Tourjepang.co.id — Osaka seringkali dikenal sebagai surganya kehidupan malam di Jepang. Hal ini bukan dikatakan tanpa alasan, karena di sini, Anda akan dapat bertemu dengan warga yang doyan berpesta dan sangat terbuka jika diajak untuk ikut bersenang-senang bersama. Jika Anda tertarik untuk menjelajahi Osaka, dua area utama yang wajib dikunjungi adalah Umeda dan Dotonbori, pusatnya germerlap klub malam dengan energi yang tak ada habisnya. Di kota ini, beragam bar musik dan klub tersebar luas, mejadikannya sebagai spot hiburan yang sempurna bagi Anda yang ingin merasakan kehidupan malam di Jepang.
Pada artikel ini, kami akan memberikan 12 spot terbaik yang dapat Anda kunjungi untuk merasakan dunia hiburan malam di Osaka. Tertarik? Berikut penjelasannya!
Rekomendasi 12 Spot Hiburan Malam Terbaik yang Dapat Anda Kunjungi di Osaka
Table of Contents
1. Rita
Foto oleh: TimeOut
Kalau Anda sedang berada di kawasan Tsuruhashi dan baru saja puas menyantap daging panggang di salah satu restoran yakiniku yang tersebar di sana, tidak ada salahnya menutup malam dengan sesuatu yang manis dan menyegarkan. Langsung saja meluncur ke Rita, sebuah kedai es krim yang juga merangkap sebagai bar santai.
Baca juga: Rekomendasi 10 Makanan yang Wajib Kamu Coba di Osaka
Rita menyajikan berbagai pilihan rasa buah yang menggoda, semuanya disajikan dengan tampilan cantik dan rasa yang segar. Yang lebih seru, tempat ini buka hingga tengah malam, jadi sangat cocok untuk Anda yang suka berburu camilan larut malam. Suasananya yang cozy dan pencahayaan temaram juga menjadikannya tempat pas untuk nongkrong santai setelah malam yang penuh rasa.
2. Furusato
Foto oleh: TimeOut
Untuk urusan mengisi perut setelah pesta, warga Osaka punya satu andalan yang sering jadi pilihan utama: udon khas Osaka. Mie pipih dan lembut ini disajikan dalam kuah kaldu yang sedikit manis, walaupun terlihat sederhana, tapi rasanya dijamin memuaskan. Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi versi autentiknya adalah Furusato, sebuah kedai makan legendaris yang sudah berdiri selama lebih dari setengah abad dan nyaris tidak berubah sejak masa-masa penuh asap rokok era Showa.
Meski atmosfernya membawa Anda seolah melintasi waktu ke masa lalu, pelayanan di Furusato tetap sangat relevan dengan tempo cepat khas orang Osaka. Staf di sini dikenal gesit dan efisien, melayani pelanggan dengan kecepatan luar biasa—pas untuk kota yang penduduknya terkenal tidak sabaran. Namun begitu semangkuk udon panas dan kaldu dashi segar menyentuh meja Anda, semua terasa melambat. Rasanya hangat dan nyaman, seperti pelukan di dini hari.
Yang menarik, Furusato buka 24 jam sehari, 364 hari dalam setahun, dimana satu-satunya hari libur mereka hanyalah saat Tahun Baru. Jika Anda mampir pagi-pagi, jangan heran kalau melihat campuran menarik antara pebisnis berdasi yang sedang sarapan dan mahasiswa yang baru saja selesai berpesta. Furusato bukan sekadar tempat makan, tapi bagian dari denyut kehidupan malam dan pagi di Osaka.
3. Leach Bar
Foto oleh: TimeOut
Rihga Royal Hotel yang mewah di Nakanoshima ternyata memiliki sejarah yang lebih dalam daripada yang kita kira, dimana hotel ini telah berdiri selama 80 tahun dan telah menyambut berbagai orang penting di masa lalu. Di hotel yang bersejarah ini, Anda akan dapat menemukan Leach Bar, yang telah dibuka sejak tahun 1965, dimana nama bar ini terinsipirasi dari pengrajin tembikar asal Inggris bernama Bernard Leach yang pernah tinggal di Jepang selama satu dekade.
Bar ini juga memiliki semacam “kuil” yang memajang berbagai hasil karya seniman ternama seperti Kanjiro Kawai, Shoji Hamada, dan Shiko Munakata. Di sini, Anda harus memesan gin tonic mereka yang ikonik, dimana disajikan di dalam cangkir tembaga, sebuah kebiasaan yang telah ada sejak tahun 60-an.
4. Salvis Wine & Records
Foto oleh: Salvis Wine & Records
Salvis adalah permata tersembunyi di kawasan Tenma yang menggabungkan toko anggur, toko piringan hitam, dan bar rahasia dalam satu tempat unik, jenis tempat yang membuat Anda berharap tinggal di sebelahnya. Untuk masuk ke barnya, Anda harus melewati rak buku besar di bagian belakang toko yang diam-diam berfungsi sebagai pintu rahasia, layaknya rumah ninja. Di baliknya, tersembunyi ruang lounge mewah dengan suasana hangat dan penuh karakter.
Pemilik sekaligus sommelier, Kazutomo Noguchi, memberikan perhatian yang sama besar pada kualitas anggur dan pilihan musik. Ia menyajikan deretan anggur natural pilihan, dengan sekitar tujuh jenis tersedia per gelas (mulai dari 900 yen saja), dipasangkan dengan hidangan rumahan Jepang yang sederhana tapi menggugah selera. Sementara itu, musik yang diputar berkisar dari jazz, soul, hingga lagu-lagu Brasil tahun 60-an hingga 80-an, dengan sedikit sentuhan J-pop di sana-sini. Karena Salvis tutup pukul 10 malam, tempat ini cocok dijadikan destinasi awal sebelum menjelajahi bar-bar lain di Osaka.
5. Gala Resort
Foto oleh: Gala Resort
Terletak strategis di jantung Dotonbori, Gala Resort (yang sebelumnya dikenal sebagai Giraffe Resort) merupakan salah satu klub malam terbesar di wilayah Kansai. Tempat ini jadi magnet bagi para pencinta pesta yang ingin merasakan energi malam Osaka dalam skala besar, lengkap dengan suasana glamor dan keramaian khas pusat kota.
Dengan empat lantai dansa yang masing-masing menawarkan genre musik berbeda, Gala Resort menghadirkan variasi musikal yang luas setiap malamnya. Namun, bagi penggemar hip-hop, tempat ini adalah surganya, dimana genre tersebut selalu mendapat panggung utama. Beberapa artis besar yang pernah tampil di sini antara lain Iyaz, Jnr Choi, Anarchy, MC Tyson, Red Eye, Rykey Daddy Dirty, hingga ¥ellow Bucks. Jika Anda ingin berdansa sampai pagi di tengah kerumunan yang penuh semangat, Gala Resort adalah tempat yang tak boleh dilewatkan.
6. Joule
Foto oleh: Living no Mads
Klub populer ini awalnya menempati gedung di sebelah Sankaku Koen di Amerikamura, dan sekarang telah berpindah pada 2009 ke lokasinya saat ini dan mengalami perombakan pada 2016 kemaren. Ruang tiga lantai di sini berpusat di lantai dansa yang dapat menampung hingga 800 orang, dengn mezzanine di atasnya dan lantai VIP serta teras atap di atasnya.
Baca juga: Things To Do: 11 Rekomendasi Kegiatan Terbaik di Osaka pada 2025
Di klub ini sering kali diadakan program eklektik yang menghadirkan malam hip-hop dan reggae penuh warna, dan sesekali pesta yang menghadirkan musik dari anime terkenal. Di sini juga pernah menampilkan beberapa artis-artis internasional seperti Steve Aoki, Calvin Harris, Fatboy Slim, Paul Oakenfold, dan Avalanches.
7. Euca Counter
Foto oleh: ht-a
Pada siang hari, tempat ini hanyalah sebuah kedai kopi yang ramah dan tenang, namun saat malam mulai tiba, tempat ini akan berubah menjadi oasis bagi para pecinta musik yang dipenuhi dengan pesta meriah. Euca yang terletak di Nagahori-dori berhasil menarik banyak pengunjung dengan caranya yang cerdas, dimana di balik kedai kopi yang tenang, tersembunyi sebuah bar rekaman dibelakangnya.
Diketahui, bar rekaman tersebut merupakan milik pribadi dari sang bartender, Keisuke Nakagawa, yang dipenuhi oleh 1.500 koleksi piringan hitam, mencangkup lagu-lagu hip-hop dan indie Amerika serta Jepang dari tahun 90-an. Di barnya, menyediakan sekitar 50 jenis gin buatan sendiri yang setengahnya merupakan gin buatan lokal.
8. Ghost
Foto oleh: Sound Vibe Mag
Bagi pencinta hip-hop dan R\&B, Ghost adalah destinasi utama di Osaka yang wajib masuk daftar kunjungan malam Anda. Begitu melangkah masuk, Anda akan langsung disambut oleh desain interior bergaya futuristik yang terkesan seperti keluar dari film fiksi ilmiah; unik, edgy, dan memukau. Di balik bar, para bartender berbakat siap meracik minuman spesial sesuai selera Anda, menambah pengalaman yang terasa lebih personal dan berkelas.
Namun daya tarik utama Ghost tentu saja terletak pada lantai dansanya. Dengan sistem pencahayaan dan tata suara canggih, tempat ini menjadi panggung sempurna untuk melepaskan penat dan menikmati irama musik terbaru yang dibawakan oleh DJ lokal maupun internasional. Entah Anda datang untuk berdansa sampai pagi atau sekadar menikmati vibe modern yang penuh energi, Ghost siap memberikan malam yang sulit dilupakan.
9. Shinka
Foto oleh: TimeOut
Hanya lima menit berjalan kaki dari Stasiun Tanimachi 6-chome, Anda akan menemukan sebuah bar unik tersembunyi di ujung gang sempit, yang diketahui namanya Shinka. Begitu tiba, Anda seakan dibawa ke dalam dunia lain: fasadnya dirancang menyerupai kapal selam, lengkap dengan elemen baja dan sentuhan steampunk yang melapisi pintu depan, interior, bahkan kamar mandinya. Suasana seperti ini membuat tempat ini bukan hanya menarik bagi penggemar kapal U-boat, tapi juga bagi anggota dan simpatisan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang yang sering mampir.
Di dalamnya, suasananya terasa hangat dan nyaman, sangat pas untuk bersantai setelah seharian menjelajah kota. Duduk santai dengan segelas gin and tonic, dan biarkan atmosfer khas ala kapal selam ini membawa Anda menjauh sejenak dari hiruk pikuk kehidupan darat. Shinka bukan sekadar bar, tapi pengalaman tematik yang tak biasa dan penuh karakter.
10. Club Under
Foto oleh: TripAdvisor
Hampir setiap malam terasa seperti pesta di Club Under, sebuah venue musik bawah tanah yang mulai beroperasi awal tahun 2022 dan langsung menjadi rumah bagi para pencinta trance dan techno di Osaka. Terletak di ruang basement yang gelap namun penuh warna, tempat ini menawarkan suasana yang benar-benar imersif, dimana dipenuhi laser yang menari, pancaran cahaya ungu, dan proyeksi digital yang membungkus seluruh ruangan dalam atmosfer seperti dunia lain.
Setiap minggunya, Club Under menghadirkan deretan DJ tamu yang datang dari berbagai penjuru Jepang hingga mancanegara. Beberapa nama yang pernah memeriahkan panggungnya antara lain Hanabi dari Mosaico Records, Ayakateen dari Tokyo, serta Madd Maxx dari United Beats Records. Biaya masuk bervariasi tergantung acara, tapi biasanya berada di kisaran 2.500 yen hingga 3.500 yen, sudah termasuk satu minuman. Jika Anda mencari pengalaman klub yang lebih underground dan atmosferik, Club Under adalah jawabannya.
11. Bar Jazz
Foto oleh: jbl.com
Para pencinta musik sejati dari berbagai penjuru Jepang rela datang jauh-jauh ke Shinsaibashi demi mengunjungi Jazz, sebuah record bar intim yang menyimpan sekitar 2.000 koleksi piringan hitam. Dari alunan jazz klasik dan irama Brasil, hingga hip-hop lembut baik rilisan baru maupun lawas, dimana semuanya dipilih secara pribadi oleh sang pemilik sekaligus bartender, Keiji Maki. Ia tak hanya sekadar memutar musik, tapi menciptakan suasana. Dengan gerakan tenang dan telinga yang jeli, Maki menarik satu per satu piringan dari rak dan memutarnya sesuai dengan nuansa malam itu, sembari bercengkerama akrab dengan tamu-tamu yang duduk di bar. Menyaksikan cara kerjanya bisa jadi hiburan tersendiri yang tak kalah memikat dari musiknya.
Untuk urusan minuman, bar ini memiliki koleksi alkohol yang lengkap, tapi ada satu yang tak boleh dilewatkan: house wine racikan Jazz. Minuman ini dibuat dari anggur yang ditanam dan dipanen langsung oleh Maki di kebun anggurnya di Osaka selatan. Rasanya ringan dan pas dipadukan dengan lantunan lagu-lagu santai yang mengisi ruangan. Jazz bukan sekadar tempat nongkrong, tetapi juga merupakan perpaduan harmonis antara musik, minuman, dan kehangatan interaksi.
12. Club Daphnia
Foto oleh: Dyun -a Corriea | YouTube
Tersembunyi di antara pabrik dan gudang di kawasan industri Kitakagaya, sekitar 10 menit berjalan kaki dari stasiun metro terdekat, terdapat sebuah surga bagi pecinta musik elektronik dan pesta tanpa henti: Daphnia. Klub ini adalah hasil kerja penuh cinta dari dua pemiliknya yang membangun semuanya dari nol, dengan perhatian luar biasa terhadap detail. Hasilnya, Daphnia kini menjadi salah satu venue paling diminati di Osaka, baik oleh penampil lokal maupun internasional.
Nama-nama besar seperti Moritz von Oswald, pionir minimal techno, dan YPY (alias techno dari musisi eksperimental asal Osaka, Koshiro Hino) pernah mengguncang lantai dansa Daphnia. Salah satu acara andalannya adalah pesta maraton dua bulanan yang legendaris: 30 jam nonstop techno dari Jumat malam hingga Minggu pagi. Dengan kurasi musik yang berani dan atmosfer yang intens, Daphnia menawarkan pengalaman klub yang total, namun tetap dengan harga tiket yang bersahabat. Jika Anda mencari pesta yang benar-benar menyerap Anda ke dalam dunia musik, Daphnia adalah jawabannya.
Baca juga: Rekomendasi 24 Kegiatan Seru di Distrik Minami Osaka, Termasuk Namba, Dotonbori, dan Shinsaibashi
Sekian dari 12 daftar tempat hiburan malam terbaik yang harus Anda kunjungi di Osaka. Bagaimana? Apakah Anda siap untuk menghiasi kehidupan malam dengan berpesta ria? Silahkan tinggalkan komentar yah!
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti juga kami di Instagram untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke Jepang dengan harga terbaik di @tourjepang
