Tourjepang.co.id – Salah satu daya tarik terbesar Jepang bagi wisatawan adalah musim bunga sakura. Bisa dibilang, sakura udah jadi ‘destinasi wisata’ tersendiri yang tiap tahun menarik jutaan turis dari berbagai penjuru dunia. Dari selatan sampai utara, Jepang berubah jadi lautan warna pink dan putih. Ini jelas musim yang paling ditunggu-tunggu (meskipun bikin alergi buat sebagian orang).
Kamu mungkin udah sering lihat foto-foto tempat indah yang dipenuhi bunga sakura di Jepang, dan mungkin juga pernah dengar istilah hanami. Kata ini sering banget dipakai orang Jepang saat musim semi tiba. Tapi, sebenarnya hanami itu apa sih?
Yuk Cari Tahu Lebih Dalam Tentang Hanami
Table of Contents
1. Apa Itu Hanami?
Dalam bahasa Jepang, kata hanami terdiri dari dua kanji: hana yang berarti “bunga” dan mi yang berarti “melihat” atau “menyaksikan”. Jadi, secara harfiah, hanami berarti menikmati keindahan bunga. Tapi kalau di Jepang, istilah ini lebih sering merujuk ke bunga sakura.
Orang Jepang memang terkenal dengan caranya menikmati hal-hal kecil dalam hidup dan keindahan alam. Mereka sangat menghargai sesuatu yang sifatnya sementara dan selalu berusaha menikmati setiap momen atau pergantian musim. Misalnya, di bulan Oktober ada momiji-gari, yaitu aktivitas menikmati daun-daun musim gugur yang berubah warna jadi merah dan oranye. Sementara itu, di musim semi ada hanami, yang jadi salah satu tradisi paling populer.
Bedanya, momiji-gari bisa dinikmati dalam beberapa minggu karena perubahan warna daun berlangsung cukup lama. Sementara hanami hanya bisa dilakukan dalam hitungan hari, pas bunga sakura mekar sempurna. Beberapa hari kemudian, bunga-bunga itu mulai berguguran. Justru karena singkat dan cepat berlalu, momen ini jadi terasa lebih spesial dan berharga.
Musim bunga sakura bukan cuma menarik perhatian wisatawan asing, tapi juga jadi favorit orang Jepang sendiri. Setiap musim semi, taman-taman dan kebun di Jepang dipenuhi orang-orang yang piknik sambil menikmati sakura bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. Inilah yang disebut sebagai “pergi hanami” atau “melakukan hanami”. Jadi bukan cuma sekadar melihat sakura dalam perjalanan ke sekolah atau kantor, tapi benar-benar meluangkan waktu buat kumpul bareng dan menikmati suasana di bawah pohon sakura.
Pemandangan ini sering muncul di anime, manga, atau dorama. Kadang ada juga yang kebablasan minum terlalu banyak dan jadi hiburan tersendiri dengan tingkah konyol mereka (nggak semua sih, tapi cukup sering terjadi). Kalau mau dapet tempat yang bagus, biasanya orang-orang datang pagi-pagi banget, apalagi kalau hanami dilakukan di akhir pekan. Kebanyakan orang bakal tetap di sana sampai sore sebelum matahari terbenam.
Baca juga: Rekomendasi 12 Bunga Musiman di Jepang yang Wajib Dilihat!
2. Kapan Waktu Terbaik untuk Hanami?
Seperti yang udah dijelasin sebelumnya, beda dengan momiji yang proses perubahannya bertahap dan bisa dinikmati selama beberapa minggu, bunga sakura mekar dan gugur dalam waktu yang relatif cepat. Biasanya, bunga mulai bermekaran (kaika) berdasarkan daerahnya, tapi waktu terbaik buat menikmatinya itu sekitar 5–7 hari setelah bunga pertama muncul, pas sakura lagi full bloom (mankai). Fase ini bisa bertahan sekitar seminggu tergantung cuaca, hujan atau angin kencang bisa bikin bunganya rontok lebih cepat.
Meskipun ada perkiraan waktu mekarnya, tetap sulit buat benar-benar menebak kapan momen terbaik untuk hanami. Waktu kaika sakura tiap tahun dipengaruhi kondisi cuaca selama musim semi, jadi kadang bisa lebih cepat atau lebih lambat dari perkiraan. Selain itu, seperti yang bisa dilihat dari peta prediksi, waktu mekar sakura juga bergantung pada lokasi.
Berbeda dari momiji yang dimulai dari utara ke selatan, bunga sakura justru mekar dari selatan ke utara. Artinya, di daerah selatan seperti Kyushu, sakura biasanya udah mulai mekar sekitar bulan Maret. Sementara itu, daerah utara seperti Hokkaido baru bisa melihat sakura di bulan Mei, menjadikannya tempat terakhir di Jepang yang masih punya bunga sakura mekar.
Cek artikel berikut untuk informasi lebih lengkap mengenai kapan sakura bermekaran Ramalan Bunga Sakura 2025
3. Di Mana Tempat Terbaik untuk Hanami?
Sakura begitu terkenal di Jepang bukan hanya karena keindahannya, tapi juga karena banyaknya tempat di seluruh negeri yang bisa jadi spot hanami. Beberapa tempat bahkan begitu cantik sampai bikin orang yang melihatnya terkesima.
Sayangnya, banyak spot terbaik untuk hanami justru berada jauh dari kota-kota wisata utama atau hanya bisa diakses dengan mobil. Di website kami, kamu bisa menemukan berbagai artikel tentang lokasi terbaik untuk menikmati sakura di Jepang. Tapi di artikel ini, kita bakal fokus ke Tokyo dan Kyoto sebagai dua destinasi utama wisatawan.
Buat kamu yang datang dalam perjalanan singkat, mungkin nggak punya cukup waktu buat pergi ke tempat-tempat terpencil. Tapi tenang aja, baik Tokyo maupun Kyoto punya banyak lokasi hanami yang nggak kalah keren! Jadi kamu bisa menikmati bunga sakura sambil tetap mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di kedua kota ini.
Baca juga: 10 Rekomendasi Taman dan Kuil Terbaik Untuk Melihat Bunga Plum yang Mekar di Tokyo
Tokyo
Tokyo adalah kota metropolitan besar yang dipenuhi gedung pencakar langit, lampu neon, stasiun kereta, dan lautan manusia. Mungkin kamu berpikir Tokyo bukan tempat yang ideal buat menikmati sakura, tapi nyatanya nggak begitu. Justru, ibu kota Jepang ini punya banyak spot cantik buat hanami!
1. Taman Ueno
Taman Ueno adalah salah satu taman terbesar dan paling terkenal di Tokyo. Taman ini selalu ramai sepanjang tahun, tapi pas musim hanami tiba, popularitasnya langsung meroket! Banyak warga Tokyo yang menjadikannya sebagai tempat favorit untuk piknik sambil menikmati sakura.
Daya tarik utama Ueno Park adalah hampir 1000 pohon sakura yang berjajar di sepanjang jalan utama sampai ke Museum Nasional Tokyo. Selain itu, ada juga Kolam Shinobazu yang nggak kalah menarik. Di sini, kamu bisa foto-foto dengan latar bunga sakura yang memantul di permukaan air atau bahkan menyewa perahu kecil buat menikmati pemandangan dari tengah kolam!
2. Sungai Meguro
Sepanjang 4 km di tepi Sungai Meguro, ada lebih dari 800 pohon sakura yang menciptakan pemandangan luar biasa, seolah-olah kanal ini dikelilingi oleh terowongan bunga sakura. Saat malam, keindahannya makin cantik lagi karena ada iluminasi lampu yang bikin suasana jadi lebih romantis. Nggak heran kalau tempat ini jadi salah satu spot favorit orang Jepang buat kencan saat musim sakura!
3. Chidorigafuchi
Di sekitar parit bekas Kastil Edo, dekat Taman Kitanomaru, ratusan pohon sakura bermekaran menciptakan pemandangan musim semi yang sangat ikonik di Tokyo. Salah satu cara terbaik buat menikmati tempat ini adalah dengan menyewa perahu dan menyusuri parit yang dikelilingi bunga sakura.
Sayangnya, area ini nggak memperbolehkan piknik di atas rumput. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mampir ke Kuil Yasukuni yang nggak jauh dari sana. Di sekitar kuil ini ada lebih dari 1000 pohon sakura lainnya, plus banyak stand makanan musiman yang buka khusus saat sakura mekar. Malam harinya, iluminasi lampu bikin sakura di sepanjang sungai jadi makin cantik!
4. Kuil Jindaiji
Sebagai kota terpadat di Jepang, menikmati sakura di Tokyo bisa terasa agak chaotic. Hampir semua spot terkenal untuk hanami selalu penuh sesak, bikin susah cari tempat buat duduk santai atau mendapatkan foto yang bagus.
Kalau kamu lebih suka tempat yang tenang dan nggak terlalu banyak orang, Kuil Jindaiji bisa jadi pilihan yang pas. Area di sekitar kuil ini masih terasa tradisional dengan suasana yang lebih damai dibanding taman-taman populer di pusat kota. Cocok buat yang pengen menikmati hanami dengan lebih santai tanpa harus berdesakan!
5. Shinjuku Gyoen
Shinjuku Gyoen atau Shinjuku National Garden adalah salah satu tempat terbaik buat menikmati sakura di Tokyo, terutama kalau kamu cari tempat yang nggak terlalu ramai. Karena masuknya berbayar, jumlah pengunjung di sini lebih terkendali dibanding taman gratis seperti Ueno atau Yoyogi.
Taman ini punya tiga jenis kebun yang berbeda: Jepang, Inggris, dan Prancis. Jadi selain menikmati sakura, kamu juga bisa melihat berbagai lanskap yang unik di satu tempat!
Baca juga: 7 Stasiun Kereta Terindah Untuk Berwisata di Jepang
Kyoto
Sebagai ibu kota lama Jepang, Kyoto udah nggak perlu diragukan lagi keindahannya. Saat musim semi tiba, kombinasi antara bunga sakura dan bangunan bersejarah di Kyoto bikin kota ini jadi salah satu destinasi terbaik buat hanami.
Tapi kalau kamu cuma punya 2-3 hari di Kyoto, pasti nggak mungkin buat mengunjungi semua spot sakura, kan? Nah, biar nggak bingung, ini dia 5 spot terbaik buat menikmati hanami di Kyoto!
1. Philosopher’s Path
Philosopher’s Path adalah jalur pejalan kaki berbatu yang jadi salah satu spot hanami paling terkenal di Kyoto. Sepanjang kurang lebih 2 km, jalan setapak ini dihiasi lebih dari 500 pohon sakura yang membentuk terowongan bunga saat mekar.
Sambil jalan santai di sini, kamu bakal disuguhkan pemandangan kanal kecil dengan nuansa khas Kyoto yang tenang. Cocok banget buat kamu yang mau menikmati sakura dengan vibe yang lebih damai dan estetik!
2. Kuil Heian
Kuil Heian adalah salah satu kuil paling penting di Kyoto sekaligus spot hanami yang populer. Tapi yang bikin tempat ini lebih spesial adalah taman indah yang ada di dalam kompleks kuilnya.
Di taman kuil ini, kamu bisa menemukan banyak shidare-zakura atau sakura jenis weeping cherry yang rantingnya menggantung cantik. Selain itu, Kuil Heian juga salah satu tempat terbaik di Kyoto buat menikmati iluminasi sakura di malam hari. Jadi kalau mau cari pengalaman hanami yang sedikit berbeda, datang ke sini saat malam juga bisa jadi pilihan bagus!
3. Taman Maruyama
Taman Maruyama adalah taman umum yang jadi favorit warga Kyoto buat hanami. Dengan lebih dari 680 pohon sakura, taman ini selalu dipenuhi orang yang piknik dan menikmati bunga sakura sampai larut malam.
Daya tarik utama taman ini adalah shidare-zakura raksasa setinggi lebih dari 12 meter, yang terlihat makin dramatis saat malam tiba dengan pencahayaan khusus. Kalau kamu pengen merasakan suasana hanami yang klasik ala orang lokal, tempat ini wajib masuk daftar kunjunganmu!
4. Arashiyama
Arashiyama terkenal dengan hutan bambunya yang ikonik, taman monyetnya, dan beberapa kuil tertua di Jepang. Tapi selain itu, tempat ini juga punya pemandangan sungai yang indah, lengkap dengan perahu-perahu tradisional yang membawa turis menyusuri kota.
Saat musim semi, area di sekitar sungai dipenuhi bunga sakura, menciptakan pemandangan yang luar biasa. Kombinasi warna pink sakura, aliran sungai yang tenang, dan perahu-perahu kecil bikin Arashiyama jadi salah satu spot hanami paling fotogenik di Kyoto.
5. Gunung Yoshino
Meskipun secara administratif masuk wilayah Nara, Gunung Yoshino masih cukup dekat dari Kyoto dan bisa jadi destinasi hanami yang luar biasa. Tempat ini punya nilai spiritual tinggi karena dulu digunakan para biksu untuk bermeditasi dan mencari pencerahan.
Gunung Yoshino bahkan masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO, dan di sini kamu bisa menemukan beberapa kuil serta tempat bersejarah tertua di Jepang, seperti Kuil Yoshino Mizukake dan Kuil Kinshiyama.
Tapi yang bikin tempat ini luar biasa adalah pemandangan sakura dari puncaknya! Saat musim semi, seluruh lembah Gunung Yoshino berubah jadi lautan bunga sakura yang membentang sejauh mata memandang. Karena tempat ini masih cukup tersembunyi dan nggak sepadat spot hanami di kota, Gunung Yoshino cocok banget buat kamu yang pengen menikmati sakura dalam suasana yang lebih menenangkan.
Baca juga: Rekomendasi 10 Spot Terbaik Menimati Sakura pada Malam Hari di Osaka
Semoga artikel ini bisa bantu kamu lebih paham tentang musim sakura di Jepang! Kalau kamu lagi di Jepang musim semi ini, jangan sampai kelewatan buat piknik di taman atau ikut tur hanami biar bisa menikmati sakura kayak orang lokal!
Ingin tahu informasi menarik lainnya ketika liburan ke Jepang? Jangan lupa follow @tourjepang dan dapatkan info promo, tips & trik, serta destinasi terhits di Jepang!