Tourjepang.co.id – Dengan berbagai pameran seni yang menggairahkan berlangsung di Tokyo musim ini, pengunjung dihadapkan pada tantangan untuk melihat semua instalasi terbaru sebelum mereka hilang dari pandangan. Namun, untuk membantu Anda menemukan arah, kami telah menyusun daftar pameran seni terbaik yang diadakan di beberapa galeri paling populer di kota ini. Dalam daftar ini, kami juga menyertakan pilihan pameran gratis, sehingga setiap orang dapat menikmati keindahan seni tanpa terbebani oleh biaya.
Tokyo menawarkan banyak sekali pilihan untuk wisata seni sehari penuh, termasuk seni jalanan yang mencolok dan patung luar ruangan yang mengesankan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi teamLab Borderless yang baru dibuka kembali, yang telah menjadi magnet bagi para pencinta seni digital dan penggemar Instagram. Meskipun ada banyak pilihan, penting untuk diingat bahwa beberapa museum dan galeri meminta pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu guna menghindari kerumunan dan menjaga pengalaman yang nyaman.
Dalam suasana yang penuh kreativitas ini, kami merekomendasikan untuk menyisihkan waktu dan meninggalkan kota sejenak untuk menikmati perjalanan wisata seni yang mengesankan. Bagi Anda yang bersemangat menjelajahi seni, berikut adalah beberapa pertunjukan yang patut untuk tidak dilewatkan.
7 Pameran Seni Terbaik di Jepang Saat Ini
Table of Contents
1. Louise Bourgeois: I Have Been to Hell and Back. And Let Me Tell You, It Was Wonderful
Pameran ini berlangsung di Museum Seni Mori yang terletak di Roppongi, dan akan berlangsung hingga 19 Januari 2025. Louise Bourgeois, seniman kelahiran Prancis yang menciptakan patung laba-laba raksasa bernama ‘Maman’, telah lama menjadi sosok penting di Roppongi Hills. Pameran ini adalah retrospektif besar yang mengangkat karya salah satu seniman terpenting abad ke-20, menelusuri perjalanan karier Bourgeois yang penuh emosi dan ketakutan.
Selama tujuh dekade kariernya, ketakutan bukan hanya sekadar perasaan, tetapi menjadi pendorong utama dalam karya-karyanya. Namun, ketakutan tersebut tidak terbatas pada arachnofobia, melainkan berakar pada pengalaman masa kecilnya yang kompleks dan seringkali traumatis. Dengan menggunakan patung, instalasi, gambar, dan lukisan, Bourgeois menghadirkan kenangan pribadinya yang menyakitkan dalam karya yang menggugah perasaan universal dan kondisi psikologis manusia.
Pameran ini dibagi menjadi tiga ‘bab’, masing-masing menjelajahi aspek yang berbeda dari hubungan keluarga. Salah satu sorotan adalah rangkaian lukisan ‘Femme Maison’ dari tahun 1940-an, yang menggambarkan sosok perempuan yang terperangkap dalam rumah, melambangkan ketegangan antara perlindungan dan pengekangan.
2. Keiichi Tanaami: Petualangan dalam Memori
Berlangsung di Nogizaka hingga 11 November 2024, pameran ini menampilkan karya Keiichi Tanaami, seorang pelopor seni pop Jepang yang lahir di Tokyo pada tahun 1936. Dalam pameran ini, pengunjung akan disuguhkan dengan perkembangan karier Tanaami yang dimulai dari dunia desain komersial hingga menjadi tokoh terkemuka di kancah seni bawah tanah. Karya-karya Tanaami, yang dikenal akan keindahan dan energinya yang mencolok, memadukan elemen-elemen sejarah Jepang dengan estetika pop yang khas.
Baca juga: Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang Jepang? 7 Museum Dan Galeri Seni Terbaik di Osaka
Tanaami menggambarkan pengalaman hidupnya melalui berbagai media, mulai dari lukisan hingga film, yang mencerminkan latar belakang budaya dan sejarah Jepang yang kaya. Salah satu karya yang mengesankan adalah cetakan layar tahun 1967 berjudul ‘No More War 1’, yang mencerminkan sentimen pacifisme generasi muda Jepang saat itu. Dalam karya terbarunya untuk band rock Jepang Radwimps, Tanaami menggabungkan unsur-unsur masa lalu dengan kehadiran kontemporer yang membuat karya seninya selalu relevan.
3. A Personal View of Japanese Contemporary Art: Takahashi Ryutaro Collection
Pameran ini di Kiyosumi, yang berlangsung hingga 10 November 2024, menawarkan pandangan menyeluruh tentang kreativitas visual Jepang dalam beberapa dekade terakhir. Koleksi Ryutaro Takahashi, seorang veteran protes yang mengubah wajah seni di Jepang, memamerkan sekitar 115 karya dari seniman terkemuka dan yang sedang naik daun. Pameran ini mengeksplorasi keadaan emosional dan psikologis Jepang melalui karya seni, serta pentingnya pola pikir kritis dalam menciptakan perubahan sosial.
Dalam pameran ini, kita dapat menemukan karya-karya dari nama-nama besar seperti Yayoi Kusama dan Takashi Murakami, yang bersanding dengan karya seniman yang kurang dikenal namun berbakat. Salah satu bagian paling menarik adalah ‘Breakdown and Rebirth’, yang menampilkan karya seni yang diciptakan setelah Gempa Bumi Besar Jepang Timur tahun 2011, menggambarkan dampak emosional dan psikologis dari bencana tersebut.
4. Yoshiaki Kaihatsu: Art is Live – Welcome to One Person Democracy
Pameran Yoshiaki Kaihatsu, yang berlangsung hingga 10 November 2024 di Kiyosumi, menantang cara kita memahami seni dan sistem sosial yang telah mapan. Dengan menyebut karyanya sebagai ‘demokrasi satu orang’, Kaihatsu menghadirkan pengalaman interaktif di mana pengunjung dapat terlibat langsung dalam aktivitas yang menantang norma sosial. Dalam zona pameran ‘Kota Kaihatsu’, terdapat berbagai fasilitas unik, seperti kantor pos yang mengirimkan surat setahun setelah dikirim.
Kaihatsu tidak hanya menciptakan seni, tetapi juga mengajak pengunjung untuk berpikir dan terlibat dalam masalah sosial. Dengan kehadirannya yang hampir setiap hari di ruang pameran, pengunjung dapat mengikuti kelas yang dipimpin oleh berbagai pendidik atau sekadar menyaksikan interaksi yang unik. Pameran ini menciptakan ruang bagi pengunjung untuk merefleksikan sistem sosial dan keterlibatan individu dalam menciptakan perubahan.
5. Tanaka Isson: Light dan Soul
Pameran Tanaka Isson di Ueno, yang berlangsung hingga 1 Desember 2024, mengangkat kisah seorang pelukis yang menemukan keindahan alam pulau Amami Oshima. Meskipun awal kariernya menjanjikan, Isson mengalami perubahan dramatis dalam hidupnya, beralih dari pelukis berbakat menjadi petani. Setelah menetap di Amami Oshima, Isson mengembangkan gaya yang unik, yang menampilkan keindahan lingkungan sekitarnya dengan tingkat detail yang tinggi.
Baca juga: Merasakan Kanji Melalui Seni dan Benda! Bermain dan Belajar di Museum Kanji Kyoto
Retrospeksi ini mencakup lebih dari 250 karya, menampilkan perjalanan hidup dan karier Isson yang penuh liku-liku. Karyanya yang baru ditemukan juga mengungkap sisi-sisi yang belum pernah diketahui sebelumnya dari praktik seninya, memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif dan inspirasi di balik setiap lukisan.
6. Ueshima Museum: Opening Exhibition
Museum seni baru di Shibuya ini menandai pembukaan pameran yang luar biasa, menampilkan koleksi pribadi pengusaha Kankuro Ueshima yang mengesankan. Museum yang terletak di gedung yang telah direnovasi dengan cermat ini menawarkan pengalaman yang luas dan beragam bagi pengunjung. Pameran perdana ini menggali seni kontemporer dari berbagai perspektif, dengan koleksi lebih dari 650 karya seni dari seniman terkenal dunia.
Setiap lantai di museum ini mengungkap tema dan pendekatan yang berbeda terhadap seni. Dari pelukis abstrak hingga seniman yang menjelajahi identitas dan pengetahuan diri, pameran ini menawarkan pandangan mendalam tentang seni kontemporer global. Terakhir, pengunjung diingatkan bahwa tiket harus dibeli secara online, sehingga Anda tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyaksikan koleksi yang luar biasa ini.
7. Galaxy & teamLab: Catching and Collecting in the Sea of Life
Di Harajuku, pameran pop-up baru dari teamLab mengajak pengunjung menyelami dunia bawah laut yang interaktif. Dengan menggunakan telepon pintar, pengunjung dapat menangkap, mempelajari, dan melepaskan makhluk laut yang menakjubkan. Dalam instalasi ini, keindahan dan keanekaragaman hayati laut disajikan dengan cara yang menghibur dan mendidik, menjadikan pengalaman seni ini semakin menarik bagi pengunjung.
Baca juga: 9 Hutan Seni Digital Paling Menakjubkan Pada Musim Panas di Kyushu by teamLab
Pameran ini bukan hanya sekadar tontonan visual, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ekosistem laut. Dengan aplikasi khusus, pengunjung dapat menjelajahi makhluk laut yang beragam dan belajar tentang perlindungan lingkungan. Setiap sesi pameran berdurasi satu jam, memberi kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan keajaiban dunia bawah laut sambil terlibat dalam seni interaktif yang penuh imajinasi.
Melalui pameran-pameran yang luar biasa ini, Tokyo menghadirkan pengalaman seni yang beragam dan menggugah, memastikan setiap pengunjung dapat menemukan keindahan dan makna dalam karya-karya yang ditawarkan.