Tourjepang.co.id – Tokyo, sebagai ibu kota Jepang, tidak hanya terkenal dengan keindahan arsitekturnya, tetapi juga merupakan pusat dari inovasi kuliner, termasuk ramen. Ramen, makanan khas Jepang yang digemari di seluruh dunia, terus berkembang seiring dengan waktu. Meskipun biasanya ramen dikategorikan dalam empat jenis utama—shio (garam), shoyu (kecap asin), miso (berbasis pasta kacang kedelai), dan tonkotsu (kuah tulang babi) kini ramen telah bertransformasi menjadi lebih modern dan kreatif.
Koki di Tokyo menghadirkan kreasi ramen yang menggabungkan bahan-bahan mewah seperti truffle, lobster, hingga jamur porcini, dan bahkan menggunakan teknik masak dari budaya lain seperti Prancis. Berikut adalah beberapa pilihan ramen modern terbaik di Tokyo yang menyajikan pengalaman makan ramen yang berbeda dari biasanya.
1. Iruca Tokyo
Table of Contents
Restoran ini menjadi salah satu tujuan utama bagi pecinta ramen di Tokyo karena inovasi luar biasanya. Di Iruca Tokyo, setiap elemen dari ramen dipersiapkan dengan hati-hati dan penuh perhitungan. Salah satu daya tarik utama restoran ini adalah kuahnya, yang merupakan campuran dari empat jenis kaldu berbeda—ayam, babi, lobster berduri Jepang yang dimasak dengan anggur putih, dan kerang serta remis. Setiap bahan ini dimasak secara terpisah untuk memastikan setiap rasa tampil secara maksimal.
Baca juga: Tanpa Reservasi! 8 Rekomendasi Restoran, Kafe, dan Bar Terbaik di Tokyo, Langsung Datang
Salah satu ramen andalan di Iruca Tokyo adalah ramen shoyu porcini spesial yang dijual seharga ¥2.000. Kuah shoyu-nya disempurnakan dengan tare, yaitu bumbu pekat yang dibuat dari campuran tujuh jenis kecap asin. Kuah yang kaya akan umami ini disajikan dengan mi yang tebal dan pipih, dibuat khusus untuk restoran ini. Topping yang disajikan juga tidak kalah mewah, termasuk bakso ayam, irisan ayam, char siu babi, bebek asap, dan daun bawang kujo. Hasilnya adalah semangkuk ramen yang elegan dan lezat, dengan keseimbangan rasa yang sempurna tanpa ada elemen yang berlebihan.
2. Ginza Hachigou
Restoran ramen ini dimiliki oleh Yasushi Matsumura, yang memiliki latar belakang luas dalam masakan Prancis. Pengaruh Prancis ini terlihat jelas dalam ramen yang disajikan di Ginza Hachigou, terutama dalam konsommé-nya yang jernih, ringan, namun kaya rasa. Kaldu ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti ayam Nagoya Cochin, bebek, kerang, tomat kering, jamur shiitake, konbu (rumput laut), daun bawang Kyoto, dan ham yang diawetkan. Alih-alih menggunakan tare seperti ramen pada umumnya, Matsumura lebih memilih menggunakan garam laut Prancis untuk melengkapi rasa kaldu yang kompleks.
Ramen ini disajikan dengan topping sederhana seperti rebung, irisan daun bawang, dan potongan daging babi chashu yang dimasak hingga sempurna. Harga ramen di Ginza Hachigou dimulai dari ¥1.200. Setiap mangkuk ramen menawarkan rasa yang elegan dan halus, dengan lapisan rasa yang menarik. Kini, Anda dapat memesan meja di restoran ini melalui reservasi online.
3. Ebimaru
Chef Masa, yang tidak memiliki latar belakang khusus dalam ramen, mengambil inspirasi dari masakan Prancis untuk menciptakan ramen lobster yang mewah di Ebimaru. Kuah bisque lobster yang disajikan di sini kental dan lembut, terbuat dari lobster Kanada, brendi, anggur, dan rempah-rempah. Meskipun mungkin terdengar seperti hidangan yang lebih cocok ditemukan di restoran Prancis, Ebimaru berhasil menggabungkan elemen ini dengan konsep ramen.
Menu andalan di Ebimaru adalah ramen lobster utuh seharga ¥6.180, yang disajikan dengan lobster panggang utuh, dua potong daging babi, setengah telur asap, bawang cincang, dan krim asam di atas sepotong baguette. Meskipun krim asam membantu meredakan rasa udang yang kuat, beberapa pengunjung lebih suka menambahkan minyak cabai untuk menonjolkan rasa manis dari lobster yang dipanggang.
4. Ginza Tsuquiya
Ramen tonkotsu terkenal dengan kuahnya yang kental dan keruh, namun Ginza Tsuquiya mengambil pendekatan yang lebih ringan dan menyegarkan. Kuah tonkotsu yang biasanya berat, diganti dengan kaldu babi yang lebih bersih dan jernih, dihasilkan melalui proses perebusan lambat dan penyaringan terus-menerus. Proses ini memberikan rasa yang halus dan bersih, tanpa menghilangkan manis alami dari daging babi.
Baca juga: 8 Rekomendasi Restoran Terbaik dengan Menu Onigiri Paling Favorit di Tokyo
Ramen ini disajikan dengan mi tipis yang dibuat dari tepung Fukuoka, dan dilengkapi dengan irisan daging babi chashu, bawang hijau, dan myoga. Di setiap mangkuk, juga terdapat irisan kabosu, sejenis jeruk Jepang, yang menambah kesegaran. Dengan harga mulai dari ¥1.320, Ginza Tsuquiya menawarkan versi tonkotsu ramen yang berbeda dari yang biasa ditemukan.
5. Konjiki Hototogisu
Konjiki Hototogisu adalah salah satu dari hanya tiga restoran ramen di dunia yang dianugerahi bintang Michelin. Restoran ini terkenal dengan shio soba-nya yang memadukan dua jenis garam: garam batu Mongolia dan garam laut Okinawa. Kuahnya terbuat dari kaldu seafood yang terdiri dari kerang hamaguri dan ikan air tawar merah, memberikan rasa manis yang khas.
Topping yang digunakan di shio soba termasuk minyak truffle putih Italia, saus jamur porcini, pancetta asap, dan saus beri inca, yang semuanya menambahkan kedalaman rasa yang kaya. Dengan harga mulai dari ¥1.100, shio soba di Konjiki Hototogisu sangat disarankan untuk mereka yang ingin menikmati ramen dengan rasa yang kompleks dan elegan.
6. Ten To Sen
Terletak di kawasan Shimokitazawa, Ten To Sen adalah kedai ramen kecil yang menawarkan rasa pedas yang memanjakan lidah. Kuah ramen di Ten To Sen terinspirasi oleh kari sup Hokkaido, namun dengan tambahan rempah-rempah India seperti jinten dan kunyit. Kuah ini terbuat dari campuran tulang babi, ayam, makanan laut, dan sayuran, menciptakan kaldu yang lezat dan pedas.
Topping yang disajikan di sini cukup unik, termasuk burdock goreng, kacang mete, paprika, bawang merah, dan kelopak bunga krisan. Dengan harga mulai dari ¥1.200, Ten To Sen memberikan pengalaman makan ramen yang berbeda dari ramen biasa. Anda juga dapat menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai keinginan Anda.
7. Menko Ushio
Menko Ushio, yang terletak di Kanda, terkenal dengan tori paitan soba-nya, sebuah ramen yang menyerupai pasta carbonara. Kuah ramen ini kental dan lembut, dengan topping yang biasa ditemukan di hidangan pasta, seperti asparagus panggang yang dibungkus bacon, brokoli, dan potongan bacon. Untuk menambah kenikmatan, pengunjung juga bisa menambahkan mentega bawang putih ke dalam kuah.
Baca juga: 8 Rekomendasi Restoran Enak Dekat Shibuya Scramble Crossing
Dengan harga sekitar ¥990, Menko Ushio menawarkan ramen yang kaya akan rasa, dan memberikan pengalaman makan yang memadukan elemen ramen dan pasta Italia dalam satu mangkuk. Di Tokyo, ramen bukan hanya sekadar makanan sederhana, tetapi juga sebuah karya seni kuliner yang memadukan tradisi dengan inovasi. Jadi, bagi siapa pun yang berkesempatan mengunjungi Tokyo, mencicipi ramen-ramen ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan yang merangkum cita rasa kaya dan keragaman budaya Jepang dalam setiap suapan.