Tourjepang.co.id – Salah satu musim terindah di Jepang adalah musim semi. Pada musim ini Anda akan dapat melihat yang dipenuhi oleh pemandangan indah berwarna merah muda dari para bunga sakura yang mekar. Mulai dari jalan-jalan di perkotaan hingga pegunungan di pedesaan, semua tempat di Jepang akan dihiasi oleh keindahan dari bunga yang satu ini. Karena hal inilah, musim semi menjadi musim terpopuler bagi wisatawan di seluruh dunia untuk berlibur ke Jepang.
Di artikel kali ini, kami akan memberikan daftar itinerary selama 14 hari bagi Anda yang sedang berencana untuk berlibur ke Jepang pada musim semi tahun 2025 ini. Kami akan memberikan panduan wisata, kota-kota yang wajib dikunjungi, hingga tempat-tempat populer yang dapat menjadi tujuan wisata Anda ketika berlibur ke Jepang pada tahun ini. Tertarik dengan topiknya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
14 Hari Liburan di Jepang pada Musim Semi 2025: Rekomendasi Itinerary Untuk Anda yang Ingin Berlibur Ke Jepang
Table of Contents
1. Hari 1 – 2: Tokyo
Sebelumnya, berikut beberapa artikel dari kami yang mungkin akan membantu Anda ketika berlibur ke Tokyo:
- 7 Rekomendasi Taxi Bandara Terbaik Antara Tokyo dan Narita/Haneda
- Things to do: 13 Rekomendasi Kegiatan Terbaik yang Dapat Anda Lakukan di Tokyo pada 2025
- Things to do: Saat Ketinggalan Kereta Terakhir Anda!
Hari Ke 1: Ueno dan Asakusa
Foto oleh: Caveman | Wallpaper Cave
Mulailah petualangan Anda di Tokyo dengan tiba lebih awal dan cari beberapa kesibukan, seperti membeli makanan atau mencari spot foto bagus agar pada malam harinya Anda dapat kelelahan dan tertidur dengan nyenyak tanpa terkena jet lag. Di hari pertama ini, pada pagi harinya Anda dapat langsung pergi ke Taman Ueno, dimana saat musim semi, taman ini akan dipenuhi dengan bunga sakura yang indah dan menawan. Tempat ini merupakan spot populer untuk hanami atau melihat bunga yang merupakan budaya orang Jepang saat musim semi telah datang. Karena hal ini, Taman Ueno dapat menjadi spot foto pertama terbaik untuk Anda saat baru sampai di Jepang. Untuk makan siangnya, Anda dapat mengunjungi Ameyoko yang dipenuhi gerai-gerai makanan yang dapat mengisi perut Anda setelah berjalan-jalan di Taman Ueno.
Pada sore harinya, Anda dapat mengunjungi Asakusa dan jelajahi Kuil Sensoji, kuil Buddha tertua di Tokyo. Anda juga dapat berjalan-jalan santai menikmati sore hari di distrik perbelanjaan Nakamise yang dipenuhi dengan toko-toko makanan dan suvenir lokal. Saat matahari terbenam, Anda dapat pergi ke Tokyo Skytree untuk melihat sunset terindah dalam hidup Anda.
Hari ke 2: Shinjuku dan Shibuya
Foto oleh: Web Magazine
Untuk hari ke dua ini, Anda dapat mengunjungi Shinjuku Gyoen, sebuah oasis cantik yang menampilkan perpaduan antara taman tradisional Jepang, Inggris, dan Prancis, dimana Anda dapat berpiknik di sini sambil melihat bunga sakura yang bermekaran. Sore harinya, Anda dapat mengunjungi jalanan trendi di Shinjuku dan Ometesando yang terkenal dengan budaya fashionnya yang unik. Anda juga dapat mengunjungi Kuil Meiji Jingu untuk mempelajari dan melihat budaya Jepang tradisional lebih mendalam. Malam harinya, Anda dapat mengunjungi Shibuya yang terkenal akan berbagai macam toko, kafe, dan restorannya.
Beberapa hal lain menarik yang dapat Anda lakukan di Tokyo di 2025:
- 12 Rekomendasi Taman Hiburan Terbaik di Tokyo yang Dapat Anda Kunjungi di 2025
- Rekomendasi 10 Tempat untuk Dikunjungi di Tokyo Bersama Anak-Anak
- 10 Rekomendasi Taman dan Kuil Terbaik Untuk Melihat Bunga Plum yang Mekar di Tokyo
2. Hari ke 3 – 4: Kanagawa (Yokohama & Hakone)
Hari ke 3: Liburan Sehari Penuh di Yokohama
Foto oleh: Web Magazine
Hanya satu jam dari pusat Tokyo, Yokohama menawarkan berbagai pesona tepi laut dan taman yang indah. Pada hari ke 3 ini, Anda dapat memulai di Sankeien Garden, taman bergaya Jepang yang luas dengan bangunan bersejarah dan bunga musiman, tentu saja bunga sakura salah satunya. Saat siang, Anda dapat menuju Minato Mirai, kawasan modern tepi laut dengan pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan museum, sempurna untuk berjalan santai di antara arsitektur futuristik dan jalanan berhiaskan bunga sakura di prefektur ini. Setelah matahari terbenam, akhiri hari Anda di Chinatown terbesar di Jepang, jelajahi toko-toko unik, dan nikmati sajian autentik khas Tiongkok.
Hari ke 4: Liburan di Hakone
Foto oleh: DOODEE Studio | Stutter Stock
Hakone adalah destinasi populer dekat Tokyo yang terkenal dengan pemandian air panas, keindahan alam, dan pemandangan Gunung Fuji-nya. Berangkatlah pagi-pagi karena kebanyakan atraksi tutup lebih awal, dan sebaiknya titipkan barang di loker stasiun jika penginapan Anda cukup jauh. Mulailah perjalanan dengan menaiki Hakone Ropeway dari Stasiun Sounzan untuk menikmati panorama pegunungan dan Danau Ashi yang asri, lalu mampir makan siang di kafe dekat Stasiun Togendai. Dari sini, lanjutkan dengan menaiki kapal bajak laut melintasi Danau Ashi menuju Pelabuhan Motohakone, kemudian Anda dapat menjelajahi Taman Onshi-Hakone yang menawarkan pemandangan sakura menakjubkan dengan Gunung Fuji sebagai latar belakang di hari cerah. Jika menginap di ryokan dengan onsen, tak ada cara yang lebih sempurna untuk menutup hari Anda selain berendam di air panas alami ini.
3. Hari ke 5 – 6: Area Gunung Fuji
Hari ke 5:
Foto oleh: Inspired Pencil
Pagi harinya, Anda dapat berangkat dari Hakone menuju Kawaguchiko dan mulailah liburan hari ke lima Anda di tepi utara Danau Kawaguchiko untuk menikmati pemandangan menakjubkan Gunung Fuji yang dihiasi bunga sakura. Area ini menawarkan banyak spot foto indah serta atraksi menarik seperti Kawaguchiko Music Forest Museum, taman hiburan bertema Eropa dengan koleksi kotak musik dengan kebun yang cantik. Setelah makan siang di restoran lokal, lanjutkan ke Kuil Arakura Fuji Sengen, tempat Chureito Pagoda berada. Jika cuaca cerah, Anda akan disuguhkan pemandangan ikonik Gunung Fuji yang menjulang di antara pohon sakura dengan pagoda megah di sisinya, tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan saat matahari terbenam.
Hari ke 6:
Foto oleh: Japanistry
Jika Anda berangkat di waktu yang tepat, Anda dapat menyaksikan Festival Fuji Shibazakura, dimana Anda dapat melihat hamparan bunga pink moss phlox berpadu indah dengan latar Gunung Fuji nan megah. Festival ini juga dipenuhi stan makanan, menjadikannya tempat sempurna untuk makan siang sambil menikmati pemandangan spektakuler. Setelah itu, jelajahi Fugaku Wind Cave dan Narusawa Ice Cave, dua gua unik yang terbentuk dari aliran lava Gunung Fuji, menawarkan pengalaman menarik tentang fenomena geologi kawasan ini. Selesai berpetualang, pergilah ke Stasiun Shin-Fuji untuk menaiki Shinkansen menuju Kyoto, dimana Anda akan mendapatkan perjalanan nyaman sekitar 2 jam 30 menit.
4. Hari ke 7 – 8: Kyoto
Hari ke 7:
Foto oleh: Living Nomads
Kyoto adalah kota yang memancarkan pesona Jepang tradisional, yang semakin memukau saat bunga sakura bermekaran. Mulailah liburan hari ke tujuh Anda dengan berjalan santai di Philosopher’s Path, jalur batu yang dipenuhi pohon sakura, dimulai dari Kuil Ginkakuji. Suasananya yang tenang, sempurna untuk Anda yang ingin menikmati keindahan musim semi secara santai. Setelah makan siang, kunjungi Kuil Heian, yang terkenal dengan gerbang torii raksasa dan taman sakura menangis yang indah, lalu lanjutkan ke Nanzenji, kuil Zen dengan akuaduk batu yang unik dan taman yang menenangkan. Saat malam tiba, jelajahi Gion, distrik geisha Kyoto, di mana rumah-rumah kayu tradisional dan teahouse eksklusif memberikan nuansa klasik Kyoto, ideal untuk mengakhiri hari Anda dengan makan malam khas Jepang di area ini.
Hari ke 8:
Foto oleh: Matteo Colombo
Untuk hari ke dua Anda di Kyoto, cobalah untuk bangun lebih awal dan berangkat menuju Fushimi Inari Taisha, deretan gerbang torii megah yang berderet menciptakan pemandangan yang luar biasa. Lanjutkan perjalanan Anda ke Kiyomizudera yang menawarkan pemandangan panorama Kyoto yang sangat indah untuk dilihat ketika bunga sakura bermekaran. Selain itu, Anda dapat berjalan-jalan santai di Higashiyama yang dipenuhi dengan toko-toko dan teahouse tradisional. Pada sore harinya, Anda dapat menikmati udara segar di Arashiyama yang dipenuhi hutan bambu yang unik. Pada malam hari, kembalilah ke Gion atau jelajahi Gang Pontocho, yang terkenal dengan suasananya yang menyenangkan yang dipenuhi dengan bar dan tempat makan, tempat yang sempurna untuk mengakhiri liburan Anda di Kyoto.
Beberapa hal menarik lainnya di Kyoto:
- Rekomendasi 10 Aktivitas Terbaik di Kyoto pada Bulan Februari 2025
- Rekomendasi menikmati Matcha 30 Jenis teh di Kyoto
- 20 Rekomendasi Oleh-Oleh Trendi dari Kyoto Dijamin Cocok Buat Semua
5. Hari ke 9: Liburan Sehari Penuh ke Nara
Foto oleh: Wowi Walker
Kurang dari satu jam dari Kyoto, Nara menawarkan pesona sejarah sebagai ibu kota permanen pertama Jepang, dengan kuil kuno, kuil Shinto, dan berbagai rusa jinak yang berkeliaran bebas. Mulailah hari Anda dengan mengunjungi Taman Nara, dimana Anda bisa berinteraksi dengan rusa sambil menikmati pemandangan sakura. Jangan lewatkan Kuil Todaiji, kuil Buddha megah yang menjadi rumah bagi patung Buddha raksasa, serta taman dan kolam di sekitarnya yang dihiasi bunga sakura. Setelah makan siang, kunjungi Kasuga Taisha, kuil yang terkenal dengan lentera batu dan bunga wisteria yang cantik, lalu akhiri perjalanan dengan eksplorasi di Museum Nasional Nara untuk memahami lebih dalam seni Buddha Jepang.
6. Hari ke 10 – 11: Osaka
Hari ke 10:
Foto oleh: Kodawari Times
Berjarak sangat dekat dari Kyoto, Osaka menawarkan perpaduan sejarah dan hiburan modern di Jepang. Mulailah di Istana Osaka dan Taman Nishinomaru, tempat terbaik untuk menikmati sakura dengan latar arsitektur kastil yang megah. Di dalam kastil, temukan museum sejarah menarik dan dek observasi dengan panorama kota. Setelah itu, jangan lupa untuk menjelajahi Dotonbori, distrik hiburan terkenal dengan papan reklame ikonik, suasana ramai, dan beragam kuliner lezat. Nikmati makan siang di salah satu restoran setempat sebelum menjelajahi area Namba. Saat malam tiba, kembalilah ke tepi Sungai Dotonbori untuk melihat lampu neon berkilauan, lalu lanjutkan perjalanan Anda ke Shinsekai, distrik retro dengan spot foto yang dipenuhi lampu neon yang menawan. Jangan lupa mencicipi takoyaki dan okonomiyaki, kuliner khas Osaka yang wajib Anda coba.
Hari ke 11:
Foto oleh: Gaijin Pot
Jika Anda kelelahan pada malam harinya, Anda dapat bersantai pada pagi hari dengan mengikuti pelayaran sungai di sepanjang Sungai Okawa sambil menikmati pemandangan tepi sungai dan Taman Kema Sakuranomiya yang dipenuhi bunga sakura. Kemudian, habiskan sore hari Anda dengan menjelajahi daerah Umeda, tempat berdirinya Umeda Sky Building. Observatorium taman terapungnya menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengenang waktu Anda di Osaka.
Beberapa hal menarik lainnya di Osaka:
- 10 Destinasi Terbaik Para Pecinta Anime di Osaka
- Jadwal Acara Universal Studios Japan Tahun 2025
- Rekomendasi 6 Daftar Kuliner Makanan yang Harus di Cicipi di Osaka
7. Hari ke 12: Hiroshima dan Miyajima
Foto oleh: Travel With Hamnet
Naik Shinkansen dari Stasiun Shin-Osaka ke Hiroshima, dimana hanya memakan waktu sekitar 1 jam 25 menit, jadi mulailah hari Anda lebih awal untuk menjelajahi Hiroshima dan Miyajima. Sesampainya di sana, kunjungi Hiroshima Peace Memorial Park, tempat peringatan bagi korban bom atom 1945 yang terjadi saat Perang Dunia Kedua. Monumen, museum, dan Atomic Bomb Dome yang di dalamnya menjadi pengingat sejarah yang kuat sekaligus pesan perdamaian dari Jepang. Setelah itu, naik feri ke Miyajima, pulau ikonik dengan Kuil Itsukushima dan gerbang torii terapung yang menawan. Anda dapat menjelajahi toko-toko tradisional, cicipi kuliner lokal, dan naik ropeway untuk menikmati pemandangan pantai yang dipenuhi sakura. Kembali ke Hiroshima saat malam dan akhiri hari dengan berjalan santai di sekitar Istana Hiroshima, sebelum menikmati makan malam khas kota ini, Hiroshima-style okonomiyaki.
8. Hari 13 – 14: Kembali ke Tokyo
Hari ke 13:
Foto oleh: Reddit
Gunakan hari ke 13 Anda untuk kembali ke Tokyo dengan Shinkansen, dimana akan memakan waktu perjalanan sekitar 4 jam yang memberi kesempatan untuk bersantai atau menyusun ulang rencana liburan Anda. Ini juga waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat yang mungkin terlewat atau berbelanja oleh-oleh. Sore hingga malam bisa dihabiskan di Ginza, kawasan elegan dengan deretan pusat perbelanjaan dan restoran mewah. Bagi penggemar manga dan anime, Ikebukuro dan Akihabara adalah pilihan menarik dengan banyak toko khusus yang menjual berbagai koleksi barang bertema pop-culture Jepang. Jika Anda kebingungan ingin berbelanja apa di Tokyo, berikut kami berikan rekomendasinya di bawah ini:
- 10 Rekomendasi Toko di Akihabara untuk Anda yang Suka Budaya Jepang
- Rekomendasi 10 Tempat Untuk Beli Oleh-Oleh dan Suvenir Tradisional Jepang di Tokyo
- Rekomendasi 18 Toko Pakaian Paling Populer di Tokyo untuk Anda Para Pencinta Fashion
Hari ke 14:
Foto oleh: Pinterest
Tergantung jadwal penerbangan, Anda mungkin masih memiliki waktu untuk belanja oleh-oleh atau kunjungan terakhir. Jika berangkat dari Bandara Narita, sempatkan mampir ke Narita, kota kecil yang sering terlewat tetapi memiliki pesona tradisional. Namun, jika waktu terbatas, bandara ini juga menawarkan banyak pilihan belanja oleh-oleh di menit-menit terakhir. Begitu pula dengan Bandara Haneda, yang memiliki Haneda Airport Garden, pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi menarik. Di sini, Anda bisa berburu suvenir, mencicipi kembali hidangan favorit, atau sekadar bersantai sebelum penerbangan pulang.
Sekian rekomendasi itinerary 14 hari ketika Anda ingin berlibur ke Jepang di musim semi ini. Bagaimana? Apakah Anda tertarik mengunjungi Jepang pada musim semi tahun ini? Kami harap itinerary ini dapat membantu liburan Anda menjadi lebih lancar dan tak terkendala. Terima kasih telah membaca!
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti juga kami di Instagram untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke Jepang dengan harga terbaik di @tourjepang
