None
Price
General: 700 yen
Address
Japan, ???? Kyoto, Sakyo Ward, JP 601-1242
Access
Take the Route 17 bus bound for Ohara that departs from Kyoto Bus Stop C3 in front of Kyoto Station. 10-minute walk from the Ohara bus stop.
Website (Japanese)
Website (English)
Wisata Kuliner Kyoto
Fushimi Sake District Tour
Kunci rasa sake Jepang sebenarnya terletak pada air yang digunakan dalam proses pembuatannya. Air di Fushimi, Kyoto disebut-sebut sebagai air paling ideal karena kadar besi yang rendah serta kandungan mineralnya yang seimbang.
Kalau kamu suka dengan sake jepang atau penasaran bagaimana proses pembuatan minuman alkohol ini, pastinya kamu harus coba tur keliling Fushimi Sake District Tour. Di tur selama 2 setengah jam ini, kamu akan diajak mengunjungi Kizakura Fushimigura, salah satu breweries terbaik di Jepang. kamu bisa mempelajari bagaimana caranya sake berkualitas dibuat dan mencicipi sake juga.
Tidak hanya cara pembuatan sake, pemandangan indah dari bangunan-bangunan bersejarah dan kanal di sekeliling distrik juga sangat romantis. Karena lokasinya yang masih dekat dengan Fushimi-Inari, tempat ini mudah dijangkau setelah dari Kuil Fushimi-Inari.
Name
Fushimi Sake District Tour
Start time
Meet at 12:50 pm for 1:00 pm start
Tour duration
2.5 hours
Tour price
7,300 yen / person
Notes
Participants must be legal drinking age (20 years) or above
Uji Tea Culture Exploration
Kalau tempat sebelumnya adalah untuk pecinta sake, destinasi selanjutnya adalah untuk para pecinta matcha. Uji di Selatan Kyoto menghasilkan matcha berkualitas di Jepang. Daerah ini adalah salah satu tempat yang pertama kali membudidayakan teh hijau yang diimpor dari China ribuan tahun lalu. Seiring waktu, budaya minum teh menyebar ke kalangan bangsawan dan menjadi minuman khas Kyoto.
Sekarang, Uji menjadi salah satu destinasi wisata panorama yang terkenal dengan Uji Bridge, salah satu jembatan tertua di Jepang. jalan-jalan di sepanjang bantaran sungai yang bersih sambil mencicipi es krim matcha dan mie soba buatan penduduk lokal bisa jadi pilihan kegiatan santai sambil melihat-lihat pemandangan.
Jika kamu ingin pergi dari hiruk pikuk kota,kamu bisa berkeliling di kebun teh di Uji dan daerah budidaya teh di sekitarnya. Sambil berkeliling kamu juga bisa mencicipi teh segar di sekitar perkebunan juga, lho.
Name
Uji City, Kyoto
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission
Address
Kyoto 611-0021, Japan
Access
Around 20 minutes from Kyoto Station via the JR Nara Line Express
Website (Japanese)
http://www.kyoto-uji-kankou.or.jp
Website (English)
http://www.kyoto-uji-kankou.or.jp/index-en.html
Kyoto Izakaya Restaurant Tour
Kyoto memang terkenal dengan banyak restoran yang elegan tapi budaya izakaya lokal juga tidak boleh dilewatkan. Izayakaya adalah pub ala Jepang yang menyajikan makanan dan minuman murah (terutama bir dan sake) dengan suasana nyaman yang homey. Jumlah izakaya sangat banyak, saking banyaknya mungkin kamu akan merasa kebingungan pada awalnya. Tapi jangan khawatir karena sudah ada banyak izakaya yang menyediakan keterangan menu dalam bahasa Inggris di Kyoto.
Name
Japanese Izakaya 101 Tour
Start time
Tuesday, Wednesday, Thursday: 6:30 pm
Tour duration
2 hours
Price
8,000 yen / person
Wisata Panoramic yang Memukau
Arashiyama Bamboo Forest
Berlokasi di barat pusat kota Kyoto, Arashiyama adalah historical area dengan keindahan alam yang memikat. Arashiyama bamboo forest adalah salah satu tempat wisata panoramic yang paling terkenal di Kyoto. Ada beberapa jalan setapak yang bisa kamu temui untuk menjelajahi hutan bamboo ini, tapi yang paling terkenal adalah jalan yang dimulai dari pintu keluar Tenryu-ji Temple seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Name
Arashiyama Bamboo Forest
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission
Address
Saga Tenryu-ji Susukinobaba-cho, Ukyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
13-minute walk from JR Saga-Arashiyama Station
Website (Japanese)
https://ja.kyoto.travel/tourism/single02.php?category_id=8&tourism_id=2683
Togetsukyo Bridge
Togetsukyo Bridge adalah landmark kota Arashiyama sejak ratusan tahun silam. Jembatan ini sudah berulang kali direnovasi sejak pembangunan pertamanya di tahun 843 Masehi dan sekarang jebatan ini dibuat ulang sesuai dengan desain awal di tahun 1606. Nama Togetsukyo berarti ‘Moon-crossing Bridge’ atau jembatan penyebrang bulan. Ceritanya, Kaisar Kameyama yang saat itu tengah melakukan pesta pesiar, merasa kagum dengan jembatan ini karena bulan di malam itu terlihat seperti sedang menyebrangi sungai di atas jembatan.
Sekarang, pemandangan jembatan Togetsukyo dengan latar pepohonan bunga sakura yang mekar atau dedaunan merah musim gugur menjadi panorama yang sangat ikonik di Kyoto.
Name
Togetsukyo Bridge
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free
Address
Ukyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
5-minute walk from Hankyu Arashiyama Station
Website (Japanese)
https://www.kyoto-kankou.or.jp/info_search/?id=289&r=1575510758.6828
Website (English)
https://kyoto.travel/en/thingstodo/entertainment/112
West Kyoto Electric Bicycle Tours of Rakusai
Lelah berjalan kaki? coba wisata sepeda elektrik di West Kyoto Electric Bycicle Tours of Rakusai. Salah satu daya tarik utama dari tempat wisata ini adalah bersepeda menyusuri hutan bambu Rakusai Park. Hutan bamboo ini didesain untuk melestarikan dan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya pohon bamboo bagi kebudayaan Jepang. Di dalam taman yang juga memiliki museum ini, ada setidaknya 200 varietas bamboo dari seluruh dunia yang dibudidayakan.
Selama tur kamu juga bisa mengunjungi Oharano Shrine dan Nishiyama Yoshimine-dera Temple. Oharano Shrine adalah kuil bersejarah dengan taman yang sangat indah apalagi saat musim gugur. Kalau di Yoshimine-dera Temple kamu bisa melihat pohon pinus putih berumur 600 tahun yang bernama Yuryu no Matsu (Frolicking Dragon Pine). Pohon yang ditopang beberapa pohon bamboo ini tumbuh tidak ke atas, tapi mendatar seolah-olah seperti seekor naga yang tidur. Kenyataannya, pohon ini termasuk pohon dengan dahan terpanjang di Jepang.
Name
West Kyoto Electric Bicycle Tours of Rakusai
Start time
Rakusai Bamboo Museum Course: 11:00 am
Rakusai Bamboo Park Course: 12:00 pm
Rakusai Adventure Course: 10:00 am
* There is also an Arashiyama Course that starts at 9:00 am.
Tour duration
Rakusai Bamboo Museum Course: 3 hours
Rakusai Bamboo Park Course: 4 hours
Rakusai Adventure Course: 2 hours
Arashiyama Course: 3.5 hours
Tour price
7,500 yen / person
Philosopher’s Path
Philosopher Path adalah jalan setapak yang memikat hati para turis. Jalan setapak ini dimulai dari Eikan-do Temple area hingga ke Ginkaku-ji Temple Area di Higashiyama. Sepanjang jalan suasana menjadi sejuk dengan adanya kanal yang berhulu di Lake Biwa.
Dihiasi pohon sakura di sepanjang jalan, saat musim semi Philosopher’s Path menjadi favorit warga lokal untuk hanami. Di musim gugur tempat ini juga tidak kalah cantiknya karena banyak taman di sepanjang jalan untuk beristirahat dan bersantai. Seperti namanya tempat ini cocok untuk bermeditasi juga.
Jika berada di sekitar Philosopher’s Path kami rekomendasikan untuk mengunjungi kuil Nanzen-ji Temple yang terkenal dengan gerbangnya yang megah dan indah, di kuil ini juga ada kanal Lake Biwa yang lain dari yang lain. Cocok untuk swafoto bersama.
Name
Philosopher’s Path
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission
Address
Between Ginkaku-ji and Nanzen-ji, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
2-minute walk from the Ginkakuji-michi bus stop on the Kyoto City Bus line 5-minute walk from the Miyanomaecho bus stop on the Kyoto City Bus line
Website (Japanese)
https://kyototravel.info/tetsugakunomichi
Website (English)
http://www.kyototourism.org/en/sightseeing-info/35.html
Hanami Koji
Hanamo-koji (Flower-Viewing Lane) adalah jalanan tua dari Jepang di masa lalu yang tetap dilestarikan hingga sekarang. Berlokasi di Gion area, jalanan ini cocok untuk jalan-jalan sore atau bersantai sambil mampir ke kafe-kafe fancy dan tradisional di pinggir jalan. Karena jalan ini juga berada di Gion Kobu Geisha district, jika kamu beruntung kamu bisa bertemu dengan geisha sungguhan, lho. Tetap ingat untuk menjaga sopan santun saat minta foto bersama para geisha, ya.
Salah satu highlight di jalan Hanami Koji adalah Ichiriki Chaya. Sebuah tea-house eksklusif yang menyajikan hidangan Jepang yang mewah dan penampilan geisha yang memukau. Tea-house ini sudah berdiri sejak 300 tahun yang lalu, lho. Toko ini juga menjadi lokasi syuting Memoirs of Geisha.
Name
Hanami Koji
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission
Address
Minami-gawa, Gion-cho, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
Around a 3-minute walk from Gion-Shijo Station
Website (Japanese)
https://www.gion.or.jp/around/%E8%8A%B1%E8%A6%8B%E5%B0%8F%E8%B7%AF
Gion Shirakawa Area
Shirakawa adalah nama area cagar budaya di Gion yang berada di sepanjang Shirakawa Canal. Tempat ini terkenal akan jalan setapak, rumah-rumah tradisional, dan pohon-pohon willow tua yang memberikan atmosfer tradisional Jepang yang kuat.
Di sepanjang jalan tersedia kedai teh dan juga restoran tradisional. Waktu paling tepat untuk berjalan-jalan di Shirakawa adalah saat sore hari karena cahaya dari lampu jalanan yang dinyalakan memberikan nuansa yang berbeda.
Kuil kecil Tatsumi Daimyojin yang berada di persimpangan jalan Shirakawa Minami-dori dan Shimbashi –dori adalah kuil yang biasa digunakan para geisha untuk berdoa. Jadi mungkin jika beruntung kamu bisa bertemu dengan banyak geisha di tempat ini.
Name
Gion Shirakawa
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission
Address
Motoyoshi-cho, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
5-minute walk from Gion-shijo Station 10-minute walk from Sanjo Station 10-minute walk from Kawaramachi Station
Kyoto Day Trips
Ohara Kyoto: Sanzenin Temple, Raigoin Temple & Hosenin Temple
Ohara adalah sebuah kota kecil yang berjarak sekitar satu jam perjalanan di utara pusat kota Kyoto. Kota ini terkenal dengan pemandangan musim gugur dan kuil-kuil yang indah. Jika berkunjung ke tempat ini kami rekomendasikan untuk mengunjungi Sanzenin Temple, Raigoin Temple, dan Hosenin Temple.
Sanzenin temple adalah lokasi Shuheki-en Garden yang sudah disebutkan di atas berada. Taman ini bisa dibilang adalah daya tarik utama kota Ohara. Raigon Temple yang berada dekat situ didirikan sebagai kuil para pendeta Budha berlatih dan belajar berdoa. Lain lagi dengan Hosenin Temple, di kuil ini tumbuh pohon pinus berumur 700 tahun. Tapi yang paling mencengangkan dari kuil ini adalah langit-langitnya yang berbercak darah! Hal ini karena langit-langit Hosenin Temple diambil dari lantai papan Fushimi Castle setelah peperangan.
Name
Ohara Kyoto Tour
Start time
2:00 pm
Tour duration
5.5 hours
Price
From 24,300 yen
Miyama Thatched House Village (Kayabuki no Sato)
Jika bicara tentang rumah Jepang kuno yang paling tua, kebanyakan orang hanya tahu desa Shirakawa-go di Prefektur Gifu. Tapi tahukah kamu kalau kamu bisa melihat arsitektur kuno Jepang ini di Kyoto?
Miyama adalah desa dengan bangunan Jepang Kuno dengan ciri khas atap yang seperti telapak tangan yang tertangkup. Desa in berlokasi sejauh 50km dari pusat kota Kyoto. Banyak dari rumah kuno yang indah ini beralih fungsi menjadi museum dan restoran jadi kamu bisa meng-explore sejarah, budaya, dan kuliner daerah ini. ditambah lagi beberapa rumah tradisional juga dibuka sebagai penginapan, jadi kamu bisa merasakan bagaimana rasanya tidur di rumah Jepang yang sama seperti ribuan tahun yang lalu, lho.
Name
Miyama Thatched House Village
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission
Address
Miyama-cho, Nantan-shi, Kyoto Google Maps
Access
45 minutes on the Nantan City Bus that departs from Hiyoshi Station
Website (Japanese)
Website (English)
Amanohashidate
Amanohashidate adalah jembatan pasir alami yang membentang Selat Miyazu di utara Kyoto. Jembatan ini juga terkenal sebagai salah satu Three Views of Japan, lho. ditutupi dengan pohon-pohon pinus dan cemara, jembatan pasir ini sangat menarik untuk dijelajahi. Pemandangan dari atas Kasamatsu Park Observatory adalah tempat terbaik untuk berfoto dengan latar lautan biru yang terbelah oleh jembatan pasir putih. Menariknya, jika kamu coba melihat Amanohashidate secara terbalik dengan cara melihatnya dari antara kedua kakimu, katanya bentuk jembatan alam ini mirip seperti naga yang sedang terbang!
Berkunjung ke Amanohashidate paling cocok dilakukan saat musim panas. Apalagi jika kamu mencari pantai berpasir putih dan laut biru yang jernih di Kyoto. Di tempat ini juga disediakan berbagai aktivitas water sport seperti sea kayaking, beach yoga, dan lain-lain. Tidak lupa kamu juga bisa mencicipi fresh seafood saat lapar.
Name
Amanohashidate
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission
Address
Monju, Miyazu-shi, Kyoto Google Maps
Access
Naik kereta JR Sa’in Main Line dari Kyoto Station ke Fukuchiyama Station (2 jam), ganti kereta Oeyama 5 rapid train (45 menit). turun di Miyazu Station, transfer ke Kyoto Tango Railway Miyatoyo Line sampai di Amanohashidate Station (6 menit)
Website (Japanese)
https://www.amanohashidate.jp/
Website (English)
https://www.amanohashidate.jp/lang/en/
Kurama and Kibune
Jika kamu penasaran dengan pemandangan dan lifestyle orang-orang yang tinggal di pegunungan Jepang, Kurama dan Kibune bisa jadi destinasi day trip kamu. Untuk menuju kota kecil ini kamu bisa menaiki Kurama line, Eizan Electric Railway yang berangkat dari Demachiyanagi Station. Atau jika ingin lebih menantang bisa dengan jalan kaki sejauh 4km di jalur pendakian yang menghubungkan dua kota ini.
Di Kurama terdapat Kurama-dera Temple yang berada di atas gunung Kurama yang bisa diakses dengan jalan kaki dari Kurama station. Perjalanan menuju kuil ini akan sangat indah dengan pemandangan kuil-kuil kecil, patung, dan air terjun yang menyegarkan. Selain itu kamu juga bisa menaiki trem untuk naik dan turun gunung jika lelah.
Tidak hanya kuil, di Kurama juga terkenal dengan onsen atau sumber air panasnya. Kamu bisa berendam di kolam air panas terbuka sambil melihat pemandangan gunung yang menenangkan.
Sedangkan Kibune terkenal dengan Kuil Kifune dengan tangga batu menuju kuil yang diiringi lampion merah sepanjang jalan. Spot foto yang sangat bagus untuk feed instagram. Di kuil Kifune kamu bisa meminum air suci bernama goshinsui dan bisa minta peruntungan hidupmu diramalkan. Caranya dengan membeli sebuah kertas bernama mizu-ura mikuji, lalu untuk mengetahui ramalanmu cukup taruh kertas itu di air suci kuil Kifune. Nanti akan muncul teks ramalan di kertas yang basah itu.
Saat musim panas kamu bisa menikmati sensasi makan hidangan tradisional Jepang di atas restoran apung bernama kawa-doko atau kawa-yuka. Di atas sungai dengan aliran air yang jernih dibangun sebuah platform tanpa atap dan di platform ini pengunjung bisa bersantai menikmati hidangan sambil ditemani angina sepoi-sepoi dari pegunungan.
Name
Kurama and Kibune
Opening hours
Open 24 hours
Closing days
None
Price
Free admission * Ada donasi wajib sejumlah 300 Yen di Kifune Temple.
Address
Kurama Hon-machi, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
Kurama or Kibuneguchi Stations on the Eizan Electric Railway Kurama Line
Website (Japanese)
https://ja.kyoto.travel/okoshiyasu/kibune.html
Kyoto Shopping
Nishiki Market
Nishiki market ini disebut-sebut sebagai Dapurnya Kyoto dan ketika kamu berkunjung ke pasar ini kamu pasti langsung tahu kenapa. Kamu akan dibuat terpukau dengan banyaknya variasi street-food dan makanan tradisional yang dijajakan di sini. Yang paling populer dari Nishiki Market adalah asinan sayur khas Kyoto alias tsukemono. Ada banyak jenis yang bisa kamu cicipi dan beli, lho.
Karena pasar ini cukup sempit jadi berhati-hatilah dan jangan menghalangi jalan orang lain, ya.
Name
Nishiki Market
Opening hours
9:00 am – 5:00 pm (May vary for certain stores)
Closing days
Varies depending on the store
Price
Free admission
Address
609, Nishi Daimonji-cho, Shijo-agaru, Tominokoji-dori, Nakagyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
3-minute walk from Shijo Station 4-minute walk from Kawaramachi Station
Website (Japanese)
http://www.kyoto-nishiki.or.jp/
Kawaramachi Shopping Streets
Jika kamu mulai mencari oleh-oleh dari Kyoto untuk dibawa pulang, kamu akan menemukan semua kebutuhanmu di Kawaramachi, pusat perbelanjaan utama di Kyoto. Department store besar dan toko-toko barang mewah ada di Shijo-dori di antara Kawaramachi dan Karasuma Stations sedangkan daerah yang seperti labirin di sekitar Teramachi Shopping Arcade adalah pusatnya butik-butik fashion yang trendi dan. Toko alat-alat sehari-hari juga dijual di sini.
Jika kamu suka dengan anime dan barang-barang otaku, Shinkyogoku shopping street yang juga di area yang sama wajib kamu kunjungi. Di tempat ini tersedia banyak game arcade dan toko anime, manga, dan video games.
Name
Kawaramachi, Kyoto
Opening hours
Open 24 hours (depending on the store)
Closing days
Varies depending on the store
Price
Free admission
Address
Kawaramachi, Nakagyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
A short walk from Kawaramachi Station
Ninen-zaka and Sannen-zaka
Ninen-zaka dan Sannen-zaka adalah salah satu cagar budaya di Kyoto yang tata letaknya sama sekali tidak berubah sejak tahun 800 Masehi. Lokasinya dekat dengan kuil Kiyomizu-dera. Jika ingin mencari oleh-oleh tradisional seperti makanan lokal, kerajinan, dan keramik, di sinilah tempatnya. Harganya juga sangat terjangkau dan tempat ini selalu penuh oleh para turis.
Name
Ninen-zaka and Sannen-zaka
Opening hours
Varies depending on the store
Closing days
Varies depending on the store
Price
Free admission
Address
2, Kiyomizu, Masuya-cho, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
From JR Kyoto Station’s Central Exit, take the 206 bus from the D2 bus stop. Get off at the Kiyomizu michi bus stop.
Website (Japanese)
Website (English)
Kyoto Art and Culture
Minamiza Theater
Pertama kali didirikan tahun 1610 dan dibuka kembali setelah renovasi panjang, Kyoto Minamiza Kabuki Theater adalah salah satu tempat terbaik untuk menonton pertunjukkan Kabuki. Menariknya, Kabuki sendiri dikembangkan di Kamogawa River yang tidak jauh dari teater ini berdiri.
Kabuki adalah seni teater tradisional Jepang yang terkenal dengan penampilannya yang serba heboh. Kabuki sendiri juga disebut-sebut sebagai seni tradisional paling populer di Jepang. meski dialog nya susah dimengerti, tersedia cd terjemahan yang bisa kamu dengarkan saat pertunjukkan berlangsung, lho.
Name
Minamiza Theater
Opening hours
Varies depending on the kabuki play
Closing days
Varies depending on the kabuki play
Price
Varies depending on the kabuki play
Address
East side of Shijo-Ohashi Bridge, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
A short walk from Exit 6 of Keihan Gion-shijo Station 3-minute walk from Exit 1 of Hankyu Kyoto-kawaramachi Station
Website (Japanese)
https://www.shochiku.co.jp/play/theater/minamiza/
Website (English)
https://www.kabukiweb.net/theatres/minamiza/
Kyoto National Museum
Kyoto National Museum adalah salah satu dari empat museum nasional Jepang yang menyimpan karya seni, kerajinan, dan artefak dari Jepang dan Asia di masa pra-modern. Ada banyak pameran menarik seperti rotating display di museum ini.
Meski tidak begitu mengerti tentang seni, mengunjungi museum ini pastinya akan jadi pengalaman yang worthy banget. Lagipula banyak tempat wisata di Kyoto yang mengedepankan sejarahnya. Jadi berkunjung ke museum ini akan menyambungkan benang merah sejarah dari setiap tempat yang sudah kamu kunjungi.
Name
Kyoto National Museum
Opening hours
Please check the website below for an up-to-date schedule.
Closing days
Please check the website below for an up-to-date schedule.
Price
Adults: 520 yen
University Students: 260 yen
High school age and younger: Free (Access to special exhibitions may require an extra fee.)
Address
527, Chaya-machi, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
7-minute walk from Shichijo Station
Website (Japanese)
Website (English)
https://www.kyohaku.go.jp/eng/index.html
Kyoto Museum of Traditional Crafts Fureaikan
Kyoto Museum of Traditional Crafts Fureaikan menampilkan 74 koleksi industri tradisional di Kyoto. Mulai dari tekstil, keramik, hingga atap tradisional! Setiap hari museum ini membuka workshop kerajinan yang bisa kamu coba, lho. apalagi bisa kamu bawa pulang. Asyik, banget kan?
Jika kamu ingin mengenal karya-karya seni ini lebih dalam, ada juga Kyoto Artisan Concierge dimana kamu bisa mengobrol langsung dengan pengrajinnya.
Name
Kyoto Museum of Traditional Crafts Fureaikan (Kyoto Museum of Crafts and Design)
Opening hours
9:00 am – 5:00 pm
Closing days
Closed for renovations (October 1st, 2019 – March 13th, 2020)
Price
Free admission
Address
B1F, Miyakomesse, 9-1, Okazaki Seishoji-cho, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto Google Maps
Access
10-minute walk from Exit 1 of Higashiyama Station
Website (Japanese)
Website (English)
Kyoto adalah kota yang harus dikunjungi setidaknya sekali ketika berada di Jepang. Begitu banyak hal yang bisa dilakukan di kota bersejarah ini. kami harap rekomendasi kamu berguna untuk trip kamu selanjutnya, ya.