Tourjepang.co.id – Tahukah Anda bahwa ternyata, pizza terbaik di dunia itu bukan berasal dari Italia? Berdasarkan pernyataan dari chef David Cheng di seri Netflix yang berjudul ‘Ugly Delicious‘, mengatakan bahwa pizza terenak di dunia berasal dari Jepang. Di Jepang, Anda bisa menemukan berbagai pizza yang enak, mulai dari pizza gaya Naples yang memiliki bahan dasar yang minimalist hingga pizza tradisional yang menyajikan cita rasa tradisional dari Jepang. Nah, tentu saja Anda tertarik kan? untuk mengikuti restoran-restoran pizza yang ada di Jepang, terutama di di Tokyo yang merupakan pusat dari negara tersebut. Jangan khawatir! Pada artikel ini, kami akan memberikan 20 daftar restoran pizza yang paling populer di Tokyo. Berikut penjelasannya!
Rekomendasi 20 Restoran Pizza yang Wajib Anda Kunjungi di Tokyo
Table of Contents
1. The Pizza Bar on 38th
Didirikan oleh seorang chef eksekutif bernama Daniele Cason, The Pizza Bar on 38th merupakan pizzeria terbaik di Asia-Pasifik selama tiga tahun berturut-turut dalam sebuah penghargaan “50 TOP PIZZA” hingga pada tahun 2025 ini. Tahun lalu, restoran ini juga menduduki peringkat sebagai salah satu dari 50 restoran pizza terbaik di dunia, dan menempati posisi ke-3 sebagai restoran terbaik di Tokyo. Selain itu, restoran ini juga telah dianugerahi penghargaan Gambero Rosso Three Slices selama enam tahun berturut-turut.
Baca juga: 6 Rekomendasi Restoran Unik dan Tematik di Jepang
Restoran ini berlokasi di Mandarin Oriental, Tokyo, dimana restoran ini hanya memiliki delapan kursi konter yang dijamin, Anda dapat melihat langsung proses pembuatan pizza di depan mata. Pizza dari restoran ini dibuat dengan proses yang sangat panjang, yang membutuhkan waktu 48 jam untuk fermentasi adonannya, dan pizza ini disajikan langsung secara segar di depan Anda.
2. Pizza Studio Tamaki
Restoran ini berlokasi di sudut Taman Shiba, Distrik Minato, yang dipimpin oleh Tsubasa Tamaki, seorang chef yang berlatih langsung di bawah bimbingan pizzaiolo ternama, Susumu Kakinuma dari Seirinkan dan Savoy. Pizza Studio Tamaki atau PST ini menyajikan pizza yang ringan dan kenyal, dengan kerak yang mengembang dan bagian tengan yang tipis, layaknya pizza Naples. Pizza di sini juga disajikan secara fresh, dimana setelah dipanggang akan langsung diantarkan ke meja Anda.
3. Pizzeria e Trattoria Da Isa
Saat ke pizzeria ini, Anda wajib memesan pizza margherita mereka yang memiliki cita rasa yang khas, yang dibuat langsung oleh Hisanori Yamamoto, seorang chef yang pernah meraih serangkaian trofi berkat kemampuannya dalam membuat pizza. Selain itu, terdapat juga beberapa menu orisinal mereka yang tidak kalah enaknya, salah satunya adalah Maestro Kitano yang wajib juga Anda coba. Walaupun restoran ini cenderung ramai, namun percayalah, makan pizza di sini akan menjadikan sebuah pengalaman yang tak terlupakan di liburan Anda.
4. Pizzeria da Peppe Napoli Sta’ Ca
Dikelola oleh seorang penduduk asli dari Naples, Pizzeria da Peppe menyajikan potongan pizza berkualitas yang memiliki harga yang ramah di kantong. Saat jam makan siang, pizza di sini hanya memiliki harga sekitar 2,000 yen yang juga telah disajikan bersamaan dengan sup dan teh atau kopi. Spesialis mereka adalah Pizza Don Salvo yang memiliki kulit yang diisi dengan ricotta dan salami pedas dan dilipat menjadi bintang berujung delapan, dengan tambahan saus tomat, mozzarella, tomat segar, basil, hingga parmesan.
5. Pizzeria e Braceria L’Insieme
Meskipun tidak menghabiskan waktu bertahun-tahun belajar langsung di Italia, Shunsuke Matsumaru berhasil membuktikan bahwa kecintaan dan keahliannya dalam membuat pizza mampu membawa restorannya, Pizzeria e Braceria L’Insieme di Kameido, masuk dalam daftar pizzeria terbaik dunia versi 50 Top Pizza 2022. Di balik suasana hangat dan rumahan, Anda bisa menyaksikan langsung proses pembuatan pizza dari dapur terbuka dengan tungku besar yang jadi pusat perhatian. Tak hanya menyajikan varian klasik seperti margherita yang kaya akan mozzarella dan parmesan, L’Insieme juga menawarkan pilihan unik seperti Americana, sebuah pizza putih bertopping sosis dan kentang goreng yang siap memanjakan lidah Anda dengan rasa-rasa unik.
Baca juga: Tanpa Reservasi! 8 Rekomendasi Restoran, Kafe, dan Bar Terbaik di Tokyo, Langsung Datang
6. Pizza Strada
Pizza Strada telah menjadi ikon kuliner di kawasan Azabu-Juban berkat deretan pizza oven kayunya yang dibuat dengan presisi, ditambah kreasi spesial yang memanfaatkan bahan musiman lokal seperti tiram Hiroshima, asparagus Hokkaido, hingga anggur shine muscat. Tak hanya unggul dari segi rasa, pizzeria ini juga mengantongi prestasi membanggakan, contohnya seperti peringkat ke-18 dalam daftar 50 Top Pizza Asia Pacific 2025 dan penghargaan Pizza of the Year 2022 untuk kombinasi lezat smoked mozzarella, pecorino, tomat ceri, dan basil. Bagi Anda yang seorang pencinta keju, quattro formaggi jadi pilihan wajib untuk dicoba, sementara jika Anda ingin merasakan rasa yang agak berani dan unik, Anda bisa mencoba pizza wagyu yang dipadukan dengan daging sapi cincang wagyu, jamur, jalapeno, dan keju yang melimpah.
7. Pizza Marumo
Berlokasi di kawasan trendi Ebisu, Pizza Marumo berhasil memikat perhatian di tengah persaingan ketat pizzeria Tokyo berkat adonan pizzanya yang ringan namun kenyal, hasil fermentasi selama 24 jam yang dilakukan dengan penuh ketelitian. Di balik dapurnya, chef Yuki Motokura menghadirkan sentuhan unik dari latar belakangnya yang beragam, mulai dari restoran kaiseki Jepang, tempat makan Italia, bar, hingga pizzeria lain yang semuanya berpadu dalam kreasi pizzanya. Salah satu menu andalan yang wajib Anda coba adalah Japanese Umami pizza, sebuah interpretasi kreatif dari fusion Jepang-Italia. Dengan base creamy dan topping seperti jamur shiitake, kombu, dua jenis ikan, serta sentuhan wijen dan kecap asin, pizza ini menghadirkan harmoni rasa umami yang dalam dan memikat.
8. La Tripletta
Didukung oleh oven pizza Stefano Ferrara, restoran ini selalu ramai, baik saat makan siang maupun malam, dan tak mengejutkan lagi jika Anda tahu alasannya. Setiap pizza yang keluar dari tungku ini memiliki kualitas kelas Napoli, dimana memiliki dasar yang ringan dan elastis, dengan pinggiran yang mengembang sempurna dan sedikit gosong khas. Dengan lebih dari 30 pilihan menu, daftar pizzanya termasuk yang paling beragam di Tokyo, dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu pizza rossa (berbasis tomat dan mozzarella), pizza marinara (berbasis tomat), dan pizza bianca (berbasis mozzarella). Dua menu yang menonjol adalah Cicoli, dengan perpaduan lembut pork confit, mozzarella, ricotta, dan taburan lada hitam segar yang aromatik; serta Centoventi, yang menggabungkan passata, bawang putih, oregano kering, ikan teri, dan tomat ceri segar yang melimpah untuk rasa yang kaya dan menggugah selera.
9. Seirinkan
Dengan interior bergaya steampunk yang mencolok dan tersebar di beberapa lantai, Seirinkan sudah cukup menarik untuk Anda kunjungi bahkan tanpa melihat menu makanannya, namun Anda akan dibuat terkejut lagi dengan pizzanya yang juga luar biasa. Chef Kakinuma hanya menawarkan dua jenis pizza, namun keduanya dipersiapkan dengan presisi tinggi dan dipanggang selama 60 detik saja dalam oven panas. Margherita versinya jauh dari versi klasik, yaitu hanya disajikan dengan sedikit saus tomat tersembunyi di bawah lapisan keju, dilengkapi dengan potongan tomat matang, daun basil segar, dan guyuran minyak zaitun. Bagian terbaiknya adalah crust yang ringan dan kenyal seperti ciabatta segar, dengan sentuhan garam halus yang membuat setiap gigitan begitu memuaskan.
10. Savoy Tomato & Cheese
Dikelola oleh seorang chef yang ramah bernama Kaneko-san, Savoy Tomato & Cheese adalah restoran pizza lokal yang dapat menyaingi banyak restoran pizza Italia. Sebagai bagian dari jaringan kecil yang awalnya dimulai oleh pemilik Seirinkan, pizza Savoy (margherita dan marinara) memiliki lebih sedikit cornicione, sementara marinara terkenal karena penggunaan bawang putih: diiris tipis dan disajikan dengan tepat.
Baca juga: Tokyo Punya Restoran Bintang 3 Baru di Michelin Guide 2025
11. Pizzeria GG
Tak ada yang lebih menyenangkan selain berjalan santai di tengah rindangnya Taman Inokashira, lalu menutup hari dengan pizza ala Napoli yang autentik dan terjangkau di restoran santai nan bersahaja ini. Tersembunyi di lantai bawah dekat pintu masuk utama taman, pizzeria ini menawarkan suasana hangat dengan meja-meja yang ditata menghadap langsung ke dapur dan oven besar yang menjadi pusat perhatian. Meski harganya ramah di kantong, bahkan makan malam bisa dinikmati di bawah 3,000 yen per orang, kualitasnya tetap terjaga tanpa mengorbankan rasa maupun pengalaman bersantap.
12. Massimottavio
Setelah satu dekade bekerja di oven La Piccola Tavola, koki Massimo Minicucci pergi untuk membuka restorannya sendiri. Massimo membangun sendiri oven batu itu, sengaja membuatnya jongkok, untuk memastikan cornicione yang lembut dan empuk. Margherita con bufala mengembang di bagian tepinya, menahan lautan sari yang menyembur ke piring saat Anda mengirisnya – benar-benar makanan yang harus diiris dengan pisau dan garpu, tetapi percayalah bahwa rasanya jauh lebih enak daripada penampilannya.
13. Tutto Bene
Suasana hangat dan homey di Tutto Bene berpadu sempurna dengan sajian pizza yang lezat dan terjangkau, membuat siapa pun keluar dari restoran ini dengan perasaan—sesuai namanya—tutto bene alias “semua baik-baik saja.” Menu makan siang special-nya mungkin salah satu yang terbaik di Tokyo, dimana hanya 1,300 yen untuk salad taman segar dan pizza half-and-half pilihan. Margherita merek, yang jadi tolok ukur kualitas pizzeria sejati, tampil dengan base tomat seimbang antara manis dan asam, dilengkapi mozzarella lembut dan basil segar. Satu lagi favorit pengunjung adalah nerano pizza, terinspirasi dari hidangan pasta khas Amalfi Coast, yang memadukan zucchini, basil, dan keju scamorza dalam harmoni rasa yang ringan namun memikat.
14. L’Antica Pizzeria da Michele
Restoran legendaris dari Napoli yang dikenal lewat film Eat, Pray, Love ini membuat gebrakan saat membuka cabangnya di Tokyo pada awal 2012, dan langsung melesat ke jajaran teratas pizzeria terbaik di kota. Menunya sederhana namun menggoda, menyajikan pilihan klasik seperti margherita dan marinara, serta varian lain seperti pizza jamur atau bianca berbasis keju. Margherita doppia hadir sebagai sajian creamy yang memanjakan lidah Anda berkat bahan-bahan premium yang langsung diimpor oleh Da Michele, kualitas kejunya benar-benar terasa. Sementara itu, marinara-nya adalah bukti keindahan dalam kesederhanaan, dengan rasa yang bersih namun kaya nuansa.
15. La Piccola Tavola
Sebagai restoran pertama di kawasan Tokyo yang mendapatkan sertifikasi dari Associazione Verace Pizza Napoletana sejak 1998, La Piccola Tavola di Eifukucho memiliki reputasi yang sangat populer. Namun, sejak kepergian pizzaiolo andalan Massimo Minicucci beberapa pengunjung merasa tempat ini sedikit kehilangan sentuhannya. Meski begitu, soal atmosfer, La Piccola Tavola tetap unggul dengan interior kayu yang penuh karakter, dapur terbuka, dan oven besar yang langsung menyambut di bagian depan restoran. Sayangnya, kualitas pizzanya terkadang kurang konsisten—dengan adonan yang terasa agak lembek, sebuah catatan yang cukup disayangkan untuk tempat dengan sejarah sebesar ini.
Baca juga: 9 Rekomendasi Restoran Pizza Terbaik di Tokyo dan Asia-Pasific 2024
16. Frey’s Famous Pizzeria
Dengan menu yang ditulis tangan secara spontan dan kotak takeaway yang dihias sendiri, pizzeria kecil di Roppongi ini memancarkan pesona sederhana yang otentik. Dibuka pada 2011 di gang tersembunyi tak jauh dari Tokyo Midtown, tempat ini adalah karya chef Shogo Yamaguchi, yang sebelumnya berpengalaman di Savoy Pizzeria Azabu-Juban. Mengusung gaya minimalis khas Napoli, Yamaguchi hanya menyajikan tiga jenis pizza: margherita, marinara, dan bianca—semuanya dipanggang dalam oven logam raksasa yang lebih mirip tungku industri daripada alat dapur. Untuk sentuhan personal, pengunjung bisa menambahkan topping seperti salami pedas atau jamur. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat makan siang di hari kerja, saat set menu seharga 1,500 yen sudah termasuk salad dan pizza ukuran pas untuk satu orang.
17. Napoli Mania
Tersembunyi di jalan kecil antara Stasiun Shibuya dan Omotesando, Napolimania hadir sebagai trattoria sekaligus pizzeria yang berhasil mencuri perhatian di tengah kawasan padat restoran Italia. Dikelola oleh duo asli Italia, tempat ini menyuguhkan suasana hangat dan intim, dengan deretan meja di sepanjang dinding serta counter yang menghadap langsung ke dapur, sempurna untuk Anda yang ingin solo diner. Saat makan siang, pengunjung bisa memilih antara pizza atau piring antipasti berisi tiga macam pilihan plus pasta hari ini, lengkap dengan minuman, hanya seharga 1,200 yen. Bahkan untuk makan malam, pizza margherita hanya dibanderol 1,700 yen, harga yang tergolong bersahabat untuk standar Tokyo.
18. Trattoria e Pizzeria L’Arte
Begitu melangkah masuk ke L’Arte, mata Anda akan langsung tertuju pada oven besar yang menjadi pusat ruangan, ditemani sertifikat dari Associazione Verace Pizza Napoletana yang menandakan komitmen mereka terhadap standar pizza Napoli otentik. Sebagai saudara dari Il Lupone di Nakameguro, pizzeria populer yang meski luar biasa, masih disebut sebagai pilihan ketiga terbaik di kawasan itu L’Arte menawarkan kualitas sepadan dalam suasana yang lebih intim. Meski harga makan malam bisa meroket, terutama jika Anda tergoda menyelami daftar wine-nya yang lezat namun mahal, menu lunch di hari kerja justru ramah di kantong: 1,600 yen untuk salad kecil, pizza, dan minuman. Margherita-nya hadir dengan keju yang melimpah dan cita rasa tomat yang tajam, diimbangi dengan crust renyah dan cornicione empuk dengan sedikit gosong yang pas—sebuah sajian klasik yang dieksekusi nyaris sempurna.
19. Bella Napoli
Sebagai salah satu permata kuliner di kawasan Fukagawa, Bella Napoli telah memanjakan warga lokal dengan pizza ala Napoli berkualitas tinggi selama lebih dari satu dekade, dan prestasinya diakui dengan penghargaan Bib Gourmand selama empat tahun berturut-turut sejak 2019. Margherita mereka disebut-sebut sebagai yang terbaik di sisi timur Sungai Sumida, namun bintang sesungguhnya adalah rucola e prosciutto—sebuah sajian megah berupa tumpukan ham dan daun rucola segar di atas crust tipis yang dipanggang sempurna. Untuk pilihan yang tak kalah menggoda, capricciosa dengan lapisan keju tebal dan sayuran segar juga layak dicoba. Meski harganya agak premium, kualitas yang ditawarkan menjadikannya tempat yang cocok untuk segala suasana, dari kencan pertama hingga makan malam bersama keluarga.
20. Lad’s Dining Shinjuku
Tersembunyi di lantai bawah tanah dekat Stasiun Shinjuku, Lad’s Dining menyuguhkan suasana modern dan santai yang cocok untuk makan siang cepat atau nongkrong malam hari. Menu andalannya termasuk pizza oven batu dengan topping seperti quattro formaggi yang kaya rasa, serta hidangan bar klasik seperti roast beef dan fish & chips. Dengan harga makan siang sekitar 1,500 yen lengkap dengan salad dan minuman, serta fasilitas seperti Wi-Fi gratis dan colokan listrik, restoran ini jadi pilihan nyaman dan terjangkau di tengah hiruk pikuk Shinjuku.
Baca juga: Things to do: 10 Rekomendasi Restoran, Bar, dan Cafe di Sangenjaya
Sekian daftar 20 rekomendasi pizzeria terbaik yang dapat Anda kunjungi saat berlibur di Tokyo. Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencicipi rasa Italia saat berkunjung ke Jepang? Silahkan tinggalkan pendapat!
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti juga kami di Instagram untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke Jepang dengan harga terbaik di @tourjepang