Tourjepang.co.id – Minami, kawasan pusat kota bagian selatan Osaka yang meliputi area Namba, dikenal sebagai pusat hiburan paling rame dan hidup di kota ini. Di sinilah tempatnya kamu bisa nemuin segalanya: mulai dari kuliner legendaris, tempat belanja yang nggak ada habisnya, sampai hiburan malam yang seru. Kalau kamu pernah lihat papan ikonik pria berlari dari Glico yang jadi simbolnya Osaka, nah itu adanya di tengah jalanan Dotonbori yang penuh lampu neon dan selalu ramai.
Di Minami juga ada Amerikamura alias Amemura, versi Osakanya Harajuku di Tokyo. Tempat ini penuh dengan gaya-gaya street fashion, toko-toko unik, dan kafe kekinian yang jadi tempat nongkrong anak muda. Kalau kamu nyari suasana yang lebih artsy dan estetik, coba deh main ke daerah Horie, khususnya di sekitar Jalan Tachibana (Orange Street). Di sini kamu bakal nemuin toko-toko pilihan dengan konsep yang kece, brand-brand independen yang artsy, plus kafe-kafe industrial chic yang cocok buat ngopi sambil healing.
Soal belanja, Minami tuh surganya. Ada banyak banget pilihan mulai dari pusat perbelanjaan indoor yang super luas, Namba Parks yang stylish banget, department store gede, sampai butik-butik mewah di sekitar Shinsaibashi. Transportasinya juga lengkap parah: dilayani oleh tiga perusahaan kereta, tiga jalur subway, plus terminal bus ekspres. Jadi, Minami ini bisa banget jadi base camp yang ideal buat liburan kamu di Osaka.
Hal-Hal Seru yang Bisa Dilakuin di Distrik Minami Osaka
Table of Contents
1. Dotonbori
Belum sah ke Osaka kalau belum mampir ke Dotonbori. Kawasan ini jadi ikon hiburan dan nightlife-nya Osaka yang paling terkenal, apalagi dengan deretan lampu neon terang benderang dan jajanan kaki limanya yang nggak ada lawan.
Di sini kamu bisa nemuin spot-spot legendaris kota ini, kayak papan iklan Glico dengan si pelari yang ikonik banget itu, sampai toko Don Quijote yang super besar—lengkap sama bianglala di atas gedungnya. Suasananya selalu rame, penuh energi, dan bikin kamu ngerasa kayak lagi di tengah-tengah festival yang nggak pernah selesai.
2. Namba Parks South
Namba Parks, kompleks belanja dan hiburan yang megah di Osaka, dirancang untuk menghadirkan nuansa hijau di tengah hutan beton kota. Taman atap bertingkat yang rimbun menawarkan tempat istirahat yang sangat dibutuhkan dari keramaian jalanan. Pada tahun 2023, fasilitas ini diperluas dengan area baru di sisi selatan. Di sini, Anda akan menemukan beragam restoran dan dua hotel baru, salah satunya adalah Centara Grand Hotel Osaka, hotel pertama di Jepang dari merek mewah asal Thailand.?
Centara Grand Hotel Osaka, yang dibuka pada Juli 2023, merupakan hotel mewah setinggi 33 lantai dengan 515 kamar. Hotel ini menawarkan perpaduan estetika Thailand dan Jepang, dengan fasilitas seperti SPA Cenvaree yang memenangkan penghargaan, pusat kebugaran, dan ruang kerja bersama. Restoran dan bar di hotel ini menyajikan berbagai pilihan, mulai dari masakan Thailand otentik di Suan Bua, hidangan seafood di Embassy of Crab, hingga steak premium di WhiskeyNova. Rooftop bar seperti Crudo Deck dan Smoke & Spin menawarkan pemandangan kota Osaka yang spektakuler.
3. Kuil Namba Yasaka
Cuma butuh sekitar lima menit jalan kaki dari Namba Parks, kamu udah bisa sampai di salah satu kuil paling unik di Osaka. Bangunannya berbentuk kepala singa raksasa setinggi 12 meter, dan ini yang bikin kuil ini gampang banget dikenali dan jadi spot favorit buat foto-foto.
Katanya sih, mulut singa ini bisa “menelan” energi negatif atau gangguan jahat yang lagi nyangkut di hidup kamu. Jadi banyak orang datang buat berdoa supaya dapet keberuntungan dan dijauhkan dari hal-hal buruk. Suasananya juga tenang dan agak tersembunyi dari hiruk pikuk kota, cocok buat rehat sebentar sambil cari aura positif.
4. Pasar Kuromon
Pasar Kuromon ini adalah pasar makanan terbesar di Osaka, dengan sekitar 150 toko berjajar rapi di sepanjang jalan yang beratap. Tempat ini surganya kuliner lokal, penuh jajanan kaki lima dan makanan khas Osaka yang wajib banget dicoba.
Di antara toko sayur milik keluarga dan kios serba-serbi, kamu bakal nemu berbagai macam makanan, mulai dari tiram bakar, mie celup, sampai buah-buahan musiman yang segar banget. Nggak cuma enak buat ngemil sambil jalan, di sini kamu juga bisa duduk santai di restoran sushi yang ada, atau kalau lagi pengen yang simpel, beli aja sebungkus acar khas Jepang. Rasanya dijamin bikin nagih.
Baca juga: Rekomendasi 7 Hidden Gems Kuliner Tsukiji Market yang Harus Kamu Coba Saat Liburan di Tokyo
5. Tokisushi Honten
Sushi mungkin bukan makanan pertama yang langsung kepikiran waktu ngomongin kuliner khas Osaka. Tapi jangan salah, budaya makan di Osaka yang seru, santai, dan harganya terjangkau justru bikin sushi jadi makin asik buat dinikmati. Apalagi, asal-usul sushi juga sebenarnya dari makanan jalanan zaman Edo (1603–1867).
Tokisushi sendiri udah lama banget jadi spot andalan buat nikmatin sushi segar yang datang langsung dari pelabuhan sekitar Osaka. Sejak kawasan timur Stasiun Namba masih dipenuhi gudang, tempat ini udah nyajiin nigiri dan sushi roll yang rasanya mantap tapi tetap ramah di dompet. Cocok buat yang pengen makan enak tanpa ribet.
6. Menya Joroku
Di gang kecil nggak jauh dari kawasan belanja peralatan dapur Doguyasuji, ada satu kedai ramen yang pantas banget disebut salah satu yang terbaik di Osaka. Namanya Menya Joroku, dan mereka baru aja ngerayain 10 tahun menyajikan ramen khas daerah sini, yaitu Takaida ramen.
Yang bikin ramen ini beda adalah kuah shoyu-nya yang nyaris hitam, tapi rasanya tetap lembut dan nggak terlalu tajam. Ditambah mie-nya yang super tebal dan kenyal banget, bikin setiap suapan terasa mantap. Buat pencinta ramen, tempat ini wajib banget masuk daftar.
7. Hokkyoku
Toko es legendaris Hokkyoku udah jualan es loli sederhana tapi super nagih ini sejak tahun 1945 di area belanja Ebisubashisuji. Walaupun beberapa varian esnya kadang bisa kamu temuin di department store atau event tertentu, pilihan lengkap dari 10 rasa cuma bisa kamu dapetin langsung di toko pusat ini.
Rasanya pun bervariasi, mulai dari susu, cokelat, nanas, sampai kacang merah azuki. Es loli Hokkyoku ini laris manis sepanjang tahun, tapi tentu aja antrian terpanjang bakal kamu temuin pas musim panas Osaka yang panas banget. Kalau kamu kebetulan lewat, jangan sampai kelewatan buat nyicipin kesegarannya.
8. Osaru Coffee
Tersembunyi di salah satu sudut sepi di selatan Stasiun Namba yang selalu ramai, “Monkey Coffee” ini tempat yang pas banget buat rehat sejenak sambil nikmatin kopi spesial yang diseduh dengan ahli. Osaru Coffee selalu punya sekitar delapan varian kopi hasil sangrai rumah, dengan pilihan light dan medium roast yang biasanya jadi andalan.
Kopi di sini mulai dari ¥650, sementara untuk sarapan (morning set yang tersedia sampai jam 11.30 pagi) harganya juga cukup terjangkau, cuma ¥750. Cocok banget buat yang pengen santai pagi-pagi dengan secangkir kopi enak tanpa harus keluar banyak duit.
Baca juga: Rekomendasi 11 Taman Jepang Terindah di Tokyo yang Wajib Kamu Kunjungi
9. Teater Nasional Bunraku
Bunraku adalah seni teater boneka tradisional Jepang. Dikenalkan oleh warga kota pada zaman Edo (1603–1867), bentuk modernnya berkembang di Osaka pada awal abad ke-19 dan tetap erat kaitannya dengan kota ini hingga sekarang. Pertunjukan di Teater Nasional Bunraku yang dirancang khusus untuk pengunjung pertama kali, termasuk yang nggak paham bahasa Jepang, adalah cara yang sempurna untuk mengenal seni unik ini.
10. Record Shop Naka
Terletak di Otaku (‘Ota’) Road, di kawasan Den Den Town yang terkenal dengan segala hal tentang teknologi dan budaya otaku, Naka gampang banget ditemukan. Apalagi dengan papan iklan elektronik besar yang promosiin toko ini sebagai “sound vault” penuh dengan “harta langka”.
Di sini, kamu bakal nemuin berbagai macam vinyl, yang kadang cukup banyak dan beragam, tapi fokus utama mereka adalah kayokyoku (pop Jepang era Showa), enka, dan rock lokal. Tempat ini surga banget buat kolektor atau siapa aja yang suka ngulik musik Jepang jadul.
11. Design Pocket
Di kawasan Doguyasuji yang terkenal dengan peralatan masaknya, Sennichimae jadi rumah yang pas banget buat toko unik yang spesialis banget dalam makanan palsu ini. Toko ini dikelola oleh perusahaan yang udah lama banget bikin replika plastik makanan buat pajangan di jendela restoran.
Sejak 2011, toko ini mulai melayani wisatawan dengan berbagai aksesoris seperti gantungan kunci, magnet, tali ponsel, dan barang-barang lain yang semuanya terinspirasi dari kuliner khas Osaka, seperti takoyaki. Jadi, kalau kamu cari oleh-oleh yang lucu dan unik, ini pilihan yang pas banget.
12. Shinsaibashi-Suji Shopping Street
Jalan belanja beratap yang terkenal ini membentang sekitar 600 meter. Di sini, kamu bisa nemuin semuanya, mulai dari label desainer dan butik trendy, sampai toko kimono dan ratusan restoran. Lokasinya yang juga dekat banget dengan Dotonbori dan Amerikamura bikin kamu gampang banget jalan-jalan ke ketiganya dalam satu hari.
Baca juga: Itinerary 10 Hari Menjelajahi Tohoku: Alternatif Seru & Tanpa Keramaian
13. Takotako King
Takoyaki, bola adonan gurih yang di dalamnya ada potongan gurita, adalah camilan wajib di Osaka. Salah satu tempat andalan kami buat nyicipin takoyaki yang bikin ketagihan adalah Takotako King, sebuah pub seru dengan beberapa cabang di kawasan Minami. Di sini, kamu bisa nyobain takoyaki dengan berbagai rasa, mulai dari shoyu, ponzu, mentaiko mayo, hingga garam bawang putih. Mereka juga nyediain berbagai hidangan khas Kansai lainnya, seperti okonomiyaki.
14. Shinsaibashi Neon Restaurant Street
- ©Shinsaibashi-suji Shopping Street Promotion Association
Kalau kamu lagi cari tempat makan yang rame dan penuh warna, Shinsaibashi Neon Restaurant Street adalah spot yang pas. Di sini, kamu bakal disuguhin deretan restoran dengan papan neon yang terang benderang. Ini tempat yang seru buat nyicipin berbagai kuliner Osaka, mulai dari sushi, ramen, sampai street food yang nggak bisa kamu lewatkan.
15. Hokkyokusei
Toko legendaris yang terkenal dengan omurice, nasi yang dibungkus telur dadar, ini merayakan 100 tahun berdirinya pada 2022. Didirikan sebagai restoran mewah yang menyajikan yoshoku, yaitu makanan Jepang yang terinspirasi dari masakan Barat pada era Meiji, Hokkyokusei dianggap sebagai tempat lahirnya omurice. Konon, hidangan ini pertama kali tercipta di sini sebagai jawaban atas permintaan pelanggan tetap, dan kini menjadi fokus utama restoran ini.
16. Kaettekita Miyata Menji
Meski dimiliki oleh komedian Tetsuji dari duo manzai Shampoo Hat asal Osaka, tempat makan tsukemen bernama Miyata Menji ini nggak main-main soal urusan mie. Di sini kamu bisa pilih dari dua jenis mie andalan plus satu menu spesial yang terus berganti, semua disajikan dengan sup potage sayuran yang jadi andalan mereka. Teksturnya creamy dan kaya, mirip vichyssoise tapi dengan sentuhan umami khas seafood.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Terbaik Buat Lihat Bunga Wisteria di Tokyo dan Sekitarnya
17. Spice Curry Te
Di balik kedai kecil yang tersembunyi di Shinsaibashi ini, ada sosok ‘maniak kari’ otodidak yang meracik menu dengan cara nggak biasa. Dia menggabungkan rempah-rempah khas kari seperti jinten dan kunyit dengan bahan-bahan dari kuliner Jepang, seperti umeboshi (plum asam yang diawetkan), cumi fermentasi, dan cita rasa asin gurih lainnya. Hasilnya? Gila sih, unik banget. Para pecinta kari sampai rela datang dari jauh demi nyobain kreasi kari ala dia yang nggak ada duanya.
18. Stand Umineko
Agak tersembunyi dari hiruk-pikuk lampu neon Shinsaibashi, bar kecil bernama Umineko ini cuma punya ruang berdiri dan punya spesialisasi unik, yaitu bir craft lokal Jepang. Beberapa bahkan hasil racikan mereka sendiri. Biasanya tersedia sampai sembilan jenis bir yang bisa langsung dinikmati di tempat atau dibawa pulang.
19. Bar Jazz
Para audiophile dari berbagai penjuru Jepang rela datang ke bar ini demi koleksi musiknya yang luar biasa, sekitar 2.000 rilisan dari berbagai genre, mulai dari irama Brasil dan jazz sampai hip-hop yang chill, lengkap dengan rilisan klasik maupun terbaru. Sang pemilik sekaligus bartender, Keiji Maki, memilih sendiri semua lagu yang diputar. Dia ambil piringan satu per satu dari rak dan memainkan track yang pas banget sama suasana saat itu, sambil ngobrol santai bareng para tamu yang duduk di counter. Nonton dia kerja aja udah jadi hiburan tersendiri.
20. Critters Burger
Burger artisanal udah banyak banget di Osaka sekarang, tapi waktu Critters buka pertama kali di Amerikamura tahun 2009, pilihannya masih dikit banget. Sejak saat itu, mereka jadi pionir burger daging premium di kota ini. Sampai sekarang, nyari burger yang bisa ngalahin Premium Wagyu Burger mereka yang 160 gram itu rasanya tetap susah banget.
Baca juga: Things to Do: 15 Aktivitas Seru di Kyoto Selain Mengunjungi Kuil
21. Kogaryu Honten
Udah jualan sejak 1974 di samping Triangle Park, tepat di jantungnya Amerikamura, Kogaryu dikenal banget sebagai salah satu tempat takoyaki paling legendaris di Osaka. Dan inget, ini di kota yang punya ribuan penjual takoyaki, jadi jelas bukan sembarang tempat. Teksturnya pas banget — luarannya renyah cokelat keemasan, dalamnya lembut dan lumer di mulut. Bahkan tanpa saus atau topping pun, rasanya udah nendang banget.
22. Lilo Coffee Roasters
Sebagai pusatnya budaya kopi spesialti di Amerikamura, Lilo udah jadi andalan sejak 2014 dalam menyajikan kopi artisanal dengan metode pour-over, AeroPress, sampai American press. Menu mereka penuh warna dan informatif, menampilkan lebih dari 20 jenis kopi lengkap dengan informasi asal biji, nama produsen, dan catatan rasa yang detail. Buat kamu yang suka ngulik soal kopi, ini surga kecil yang wajib disinggahi.
23. Joule
Klub tiga lantai yang selalu ramai ini punya area dansa luas yang bisa menampung sekitar 800 orang, lengkap dengan mezzanine di atasnya, lantai VIP, dan teras rooftop. Musik yang dimainkan beragam — mulai dari hip-hop dan reggae sampai house dan techno, bahkan kadang ada malam khusus lagu-lagu anime. Tempat ini jadi pilihan seru buat yang mau nikmatin malam panjang di Osaka.
24. King Kong
Toko musik King Kong adalah salah satu ikon Amerikamura, ikut membentuk kawasan ini menjadi pusat budaya anak muda sejak akhir tahun 1970-an. Meski masih banyak didukung oleh komunitas lokal, toko ini juga menarik para kolektor dari seluruh Jepang dan luar negeri yang datang untuk menjelajahi koleksi piringan hitamnya yang mencapai 50.000 keping.
Baca juga: Hari Libur Nasional Jepang Tahun 2025
Ingin tahu informasi menarik lainnya ketika liburan ke Jepang? Jangan lupa follow @tourjepang dan dapatkan info promo, tips & trik, serta destinasi terhits di Jepang!