Tourjepang.co.id – Tokyo emang udah terkenal banget sebagai surganya sushi. Di sini, kamu bisa nemuin pengalaman makan sushi yang sangat beragam, dari yang ramah di kantong sampai yang mewah banget. Tapi sushi di Tokyo bukan cuma soal ikan segar berkualitas tinggi, tapi juga soal suasana tempat makannya yang unik-unik.
Banyak orang mikir kalau sushi cuma dua macam, yaitu yang murah di restoran sushi berjalan (conveyor belt) atau yang mahal banget di omakase fine dining. Padahal, di antara dua itu masih banyak banget pilihan lain. Memang, omakase kelas atas bisa aja sampai menghabiskan 20.000 yen –30.000 yen per orang, tapi jangan khawatir—ada juga pengalaman makan sushi yang gak kalah mantap dengan harga di bawah ¥10.000.
Buat kamu yang pengen eksplor dunia sushi di Tokyo tapi bingung harus mulai dari mana, ini dia daftar 13 restoran yang bisa kasih kamu gambaran lengkap soal betapa serunya dunia sushi di Tokyo. Mau kamu warga lokal yang hobi kulineran atau traveler yang penasaran rasa sushi asli Jepang, pasti ada tempat yang cocok buat selera dan budget kamu.
Low Budget di Bawah 5.000 yen
Table of Contents
1. Okame
Penampilan luar emang nggak selalu mencerminkan kualitas. Restoran sushi mungil ini tampilannya mirip kedai oden pinggir jalan, tapi jangan anggap remeh—tempat ini hampir selalu ramai, dan itu bukan tanpa alasan. Dulu antreannya bisa panjang banget dari pagi-pagi banget, tapi sejak pasar ikan grosir Tsukiji pindah ke Toyosu, antreannya jadi lebih pendek dan nggak seribet dulu. Okame buka jam 8 pagi, pas banget buat para pekerja pasar atau orang-orang yang pengen sarapan enak.
Harga nigiri di sini cukup terjangkau, sekitar 200 sampai 600 yen per potong. Tapi kalau mau lebih hemat, mending langsung pesan satu set. Dengan sekitar 2.000 yen, kamu udah bisa dapet sepiring sushi isi berbagai pilihan segar, mulai dari scallop, ikan aji, tamago (telur), salmon roe, udang, dan masih banyak lagi. Lokasinya gampang ditemukan, ada di dekat Lawson di perempatan Tsukiji Yon-chome
2. Magurobito Okachimachi
Kalau kamu cari tempat makan sushi yang santai dan nggak ribet, Magurobito ini cocok banget. Restoran ini pakai konsep berdiri alias nggak ada kursi, jadi kamu makannya langsung di depan counter sambil berdiri. Letaknya ada di jalan kecil antara Ueno dan Okachimachi. Suasananya kasual, cocok buat yang pengen makan cepat atau nongkrong sebentar sambil minum. Counter-nya kecil, cuma muat 10 orang, dan cuma ada dua chef yang langsung bikin sushi di depan kamu. Suasana ramah dan santai bikin tempat ini nyaman banget buat makan sendiri atau bareng temen
Pilihan seafood di sini banyak banget, lebih dari 50 jenis, semuanya dikirim segar dari berbagai daerah di Jepang. Yang paling terkenal adalah tuna berlemaknya, termasuk otoro yang biasanya mahal, tapi di sini harganya cuma sekitar 290 yen aja. Ada juga torotaku maki, yaitu gulungan tuna dengan takuan (acar lobak), yang bisa kamu nikmati dengan 230 yen untuk 4 potong. Makan siangnya tersedia sampai jam 5 sore, dan yang paling populer adalah set isi 10 potong sushi plus satu maki roll dan sup miso, semuanya cuma 1.000 yen.
3. Tsutsui
Restoran sushi yang satu ini awalnya buka tahun 1990, dan sekarang lokasinya ada di lantai bawah Hotel Royal Oak, cuma tiga menit jalan kaki dari Stasiun Gotanda. Tsutsui punya banyak pilihan sushi dengan harga yang ramah di kantong, mulai dari 100 yen per potong. Kamu bisa pilih set menu yang harganya mulai dari 1.000 yen, atau coba menu unik mereka seperti wasabi roll (400 yen) dan Gokuu roll yang pakai tunas bawang putih (350 yen)
Menu seafood musiman biasanya ditulis di papan hitam di depan restoran, jadi tiap kali datang bisa nemu sesuatu yang beda dan segar. Selain sushi, mereka juga punya hidangan kecil lain kayak namero (ikan aji cincang dibumbui, mulai dari 600 yen) dan ankimo (hati ikan monkfish, 600 yen), yang cocok buat jadi pelengkap
Meski tempatnya kelihatan sederhana, rasa sushinya nggak main-main dan harganya benar-benar worth it. Kalau kamu cuma mau cemilan cepat, bisa pesan set isi 9 potong seharga sekitar 800 yen. Tapi kalau lagi pengen makan puas, ada juga set nigiri spesial seharga 1.600 yen yang udah termasuk satu maki roll—dan ini termasuk salah satu menu dengan value terbaik di sini.
Baca juga: 6 Alasan Kenapa Kamu Harus ke Kyotographie 2025 di Kyoto!
4. Nihonbashi Nigiyaka Nigiri
Kalau kamu pengen sushi dengan bahan paling fresh, Nihonbashi Nigiyaka Nigiri bisa jadi pilihan tepat. Tiap pagi mereka ngedatengin seafood langsung dari tempat pelelangan ikan dan juga dari Toyosu, jadi kualitasnya terjamin segar. Sushinya dibuat pakai campuran cuka merah khusus dan nasi pilihan dari petani mitra mereka sendiri
Selain menu tetap seperti chutoro (tuna bagian tengah berlemak, 660 yen) dan sujiko (telur salmon yang diasinkan, 330 yen), mereka juga punya sashimi platter musiman yang isinya bisa macam-macam, mulai dari ikan marlin belang sampai yellowtail amberjack. Buat yang suka minum, pilihan sake dari berbagai daerah di Jepang juga lengkap banget
Ruang makannya luas dan desainnya terinspirasi dari suasana festival Jepang, jadi vibe-nya asik dan nyaman buat makan bareng. Khusus hari kerja, mereka juga punya menu lunch dengan harga bersahabat—mulai dari 800 yen sampai 1.500 yen untuk set yang lebih lengkap.
Medium Budget dari 5000-15.000 yen
5. Tachiguizushi Akira
- © 2025 GMO OMAKASE
- © 2025 GMO OMAKASE
Kalau kamu pengen ngerasain sushi kelas atas tapi nggak mau keluarin banyak uang, dan kamu juga oke-oke aja makan sambil berdiri tanpa handuk hangat ala restoran fancy, Tachiguizushi Akira bisa jadi tempat yang pas. Restoran ini pakai konsep tachigui, alias makan sambil berdiri, jadi cocok banget buat yang pengen makan cepat di sela-sela jadwal padat, atau buat ngemil santai sambil minum tanpa harus nunggu tempat duduk kosong
Tachiguizushi Akira adalah cabang dari Sushi Shoryu, restoran eksklusif yang biasanya cuma bisa dimasuki lewat kenalan khusus atau punya budget besar. Tapi di sini, kamu nggak perlu itu semua buat bisa nikmatin sushi dengan kualitas yang sama mantapnya. Meski tempatnya sederhana, rasa sushinya luar biasa
Uni roll di sini (mulai dari 1.100 yen) disajikan dengan tumpukan bulu babi segar sampai hampir jatuh dari nasinya, sementara aburi nodoguro (ikan seaperch panggang, 1.540 yen) disajikan dengan teknik panggang halus yang bikin permukaannya mengilap di atas counter
Nigiri dari honmaguro (tuna sirip biru) harganya mulai dari 440 yen. Rata-rata, satu kali makan di sini habis sekitar 6.000 sampai 8.000 yen per orang. Itu masih jauh lebih murah dibanding restoran sushi duduk dengan kualitas setara. Tapi siap-siap datang lebih awal, karena meskipun tanpa tempat duduk, tempat ini tetap jadi incaran para pencinta sushi sejati di Tokyo.
6. Manten Sushi
Nggak ada yang bisa bikin hari kerja terasa lebih spesial selain makan siang omakase. Restoran yang satu ini ada di kawasan bisnis Marunouchi, dan biasanya jadi tempat pelarian para pekerja kantoran yang pengen self-reward di tengah hari kerja. Tapi tenang, kalau kamu datang sebelum jam 1 siang, masih ada kemungkinan dapet tempat duduk.
Paket makan siang omakase standarnya udah lengkap. Kamu bisa menikmati berbagai jenis nigiri ditambah beberapa lauk pendamping seperti chawanmushi (puding telur asin gurih) dan ikura don (nasi dengan telur salmon yang diasinkan). Suasananya elegan tapi tetap santai, jadi kamu nggak perlu merasa canggung kalau misalnya kurang suka bahan tertentu. Chef-nya bakal dengan senang hati menyesuaikan sesuai selera kamu.
Kalau kamu pesan paket 6.930 yen, kamu bisa reservasi tempat duduk untuk makan siang. Tapi kalau ambil paket 3.850 yen, kamu bisa datang langsung tanpa booking. Meskipun lebih murah, menu ini tetap lengkap dan menarik, termasuk uni (bulu babi) dan chutoro (tuna berlemak) yang selalu jadi favorit para pecinta omakase.
Baca juga: Kembali Hadir! Menara Pandang Selatan Gedung Pemerintah Tokyo Siap Sambut Pengunjung
7. Sushi Tokyo Ten Shibuya
Kalau lagi di Tokyo dan pengen makan sushi enak tanpa bikin dompet nangis, biasanya kamu harus rela skip menu mahal kayak uni dan chutoro. Tapi beda cerita kalau kamu mampir ke Sushi Tokyo Ten Shibuya. Di sini, kamu bisa nikmatin lunch omakase khusus di hari kerja dengan harga cuma 4.400 yen, dan dinner-nya dibanderol 8.800 yen. Harga segitu udah termasuk pengalaman makan premium yang susah dilupain.
Restoran ini bener-bener kayak tempat persembunyian tenang di tengah ramainya Shibuya. Dengan konsep counter-style yang bersih dan elegan, suasananya bikin kamu betah. Nggak ada buku menu atau pilihan yang ribet. Kamu tinggal duduk, dan sang chef bakal langsung nyiapin satu per satu sushi terbaik langsung di depan kamu.
Kamu bakal disajikan berbagai macam sushi premium seperti chutoro, abalone, sampai mini ikura-don alias nasi dengan telur salmon yang melimpah. Semua dibuat dengan detail dan rasa yang juara.
8. Issekisancho
Di area Shinbashi yang dikenal penuh dengan izakaya santai dan tempat ramen, Sushi Restaurant Issekisancho tampil beda. Suasananya elegan dan berkelas, mirip restoran di Ginza, tapi harganya masih bersahabat. Restoran ini bagian dari grup Issekisancho dan punya koneksi langsung ke nelayan serta broker tuna papan atas di Pasar Toyosu, yaitu Yamayuki. Jadi, gak heran kalau bahan-bahan di sini selalu fresh dan berkualitas, tapi harganya tetap masuk akal.
Dengan 9.800 yen, kamu udah bisa menikmati omakase sushi berisi delapan potong plus beberapa hidangan spesial seperti chawanmushi dengan timun laut dan hati ikan monkfish yang lembut dan gurih. Kalau kamu ambil paket lengkap seharga 13.000 yen, kamu bakal dapat tambahan lima nigiri premium lagi.
Sushinya mengusung gaya Edomae alias sushi klasik khas Edo. Nasi sushinya dibuat dari beras Niigata yang terkenal, dengan campuran cuka khas buatan mereka sendiri. Hidangan yang disajikan menggabungkan ikan musiman, potongan tuna pilihan, sampai kreasi menarik seperti saba yang dipres dan dibungkus nori renyah. Semua ini bikin pengalaman makannya naik level.
Sebagai pelengkap, kamu juga bisa nikmatin sup kerang hangat yang bisa di-refill dan jahe acar buatan sendiri. Restoran ini punya tiga sesi makan setiap harinya, jadi disarankan banget buat booking dulu. Kabar baiknya, beberapa staf di sini bisa bahasa Inggris, jadi turis pun tetap bisa nyaman makan di sini.
Premium: Budget Lebih dari 15.000 yen
9. Sushi Kitamura Annex
- Copyrights 2020 adorn All Rights Reserved.
- Copyrights 2020 adorn All Rights Reserved.
Tersembunyi di lantai empat sebuah gedung kecil di Nishi-Azabu, Sushi Kitamura menawarkan pengalaman omakase yang super private. Dengan kapasitas hanya enam tamu, tempat ini cocok banget buat kamu yang cari suasana tenang, hangat, dan serasa makan di rumah sendiri. Di sini, chef sekaligus pemiliknya, Jun Kitamura, menyajikan kombinasi sushi gaya Edomae dengan berbagai hidangan pembuka dan makanan panggang, yang makin nikmat kalau ditemani sake lokal pilihan.
Biasanya, menu dibuka dengan semangkuk kecil kerang shijimi yang juicy, dimarinasi dalam saus kaldu dashi bawang putih dan bonito. Ini baru pembuka, tapi udah bikin penasaran sama hidangan berikutnya. Salah satu yang unik adalah versi fusion páté on toast ala Jepang-Eropa, di mana foie gras diganti dengan ankimo (hati monkfish) yang super lembut dan creamy.
Lanjut ke bagian utama, kamu bakal disajikan sekitar tujuh potong nigiri, termasuk ikan tai, cumi putih, ebi manis amaebi, sampai uni segar. Semua pilihan sushi diatur sesuai musim, jadi kamu selalu dapat bahan terbaik di waktu yang tepat. Hidangan ditutup dengan signature roll khas mereka yang terdiri dari grilled anago (belut air tawar), chutoro (tuna berlemak sedang), dan acar Jepang yang dibungkus jadi satu dalam gulungan sushi yang menggoda.
Semua ini bisa kamu nikmati dengan harga 16.000 yen per orang, yang tergolong terjangkau banget buat pengalaman omakase eksklusif seperti ini di Tokyo.
Baca juga: Inilah 15 Kesalahan yang Membuat Turis Boros Saat Liburan ke Jepang
10. Sushi M
Di kawasan Aoyama, ada restoran sushi yang unik dan berani tampil beda. Namanya Sushi M, hasil kolaborasi antara chef sushi senior Michimasa Nakamura dan sommelier kawakan Yoshinobu Kimura. Kimura sebelumnya menjabat sebagai kepala sommelier selama lebih dari sepuluh tahun di restoran berbintang dua Michelin, Narisawa. Sementara Nakamura sudah lebih dulu sukses dengan dua restoran lainnya yaitu Sushi Shin di Shirokane dan Sushi Shin Hanare di Nishi-Azabu. Lewat Sushi M, mereka berdua mencoba menyatukan keahlian untuk menciptakan gaya sushi yang fresh tapi tetap menghargai tradisi Jepang.
Huruf “M” pada nama restoran ini diambil dari kata Prancis mariage, yang artinya perpaduan harmonis antara makanan dan minuman. Itulah filosofi di balik pengalaman makan di Sushi M. Di sini, minuman tidak hanya jadi pelengkap tapi punya peran utama yang seimbang dengan makanannya.
Menu yang disajikan juga cukup berani dan out of the box. Salah satunya adalah tilefish (amadai) dari Tokushima yang dilapisi garum atau saus ikan fermentasi, lalu disajikan dengan campuran rumput laut segar, wasabi, dan cuka sherry. Ada juga nigiri tiram asal Nagasaki yang dipasangkan dengan orange wine Jepang. Perpaduan rasa yang mungkin terdengar aneh, tapi dijamin bikin penasaran dan surprisingly cocok.
Restoran ini punya interior minimalis dan elegan, dengan hanya 12 kursi yang mengelilingi meja counter dari kayu hinoki berbentuk L. Harga omakase di sini 33.000 yen per orang, dengan pilihan pairing minuman mulai dari 14.300 yen. Ini bukanlah tempat buat makan cepat-cepat, tapi tempat buat menikmati setiap detail rasa dan suasana yang telah disiapkan dengan serius dan sempurna.
11. Sushi Arai
Di usia 33 tahun, Yuichi Arai sudah membuka restoran sushinya sendiri, sesuatu yang cukup luar biasa mengingat usianya yang masih muda untuk seorang chef independen. Sebelum itu, ia menghabiskan lebih dari sepuluh tahun mengasah kemampuan di tempat-tempat ternama seperti Ginza Kyubey dan Sushi Takumi. Sekarang, di restorannya sendiri, Arai menghadirkan pengalaman makan yang terasa sangat personal untuk setiap tamu yang datang.
Salah satu hal menarik dari Sushi Arai adalah bagaimana mereka merancang pengalaman makan yang ramah baik untuk tamu lokal maupun internasional. Ada area terpisah untuk pengunjung berbahasa Inggris dan Jepang, serta buku panduan ikan lengkap dengan terjemahan Jepang-Inggris untuk membantu mengenal bahan-bahan yang mungkin asing. Hidangan-hidangannya juga disajikan dengan peralatan makan yang dilukis tangan, menambah sentuhan artistik di setiap sajian.
Beberapa menu yang sering muncul di antaranya kerang Hokkaido, akami atau tuna sirip biru bagian tanpa lemak, acar mentimun dan terong Jepang, belut laut asap, serta sup miso kerang yang hangat dan menenangkan.
Pengunjung bisa memilih antara dua jenis omakase. Pertama, omakase nigiri seharga 38.500 yen yang fokus sepenuhnya pada sushi gaya Edomae. Atau yang kedua, omakase tsumami dan nigiri seharga 55.000 yen yang lebih lengkap karena mencakup kombinasi sushi tradisional, hidangan pembuka dan makanan panggang seperti abalone rebus atau hati monkfish lembut dengan topping acar narazuke yang khas.
12. Udatsu Sushi
Tersembunyi di jalanan hunian yang tenang di Nakameguro, Udatsu Sushi adalah restoran berbintang satu Michelin yang punya konsep unik. Di sini, tradisi kuliner Edo dipadukan dengan sentuhan seni kontemporer dari para seniman Jepang. Hasilnya adalah tempat makan yang nggak cuma mempertahankan akar budaya, tapi juga terbuka terhadap ide-ide baru dan kreatif.
Chef utamanya, Hisashi Udatsu, punya latar belakang sebagai tukang daging, dan itu sangat memengaruhi cara dia menyajikan sushi. Ia menambahkan elemen tak biasa ke dalam Edomae sushi buatannya. Beberapa contohnya termasuk tuna berlemak yang diasap dengan jerami, ikan striped beak disajikan dengan jelly dashi yang kental, tuna marbled yang sedikit dibakar, serta gulungan ikan trout dan rumput laut yang diisi micro-herbs segar alih-alih nasi.
Salah satu hal yang paling dibanggakan Udatsu adalah hubungan dekatnya dengan para pemasok. Kerja sama ini penting banget buat memastikan ia selalu mendapat bahan baku terbaik, mulai dari ikan pilihan dari para pedagang senior di Pasar Toyosu sampai sayuran dan bunga yang bisa dimakan dari Kajiya Farm, pertanian yang terkenal menghasilkan bahan organik tanpa pestisida untuk restoran top di Jepang.
Menu omakase di sini mulai dari 22.000 yen. Buat kamu yang vegetarian, mereka juga menyediakan opsi khusus, asal kamu melakukan pemesanan setidaknya dua hari sebelumnya.
Baca juga: Rekomendasi 10 Makanan yang Wajib Kamu Coba di Osaka
Ingin tahu informasi menarik lainnya ketika liburan ke Jepang? Jangan lupa follow @tourjepang dan dapatkan info promo, tips & trik, serta destinasi terhits di Jepang!